√ Reported Speech – Definisi, Aturan Penulisan Contoh Penggunaan

Reported Speech – Definisi, Aturan Penulisan & Contoh Penggunaan – Sahabat, apakah kalian pernah memberikan ucapan yang diucapkan temanmu atau kerabatmu terhadap orang lain? Penyampaian ucapan yang dibilang oleh seseorang terhadap orang lain tersebut dinamakan dengan kalimat tidak pribadi. Dalam Bahasa Inggris hal tersebut dinamakan dengan Reported Speech. Berikut adalah klarifikasi mengenai Reported Speech.

Pengertian Reported Speech

Reported Speech atau yang sering disebut juga sebagai “Indirect Speech” ialah kalimat tidak pribadi yang diutarakan atau diucapkan baik oleh orang lain atau pun oleh dirinya sendiri dan bentuknya tidak sama dengan kalimat langsung. Perhatikan tumpuan di bawah ini:

Kalimat Langsung (Direct Speech):

Aiden says to Jenna: “You are the best sister that I have ever had in my whole life!”

Aiden berkata kepada Jenna: “Kamu ialah adik terbaik yang pernah saya miliki di seluruh hidup saya!”

Kalimat Tidak Langsung (Reported Speech):

Aiden says to Jenna that she is the best sister that he had ever had in his whole life.

Aiden berkata kepada Jenna bahwa ia adalah adik terbaik yang pernah beliau miliki di seluruh hidupnya.

Kalimat Direct dan Reported masing – masing mempunyai induk kalimat dan anak kalimat. Induk kalimat disebut dengan introduce phrase dan berwarna biru pada referensi di atas. Sedangkan anak kalimat disebut dengan reported words dan berwarna merah pada acuan di atas.

Aturan dalam Penulisan Reported Speech

Dalam membuat kalimat tidak langsung (reported speech) dalam Bahasa Inggris , terdapat beberapa hukum dalam penulisannya selaku berikut:

1. Tenses

Tenses merupakan hal utama yang perlu diperhatikan dan diubah dalam membuat Reported Speech. Perhatikan tabel berikut:

  √ Acuan Recount Text About Holiday Dan Artinya

No. Direct Speech Reported Speech
1. Simple Present Tense Simple Past Tense
2. Present Continous Tense Past Continous Tense
3. Present Perfect Tense Past Perfect Tense
4. Present Perfect Continous Tense Past Perfect Continous Tense
5. Simple Past Tense Past Perfect Tense
6. Past Continous Tense Past Continous Tense
7. Past Perfect Tense Past Perfect Tense
8. Past Perfect Continous Tense Past Perfect Continous Tense
9. Simple Future Tense Past Future Tense
10. Future Continous Tense Past Future Continous Tense
11. Future Perfect Tense Past Future Perfect Tense
12. Future Perfect Continous Tense Past Future Perfect Continous Tense

2. Time and Place

Selain tenses, hal berikutnya yang perlu diubah dalam menciptakan Reportd Speech yaitu keterangan waktu dan daerah. Perhatikan tabel di bawah ini:

No. Direct Speech Reported Speech
1. Yesterday The day before
2. Now Then
3. Tonight That night
4. Today That day
5. Tomorrow The day after/ the following day
6. Next week A week after/ the following week
7. Here There
8. This That
9. These Those


style=”display:inline-block;width:336px;height:280px”
data-ad-client=”ca-pub-9290406911233137″
data-ad-slot=”2698768695″>

Note:

Present Tense atau Past Tense sanggup digunakan bila kebenarannya masih terjadi sampai sekarang. Contoh:

“My name is Jenna,” she said. Maka bentuk Reported nya yaitu: She said her name was Jenna, atau She said her name is Jenna.

3. Bentuk Kalimat

Bentuk kalimat juga mensugesti pergeseran kalimat eksklusif ke dalam Rported Speech.

1) Statement (Kalimat pernyataan)

Dalam kalimat eksklusif, kata yang dipakai dalam induk kalimat (introduce phrase) tidak hanya told dan said saja, akan namun mampu memakai kata – kata ibarat admitted, suggested, advised, ordered, begged, promised, agreed, replied, dan lain – lain. Sedangkan dalam kalimat tidak pribadi (reported speech), kata “that” perlu ditambahkan untuk menghubungkan induk kalimat dengan anak kalimat.

Contoh:

Direct Speech

Indah suggested John: “I think you need to come to your girlfriend’s house and apologize for your mistakes.”

(Indah menyarankan kepada John: “Saya pikir kau perlu datang ke rumah pacarmu dan meminta maaf atas kesalahan – kesalahanmu)

Reported Speech

Indah suggested John that she thought he needed to come to his girlfriend’s house and apologized for his mistakes.

(Indah menyarankan terhadap John bahwa dia pikir John perlu tiba ke tempat tinggal pacarnya dan meminta maaf atas kesalahan – kesalahnnya)

2) Command (Kalimat perintah)

Command (kalimat perintah) disini sanggup bermakna dua hal, yaitu memerintahkan dan melarang. Menyuruh artinya melaksanakan (bersifat faktual), sedangkan melarang artinya tidak melakukan (bersifat negatif).

a) Positif (Menyuruh)

Dalam Reported Speech, kata “to” disertakan untuk menghubungkan induk kalimat dengan anak kalimat.

Contoh:

Direct Speech

The old woman asked me: “Open the door!”

(Seorang perempuan bau tanah menyuruhku: “Buka pintunya!”)

Reported Speech

The old woman asked me to open the door.

(Seorang perempuan renta menyuruhku untuk membuka pintunya)

b) Negatif (Melarang)

Dalam kalimat tidak eksklusif (indirect speech), kata “not to” disertakan untuk menghubungkan induk kalimat dengan anak kalimat.

Contoh:

Direct Speech

Mita told Bimo: “Don’t go to the city alone!”

(Mita memberi tahu Bimo: “Jangan pergi ke kota sendirian!”)

Reported Speech

Mita told Bimo not to go to the city alone.

(Mita memberi tahu Bimo untuk tidak pergi ke kota sendirian)

3) Question (Kalimat tanya)

Question terbagi menjadi dua, adalah:

a) Jika Question menggunakan kata tanya berbentuk5W +1 H (what, who, when, where, why, how), maka kata tanya tersebut menjadi penghubung antara induk kalimat dan anak kalimat.

Contoh:

Direct Speech

The boy asked me: “When will I go to my grandma’s house?”

(Anak laki – laki bertanya kepadaku: “Kapan saya akan pergi ke tempat tinggal nenekku?”)

Reported Speech

The boy asked me when he would go to his grandma’s house.

(Anak laki – laki bertanya kepadaku kapan dia akan pergi ke rumah neneknya)

b) Jika pertanyaan yang jawabannya berupa yes/no, maka “if” perlu ditambahkan untuk menghubungkan induk kalimat dan anak kalimat.

Contoh:

Direct Speech

The English teacher asked Hans: “Have you done the homework?”

(Guru Bahasa Inggris mengajukan pertanyaan kepada Hans: “Apakah kau sudah menuntaskan PR?”)

Reported Speech

The English teacher asked Hans if he had done the homework.

(Guru Bahasa Inggris bertanya terhadap Hans bila ia sudah menyelesaikan PR)

Demikianlah penjelasan mengenai Reported Speech beserta rujukan penggunannya dalam kalimat Bahasa Inggris. Semoga berguna bagi kalian semua. Terima kasih.

Baca Juga:

Had Better – Pengertian, Rumus, Penggunaan, & Contoh Soal

Penggunaan Suppose & Suppose to dalam bahasa Inggris

Soal Bahasa Inggris Tentang Question tag & Kunci Jawaban


Sumber https://www.kakakpintar.id