Sejarah Lahirnya Ilmu Sosiologi dan Para Penemunya (Lengkap) – IPS atau Ilmu Pengetahuan Sosial ialah ialah ilmu sosial yang memperlihatkan kita pemahaman akan kehidupan sosial yang kita jalani di kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Di dalam ilmu wawasan sosial mempunyai banyak cabang ilmu yang di antaranya yaitu akuntansi, sejarah, geografi dan sosiologi. Ilmu akuntansi ialah ilmu yang mengajarkan akan perhitungan uang, ilmu sejarah mengajarkan tentang sejarah periode lampau, ilmu geografi yaitu ilmu yang mempelajari ihwal bumi dan letak geografi, sedangkan sosiologi mempelajari wacana kehidupan bermasyarakat.
Daftar Isi
Daftar Isi
Sejarah Lahirnya Ilmu Sosiologi dan Para Penemunya (Lengkap)
Sebenarnya penting tidak dan apa peranan ilmu sosiologi bagi kita akan di jelaskan lebih lengkapnya sebagai berikut:
Sejarah Lahirnya Sosiologi
Sosiologi di memutuskan selaku ilmu tahun 1900-an yang pada masa itu sudah terjadi suatu pergantian besar. Perubgahan besar tersebut terjadi di dalam penduduk Eropa (Calhoun, 1997; Macionis, 1997 Ritzer 1992).
Perubahan terbesarnya yaitu ketika lahirnya kurun modern. Pada periode tersebut memiliki beberpa tanda-tanda sosial. Gejala yang muncul yaitu manusia semakin bergerak secara individu, teladan masyarakat tradisional semakin di tinggalkan, timbul pluralitas keyakinan, orientasu abad ke depan, dan penghargaan kepada waktu.
Sebagai tanda munculnya abad modern mempunyai 3 faktor ialah:
- Munculnya kota, para pemilik modal, dan para masyarakat industri.
- inovasi budaya yang berada diluar eropa yang berbeda dari kebudayaan Eropa
- Kekacauan politik dan intelektual yang sebagai balasan dari terjadinya negara berpola demokratis di Amerika Utara, pergantian struktur dalam masyrakat di Prancis dan terbentuknya penduduk industri di inggris.
Era modern membuat masyarakat tidak puas akan kehidupan dunia yang menurut pengalaman periode lalu, kepercayaan agama, serta filasafat sosial. Keadaan masyarakat diberikan dan dikontrol dalam akidah agama dan filsafat sosial yang tidak diaggap tidak memberikan klarifikasi yang cukup perihal apa yang terjadi di kehidupan dunia aktual dan yang sering dialami.
Informasi faktual di perlukan untuk mampu mengerti dan mengikuti keadaan dengan masa modern yang di butuhkan oleh mereka. Kebutuhan itulah yang menjadi dorongan dari lahinya sosiologi.
Para Penemu Sosiologi
Penemu sosiologi pada dasarnya tidak bermaksud mendirikan ilmu gres. mereka “cuma” memperlihatkan penjelasan kondisi wacana masyarakat pada dikala itu dikala era itu berlawanan dengan masa terdahulu. Cara gres yang menjelaskan bersifat empiris bukan spekulatif.
Cara tebaru dalam memperkenalkan sosiologi di prancis oleh auguste comte berdasarkan pengamatan sistematis dan klasifikasi tentang sikap insan. Herbet Spencer menerbitkan sociology di inggris pada tahun 1883, Lester F. Ward ikut mempublikasikan Dynamic Sociology.
Pada awalnya, sosiologi dihadapkan untuk dapat menjawab dilema-masalah yang muncul dalam kehidupan penduduk , adalah (Calhoun,1997):
- Pada perubahan sosial dan faktor-faktor yang menjaga penduduk untuk dapat merajut kebersamaan meskipun berada ditengah-tengah arus pergeseran.
- Kenyataan keanekaragaman serta dalam pertanyaan-pertanyaan megenai kesamaan dan perbedaan yang terjadi diantara warga masyarakat.
- Ketegangan yang ada di antara penjelasan ilmiah tentang kehidpan sosial di satu sisi berhadapan dengan tradisi, serta logika sehat dan opini publik di segi lain
Tokoh Perkembangan Ilmu Sosiologi
Tokoh yang diakui berpengaruh pada perkembangan awal ilmu sosiologi yaitu :
- Claude Henri Saint- Simon, Emile Durkheim dan Aguste Comte (Prancis)
- Karl Marx, Georg Simmel dan Max Weber (Jerman)
- Herbert Spencer (Inggris)
- Vilvredo Pareto (India)
- William Graham Summer, Albion W. Small dan Charles Horton Cooley (Amerika)
berkat jasa yang mereka sebarkan maka kini sosiologi dapat memiliki posisi yang mantap dan pas sebagai ilmu dan hingga dikala ini pemikiran mereka masih terus mensugesti terhadap pembangunan sosiologi (Macionis, 1997 ; Schaefer & Lam,1998)
Di Indonesia, sosiologi terbilang merupakan ilmu yang relatif gres. Sosiologi di indonesia mulai meningkat pada tahun 1950-an, oleh beberapa intelektual Indonesia yang telah mendalami sosiologi saat mereka kembali dari studi mereka di Amerika, Belanda, dan Inggris. Setelah kembali mereka selanjutnya mempublikasikan karya di bidang sosiologi, yaitu yakni:
- Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia (Hassan shadily),
- Sosiologi, suatu Pengantar Ringkas (Mayor Polak ),
- Social Changes in Jogjakarta danSetangkai Bunga Sosiologi (Selo Soermrdjan).
Melalui jasa yang telah mereka berikan, sosiologi kini menjadi ilmu yang makin dikenal di Indonesia. Dan karena kegigihannya dalam membuatkan ilmu Sosiologi, Selo Soemardjan sering dijuluki selaku Bapak Sosiologi Indonesia.
Sekianlah penjelasan tentang Sejarah Lahirnya Ilmu Sosiologi dan Para Penemunya (Lengkap) yang sudah seputarpengetahuan berikan. Ilmu sosiologi sangat memiliki kegunaan bagi kehidupan kita bermasyarakat dan bernegara. Semoga berguna 🙂
Baca juga:
- Perkembangan Sosiologi Secara Umum di Indonesia (Lengkap)
- Pengertian Sosiologi Politik, Ruang Lingkup, Konsep & Contohnya
- Hakikat Sosiologi : Pengertian Menurut Para Ahli, Sifat Dan Sejarah Perkembangannya
- Pengertian Persaingan (Competition) dan Fungsinya dalam Sosiologi
- Sejarah Pendidikan Islam : Pengertian dan Ruang Lingkupnya