Cerita ini diambil dari status sahabat di salah satu grup facebook. Cerita ini sungguh mempesona dan sanggup memberi gagasan kita biar tetap ingat kepada sang pencipta dan senantiasa berzikir dimanapun kita berada. Dan, Allah SWT akan menyampaikan kemudahan dalam mencari rizki bila kita senantiasa ingat padanyaNYA. Karena dongeng ini ialah dongeng faktual dari sobat aku, yang dialaminya dikala sedang mengendarai angkot. Sehingga aku membagikannya di blog ini, agar mampu mengatakan faedah bagi pembaca supaya sanggup memotivasi dan memberi inspirasi kita semua semoga selalu ingat terhadap Allah SWT dan meyakini akan rizki yang akan diberikan kepada siapa pun yang senantiasa ingat padaNYA.
Berikut ceritanya, silahkan disimak ya.
*Gambar ini cuma sekedar ilustrasi saja, tidak memberikan keadaan yang bahwasanya. Sumber gambar : jurnalbandung.com
Ketika sedang menanti angkot, datang-tiba muncul angkot yg dikendarai pria cukup gondrong, agak menyeramkan parasnya tetapi tampakramah.
“Ayo pak haji naik, langsung nih tidak ngetem” sapa sopir.
Saya pikir ini strategi marketing para sopir yg memberikan dengan bahasa bagus, memanggil penumpang dg sebutan haji dan tidak ngetem, alasannya adalah biasanya tetap akan ngetem. Akhirnya saya naik angkot tersebut, hanya saya terdapat dua penumpang di angkot ini. Tidak usang, penumpang satunya turun, maka tinggal aku sendiri. Saya berfikir kasian juga sopir ini jikalau cuma ada satu penumpang.
Saya mulai aja ngobrol,
” Pak, tidak ngetem dahulu saja? Kan penumpang cuma saya.”
Sopir,
” Tidak pak haji, aku sih tidak lazimngetem, males dan bikin penumpang tidak senang jg.
” Terus gimana dg penumpang yg sepi begini, apa cukup utk setoran?” lanjut aku.
“Alhamdulillah pak haji selama ini selalu ada rizqi Allah. Sambil nyetir begini saya sambil terus dzikir dan berdoa supaya rizqi tanpa kendala.” Lanjut sopir.
” Masya Allah, anggun sekali pak, dzikir apa yg biasa dibaca pak ?” tanya aku.
“Pernah denger pengajian di masjid pak Haji, disuruh membiasakan baca istighfar sebanyak-banyak. Insya Allah akan diampuni Allah dan rizqi akan lancar,” lanjut beliau.
“Alhamdulillah cantik sekali pak, smg terus dilanjutkan dzikirnya dan agar rizqinya semakin tanpa kendala.” lanjut saya.
Tidak beberapa usang ada penumpang naik 1 orang, terus dilanjut lagi 2 dan jadinya nyaris penuh angkot ini, padahal saya liat angkot lain banyak yang kosong.
” Kiri pak, aku turun di Dompet Dhuafa,” kata aku.
” Ooo pak haji kerja di Dompet Dhuafa, tidak usah bayar pak haji, anak saya pernah dibantu waktu sakit.” beliau berkata sambil senyum dengan mata berbinar.
” Alhamdulillah pak semoga putranya terus sehat, tp saya tetap bayar ya..(sambil menyampaikan uang dengan agak memaksa). Assalamu’alaikum,” kata saya sambil pergi
Terdengar akibat sopir,” wa’alaikumussalam”
__________________________________________________________________________________
Sungguh sebuah saran kehidupan yang sangat mempunyai arti dari sopir angkot ini. Keramahan, akidah terhadap Allah dan juga terus menjaga dzikir dan doa dalam perjalanannya.
__________________________________________________________________________________
Sungguh sebuah saran kehidupan yang sangat mempunyai arti dari sopir angkot ini. Keramahan, akidah terhadap Allah dan juga terus menjaga dzikir dan doa dalam perjalanannya.
Semoga kita semua sanggup mengambil faedah dari cerita singkat ini. Aamiin
Sumber https://wirahadie.com