Reaksi antara asam dan basa dinamakan reaksi netralisasi. Reaksi netralisasi digunakan untuk banyak sekali kebutuhan berikut:
- Sampo lazimnya mengandung sedikit basa. Oleh alasannya adalah itu, sehabis keramas menggunakan sampo beberapa helai rambut akan terbuka dan gampang kusut. Hal ini dapat dituntaskan dengan cara pemakaian kondisioner rambut yang mengandung sedikit asam. Helaian rambut yang terbuka tersebut akan menutup kembali. Selain itu, rambut akan terasa lembut dan gampang diatur.
- Lebah dan dan tabuhan sering menyengat manusia. Lebah dan tabuhan sama-sama memiliki sengat, namun sifatnya berlainan. Sengatan lebah bersifat asam sehingga dapat dinetralkan dengan losion kalamina yang mengandung seng karbonat. Losion ini dioleskan pada penggalan yang terkena sengatan sehingga sifat asam akan menjadi netral. Apabila losion tidak dijumpai, mampu diganti dengan sabun mandi, sampo atau pasta gigi. Sementara itu, sengatan tabuhan bersifat basa. Apabila disengat tabuhan, untuk meminimalkan rasa sakitnya mampu dioleskan asam, contohnya cuka atau air jeruk.
- Sisa makanan yang tertinggal di dalam gigi apabila tidak diambil atau dibersihkan mampu menghancurkan gigi. Sisa makanan ini akan diubah menjadi asam oleh kuman. Asam ini akan melunakkan lapisan email di permukaan sehingga gigi mudah ringkih dan berlubang. Pasta gigi yang bersifat basa dapat menetralkan asam sehingga gigi tidak mudah ringkih dan berlubang.
- Beberapa danau di benua Eropa yang tercemar hujan asam airnya berasa masam. Tercemarnya air danau ini mampu dikurangi dengan menambah kapur (kalsium oksida) ke dalam danau untuk menghilangkan asam yang terkandung dalam air.