Bacalah belahan berikut!
Tina : Tuhan menakdirkan semua nasib manusia, kita hanya menjalani.
Ibu : Nah, pikiran begitu itulah yang tak kusukai, kau sudah ditakdirkan Tuhan punya suami buta, tidak adakah usahamu untuk mengganti takdir itu? Sebab takdir itu gres jatuh sesudah manusia berusaha. Tina, kamu bukan anakku kalau kau tidak berani melawan takdir yang pahit.
Tina : Aku sudah berupaya, Abas juga sudah berupaya, dan inilah hasilnya. Kami dapat membelanjai diri untuk hidup sehari-hari.
Konflik yang terjadi antara tokoh Tina dan Ibu didasari oleh …
persepsi mengenai takdir.
Catatan:
Konflik drama yakni ketegangan atau pertentangan dalam drama (pertentangan antara dua kekuatan, kontradiksi dalam diri seorang tokoh, dua orang tokoh, atau kalangan). Penyebab konflik antara lain, dengan diri sendiri (konflik batin), antar tokoh, budaya, alam/lingkungan sosial.