Pemanfaatan citra penginderaan jauh di banyak sekali bidang selaku berikut.
a. Bidang Transportasi
- Penentuan lokal terminal, stasiun, dan bandara untuk jalur transportasi darat.
- Perencanaan pembangunan jembatan.
- Penentuan jalur alternatif ketika lalu lintas padat.
- Pemantauan kondisi lalu lintas.
b. Bidang Maritim dan Kelautan
- Pengamatan kondisi fisik air laut mirip suhu permukaan laut.
- Pemetaan peluangperikanan tangkap dengan identifikasi lokasi upwelling.
- Pemantauan pasang surut air bahari dan gelombang laut.
- Pemetaan perubahan keadaan pesisir.
- Inventarisasi kekayaan sumber daya maritim.
c. Bidang Pertanian dan Kehutanan
- Inventarisasi dan pemantauan sumber daya hutan.
- Pengawasan sumber kebakaran hutan dan observasi titik-titik api.
- Pemantauan penebangan hutan dan reboisasi.
- Penentuan sifat fisik tanah untuk lokasi pertanian.
- Pemantauan proses pertumbuhan pada tumbuhan pertanian dan mendeteksi adanya tumbuhan yang tidak sehat.
d. Bidang Hidrologi
- Pengamatan lokasi ketersediaan air bersih.
- Pemetaan wilayah pedoman sungai (DAS) dan daerah konservasi di sekitar sungai.
- Pemantauan sedimentasi sungai.
- Penentuan luas wilayah terdampak genangan sungai atau banjir.
- Pemantauan proses pergantian morfologi sungai.
e. Bidang Meteorologi dan Klimatologi
- Analisis unsur-komponen cuaca seperti suhu, awan, dan tekanan udara.
- Pengamatan pergantian teladan angin dan prediksi kekuatan angin puting-beliung.
- Perkiraan cuaca pada daerah tertentu.
f. Bidang Tata Guna Lahan
- Pemantauan keadaan perumahan dan permukiman.
- Perencanan lokasi ruang terbuka hijau di perkotaan.
- Perencanaan dan pemantauan kawasan industri dan perdagangan.