Pengertian Kekuasaan Menurut Para Jago Dan Secara Biasa

Pengertian Kekuasaan Menurut Para Ahli dan Secara Umum – Definisi kekuasaan secara biasa adalah kesanggupan untuk mempengaruhi sikap. Yaitu kemampuan seorang pelaku untuk menawarkan efek kepada sikap seseorang sehingga sesuai atau persis dengan cita-cita pelaku yang memiliki kekuasaan.

Kekuasaan mampu juga diartikan selaku kesanggupan seseorang atau sekelompok orang dalam menghipnotis tinhkah laku seseorang atau sekelompok lain sedemikian rupa biar mereka dapat menuruti harapan, maksud dan tujuan dari pemberi imbas / orang yang mempunyai kekuasaan. Dalam hal ini, pihak pemberi pengaruh dapat berwujud dan berupa mono, few, atau many.

Kekuasaan mampu diperoleh dari efek pribadi, jabatan langsung atau diperoleh keduanya. Seseorang yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain untuk melakukan kerja alasannya adalah jabatan organisasi yang dijabatnya, maka orang tersebut memiliki kekuasaan jabatan.

Adapun orang yang mendapatkan kekuasaan dari para pengikutnya bisa dibilang beliau memiliki kekuasaan pribadi. Meski begitu, ada juga orang yang memiliki kedua-duanya, adalah kekuasaan jabatan dan kekuasaan langsung sekaligus. Mudahnya, kekuasaan dapat memiliki arti kekuasaan kelompok, kekuasaan raja, kekuasaan pejabat negara.

Melihat sekilas perihal arti kekuasaan diatas, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa kekuasaan yaitu suatu sumber yang memungkinkan seseorang menerima hak untuk mengajak, mempengaruhi dan meyakinkan orang lain.

pengertian kekuasaan menurut para ahli

Pengertian Kekuasaan Menurut Para Ahli

Selain pengertian kekuasaan diatas, para mahir dan pakar mempunyai pendapat dan persepsi yang berlawanan beda dalam mendefinisikan apa itu kekuasaan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini pemahaman kekuasaan menurut para hebat [Lengkap],

Menurut Max Weber

Menurut Max Weber dalam Buku Wirtschaft und Gessellshaft pada tahun 1992 bahwa pengertian kekuasaan ialah kemampuan untuk, dalam sebuah relasi sosial melaksanakan kemauan sendiri sekalipun mengalami perlawanan dan apapun dasar kesanggupan ini (Macht beduetet jede chance innerhalb einer soziale Beziehung den eigenen Willen durchzusetchen auch gegen Widerstreben durchzustzen, gleichviel worauf diese chance beruht).

  Fungsi Dan Tujuan Pengetahuan Nusantara Bagi Indonesia Secara Biasa

Yaitu keegoisan dalam sebuah kalangan, akan namun meskipun keegoisan tersebut mempunyai pertentangan, tetap tidak bisa melawan dikarenakan adanya kekuasaan tersebut.

Menurut Harold D. Laswell dan Abraham Kaplan

Kekuasaan ialah suatu kekerabatan dimana seseorang atau sekelompok orang mampu menentukan tindakan seseorang atau kalangan lain ke arah tujuan dari pihak pertama.

Menurut Barbara Goodwin (2003)

Pengertian kekuasaan yaitu kemampuan untuk menjadikan seseorang bertindak dengan cara yang oleh yang bersangkutan, dan tidak akan dipilih seandainya ia tidak dilibatkan. Dengan kata lain memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu yang berlawanan dengan kehendaknya.

Berdasarkan pengertian kekuasaan diatas, terdapat beberapa poin adalah,

  • Bahwa kekuasaan biasanya diselenggarakan melalui kode terperinci. Hal ini disebut dengan kekuasaan Manifes atau manifest power.
  • Kekuasaan yang lain, namun cuma kadang terjadi adalah kekuasaan implisit yang terjadi tanpa adanya arahan yang terang.
  • Hal yang perlu ditekankan sebab adanya kekuasaan yaitu adanya hak untuk menyelenggarakan hukuman. Dalam mengadakan kekuasaan, banyak upaya yang dikerjakan dalam bentuk sanksi untuk menegakkan kekuasaan seperti koersi, persuasi dan cara lainnya.

Menurut Miriam Budiardjo

Kekuasaan ialah kemampuan seseorang atau sekelompok insan untuk mensugesti tingkah lakunya seseorang atau kalangan lain sedemikian rupa, sehingga tingkah laris itu menjadi sesuai dengan keinginan dan tujuan dari orang yang memiliki kekuasaan itu (Miriam Budiardjo).

Menurut Gibson

Kekuasaan yakni Kemampuan seseorang untuk mendapatkan seuatu sesuai dengan cara yang dikehendaki.

Menurut R.M. MacIver

Pengertian kekuasaan ialah kesanggupan untuk mengendalikan tingkah laku orang lain, baik secara pribadi dengan memberi perintah, maupun secara tidak eksklusif dengan memper- gunakan segala alat dan cara yang tersedia.

Menurut Walterd Nord

Pengertian Kekuasaan yakni suatu kemampuan untuk menghipnotis ajaran energi dan dana yang tersedia untuk mencapai suatu tujuan yang berlawanan secara terperinci dari tujuan lainnya.

Menurut Rusel

Pengertian Kekuasaaan merupakan sebuah produksi dari akhir yang dikehendaki.

Menurut Ramlan Surbakti

Kekuasaan ialah kesanggupan menghipnotis pihak lain untuk berpikir dan bertingkah sesuai dengan keinginanyang mensugesti.

Menurut Bierstedt

Pengertian Kekuasaan yaitu kesanggupan untuk mempergunakan kekuatan.

Menurut Lewin

Kekuasaan yakni kesanggupan memiliki potensi dari seseorang/golongan orang untuk mensugesti lainnya dalam sistem yang ada.Dalam pengertiannya, kekuasaan yaitu mutu yang melekat dalam satu interaksi antara dua atau lebih individu (a quality inherent in an interaction between two or more individuals). Jika setiap individu mengadakan interaksi untuk mensugesti tindakan satu sama lain, maka yang timbul dalam interaksi tersebut ialah pertukaran kekuasaan.

Menurut Ossip K Flechtheim

Kekuasaan sosial adalah keseluruhan dari kemampuan, kekerabatan kekerabatan dan proses proses yang menciptakan ketaatan dari pihak lain untuk tujuan tujuan yang ditetapkan pemegang kekuasaan.

Menurut Rogers

Pengertian Kekuasaan adalah kesanggupan seseorang untuk mengganti orang atau kalangan lain dalam cara yang spesifik, contohnya dalam kekuasaan dan pelaksanaan kerjanya.

Demikianlah pembahasan mengenai pemahaman kekuasaan menurut para andal terlengkap. Semoga klarifikasi ini berguna dan mampu menjadi acuan ilmu wawasan dalam mengerti apa itu kekuasaan.