Cara Mitigasi Saat Gunung Berapi Meletus

Mitigasi bersifat selektif, tergantung pada sifat gunung api, kondisi penduduk dan pemerintah daerah. Mitigasi dapat dilaksanakan dengan cara-cara berikut:

  1. Membagi daerah lereng gunung api menjadi beberapa wilayah bahaya.
  2. Membangun jalur-jalur pengungsian yang mampu dimanfaatkan sewaktu-waktu apabila terjadi letusan mendadak dan evakuasi mesti secepatnya dijalankan. Selain itu, disediakan juga tempat untuk berkumpul semoga memudahkan evakuasi.
  3. Mempersiapkan barak-barak pengungsian di tempat yang diperkirakan kondusif. Jumlah barak pengungsian disesuaikan dengan jumlah penduduk yang mesti mengungsi.
  4. Membangun bunker di tempat-tempat tertentu selaku tempat penyelamatan sementara untuk menghindarkan diri dari ancaman awan panas.
  5. Membangun rumah penduduk yang tahan gempa dan tahan jatuhan debu dan batu. Atap bangunan dibuat curam agar abu vulkanik secepatnya jatuh dan mudah dibersihkan.
  6. Memasang tanda ancaman (sirene) dan membunyikannya pada dikala yang tepat.
  7. Membangun bendungan-bendungan ajaran pasir untuk menahan sementara fatwa lahar hambar yang tiba dan mengalir bareng air hujan.
  8. Meningkatkan kinerja pos observasi gunung api dan menyampaikan info yang akurat terhadap masyarakat.
  √ Ruralisasi adalah