Tahapan Penyusunan Peta Potensi Bencana

Berikut disajikan tahap-tahap menyusun peta potensi petaka:

  1. Studi literatur dan pengumpulan data sekunder (buku, jurnal, data podes, peta dasar, peta geologi, peta tata guna lahan, peta tanah, peta morfologi, data demografi, dan monografi).
  2. Analisis potensi peristiwa menurut bahaya yang ada sebagai dasar permulaan untuk melangkah dalam melakukan analisis risiko berbasis peta/GIS.
  3. Penentuan parameter menurut data-data primer dan sekunder (paramater bahaya, parameter kerentanan, dan parameter kapasitas) dilakukan secara partisipatif dalam suatu FGD.
  4. Pengambilan data primer di lapangan.
  5. Penyusunan database dan data spasial dalam metode berita geografis.
  6. Skoring dan pembobolan pada setiap parameter.
  7. Pembuatan peta tematik dengan metode tumpang susun (overlay) mencakup peta ancaman, peta kerentanan, dan peta kapasitas.
  8. Pembuatan peta potensi bencana dengan metode tumpang susun dari total ancaman, total kerentanan dan total kapasitas.
  9. Publikasi dan penilaian dalam sebuah acara pelatihan.
  Mitigasi gempa saat berada di dalam gedung