Tulisan wacana pemahaman desain diri dan berdasarkan para hebat secara lengkap yang sanggup kau baca di artikel ini.
A. Penjelasan Konsep Diri
Konsep diri yaitu bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri yang sering kali akan berbeda dari pandangan orang lain. Atau definisi desain diri yang lainnya ialah pemikiran tentang diri sendiri yang mencakup akidah, pandangan, serta penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri.
B. Jenis-jenis Konsep Diri, diantaranya selaku berikut ini.
Tanda-tanda seorang individu yang mempunyai konsep diri konkret yakni:
- Yakin akan kemampuannya dalam menangani aneka macam dilema.
- Merasa setara dengan orang lain.
- Menerima kebanggaan tanpa rasa aib.
- Menyadari bahwa setiap orang memilik perasaan, harapan dan juga perilaku yang tidak semuanya disetujui oleh penduduk .
- Dapat memperbaiki dirinya sendiri, lantaran dia mampu mengungkapkan aspek-faktor kepribadian yang tidak disenanginya dan juga berusaha mengubahnya.
Tanda-tanda seorang individu yang memiliki desain diri negatif yaitu :
- Peka kepada kritik.
- Sangat responsif kepada kebanggaan.
- Cenderung bersikap hiperkritis.
- Cenderung merasa dirinya tidak disenangi oleh orang lain.
- Cenderung bersikap selalu pesimis kepada persaingan.
Di bawah ini beberapa pengertian desain diri menurut para ahli :
- Menurut Burns [dalam Pudjijogyanti, 1993:2] desain diri yaitu relasi antara perilaku dan iman ihwal diri kita sendiri.
- Sedangkan menurut Cawagas [dalam Pudjijogyanti, 1993:2] desain diri meliputi seluruh persepsi individu akan dimensi fisik, karakteristik pribadi, motivasi, kelemahan, kepandaian, kegagalan dan lain sebagainya.
- Dan berdasarkan Rini [2004:1] rancangan diri diartikan iktikad, pandangan / penilaian seseorang terhadap dirinya.
C. Penjelasan tentang aspek yang mempengaruhi kemajuan desain diri
Konsep diri bukanlah bawaan semenjak lahir, melainkan hasil dari mencar ilmu. Saat insan mengenal lingkungan hidupnya, ketika itu pula ia mencar ilmu aneka macam hal-hal tentang kehidupan. Berdasarkan pengalaman hidupnya, seorang individu akan memutuskan rancangan dirinya menurut aneka macam macam faktor. Menurut E. B. Hurlock, seorang psikolog, aspek – faktor tersebut ialah bentuk tubuh, cacat badan, pakaian, nama & julukan, inteligensi kecerdasan, taraf aspirasi / keinginan, emosi, jenis / gengsi sekolah, status sosial, ekonomi keluarga, sahabat – teman, dan tokoh / orang yang besar lengan berkuasa.
Jika banyak sekali faktor tersebut condong menimbulkan perasaan yang aktual (gembira, senang), maka muncullah akan konsep diri yang aktual. Pada kurun belum dewasa, seorang individu biasanya condong menganggap benar apa saja yang dibilang oleh orang lain. Jika seorang anak merasa dia diterima, dihargai, dan dicintai maka anak tersebut akan menerima, menghargai, dan juga mengasihi dirinya (berkonsep diri yang kasatmata). Dan sebaliknya, kalau orang-orang yang besar lengan berkuasa di sekelilingnya (orang tua, guru, orang dewas, temannya, dll) ternyata meremehkan, merendahkannya, mempermalukan, dan juga menolaknya, maka pengalaman itu akan disikapi dengan negatif (memunculkan rancangan diri yang negatif).
Itulah pembahasan yang singkat perihal pengertian konsep diri, dan semoga artikel yang singkat ini sanggup bermanfaat…
Sumber aciknadzirah.blogspot.com