Ciri-ciri rumah betang sebagai berikut.
- Arah hulu rumah menghadap timur dan hilirnya menghadap barat.
- Dinding rumah terbuat dari kayu berukir dengan atap rumah pelana memanjang. Ruangan dibagi menjadi beberapa bab menurut kegunaan dan fungsinya.
- Memiliki tangga berjumlah ganjil dan satu pintu masuk.
- Dekat pintu masuk biasanya terdapat suatu patung yang dinamakan rancak selaku patung persembahan bagi nenek moyang suku dayak.
- Bagian tengah rumah biasanya dihuni oleh Pembakas Lewu atau tetua adat.
Rumah betang umumnya memiliki ukuran meraih panjang 150 meter, lebar 30 meter dan tinggi rumah 3 sampai 5 meter sehingga mampu memuat 10 hingga 15 keluarga. Adanya tiang rumah menerangkan bahwa budpekerti Kalimantan tengah ini memiliki struktur panggung. Rumah betang dibentuk dari bahan alam, material terutama ialah kayu ulin, kayu yang terkenal sungguh besar lengan berkuasa dan tak gampang lapuk. Sementara atapnya yang dibuat dari ijuk atau rumbia.
Fungsi rumah betang selain selaku kawasan tinggal, antara lain:
- Melindungi para penghuni dari bahaya hewan buas,
- Menghindari terjadinya banjir,
- Melindungi dari bahaya lawan.