Gerakan membuka dan menutupnya stomata bergantung pada kondisi sel pengawal. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor eksternal yang mau mengganti kondisi sel pengawal stomata. Sel ini berada di antara banyak sel-sel epidermis namun sel pengawal memiliki kloroplas sehingga dapat melakukan fotosintesis. Pada ketika fotosintesis, terbentuklah gula yang kadarnya akan terus meningkat sebanding dengan intensitas sinar dan meningkatnya fokus gula pada sel pengawal dan hal ini mengakibatkan pula terjadinya perbedaan memiliki potensi osmosis yang tinggi antara sel pengawal dengan sel-sel sekelilingnya, selanjutnya sel-sel pengawal akan menghisap air dari sel-sel sekelilingnya. Dengan meningkatnya volum maka terjadinya pergeseran bentuk sel pengawal yang memungkinkan terbukanya stomata.