Pemahaman Induktor, Jenis Dan Fungsi Induktor


Pengertian Induktor, Jenis, Fungsi, dan AplikasinyaJaman sekarang kita tidak mampu terlepas dari barang-barang elektro. TV, laptop, Handphone bahkan saban hari kita selalu memakai barang-barang elektro terutama handphone yang tidak mampu kita pungkiri selaku bahan pokok untuk alat komunikasi.
Tahukah kau kenapa alat-alat eletronik mampu beroperasi dengan baik, tentu saja karena ada komponen-bagian elektronika yang mengoperasinya. Salah satu bagian elektronik tersebut yakni induktor. Apa itu induktor? Lalu, apa saja jenis induktor? Apa saja fungsi dari induktor dan aplikasi dalam induktor? Untuk menjawab dari pertanyaan tersebut, mari kita simak penjelasan ihwal induktor yang singkat dan padat berikut ini.

A. PENGERTIAN INDUKTOR
Induktor ialah bagian elektronika yang berfungsi untuk magnetik dan digunakan selaku bahan induktif. Induktor sendiri merupakan jenis unsur elektronika pasif yang sering kita jumpai pada rangkaian elektronik contohnya televisi dan radio. Komponen yang satu ini lazimnya berhubungan dengan frekuensi.
Induktor merupakan unsur yang terdiri dari lilitan kawat yang bahannya yang dibuat dari tembaga tunggal yang dililitkan melingkar di inti logam atau biasa dikenal dengan cooker. Selain selaku magnetik, induktor ialah bagian yang berfungsi selaku penghasil muatan listrik
Jika ada sebuah kumparan dengan lilitan N yang dialiri arus listrik, fluks magnetik sebesar ɸ=kNIL akan timbul. Fluk lungkup akan terbentuk bila terjadi kebocoran. Besarnya fluks lingkup ialah λ=Nɸ=kN2IL.
Induktor memiliki sifat kebalikannya dengan kepasitor. Induktor mempunyai sifat memblokir arus AC dan meneruskan arus DC. Sedangkan kapasitor mempunyai sifat meneruskan arus AC dan memblokir arus DC. Nama lain dari induktor yaitu kumparan atau coil. Besaran yang diukur pada induktor yakni induktasnsi yang dinotasikan sebagai L. Satuan nilai induktasi yaitu henry (H).  Satu henry didefinisikan sebagai induktansi yang dihasilkan oleh beda memiliki potensi 1V saat terjadi pergantian arus sebesar 1 A. Adapun gambar induktor bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

  Pemahaman Sensor Optik, Jenis Dan Katakteristik Sensor Optik

Jaman sekarang kita tidak bisa terlepas dari barang Pengertian Induktor, Jenis dan Fungsi Induktor
Gambar Induktor

Faktor yang mempengaruhi nilai induktasi dalam induktor
Faktor yang menghipnotis nilai induktasi dalam induktor ada empat yakni selaku berikut : 
 1.    Jumlah lilitan, semakin banyak lilitan dalam induktor maka kian tinggi nilai induktansinya.
2.    Diameter induktor, kian besar diameternya maka kian tinggi pula induktasinya.
3.    Permeabilitas inti, adalah bahan inti yang dipakai dalam induktor tersebut, seperti besi atau ferit.
4.    Ukuran Panjang Induktor, makin pendek induktor (koil) tersebut kian tinggi induktasnsinya.

B. JENIS INDUKTOR

Induktor mampu dibagi menjadi beberapa macam menurut bentuk dan bahan pada dasarnya adalah selaku berikut :
1.    Iron Core Induktor, dalam induktor ini memakai materi besi sebagai pada dasarnya. Induktor jenis ini memiliki induktansi lebih tinggi dengan orde henry. Biasanya dipakai untuk aplikasi frekuensi rendah. Umumnya dipakai pada frekuensi di bawah 100 kHz.
2.    Air Core Induktor, dalam induktor ini memakai udara sebagai intinya. Induktor jenis ini mempunyai induktansi yang kecil dengan order milihenry dan dipakai untuk frekuensi radio (diatas 1 MHz). Biasanya digunakan untuk radio tuning circuit dan filter circuit.
3.    Ferrite Core Induktor, dalam induktor ini memakai bahan ferrit sebagai intinya. Induktor ini dioperasikan pada frekuensi antara 100 kHz dan 100 MHz
4.    Torroidal Core Induktor, dalam induktor ini menggunakan inti yang berupa O Ring.
5.    Laminated Core Inductor, dalam induktor ini menggunkan inti yang berisikan beberapa lapis lempengan logam yang ditempelkan secara pararel. Masing-masing lempeng logam diberi isolator.
6.    Variable Inductor, dalam induktor ini, inti dari variable inductor kebanyakan terbuat dari materi ferit yang dapat diputar-putar. Induktor ini nilai induktansinya mampu dikontrol sesuai dengan cita-cita.

  Pengertian Sensor Suhu, Jenis Dan Spesifikasi Sensor Suhu (Sensor Termal)

C. SIMBOL INDUKTOR
Karena induktor memiliki beberapa macam, pastinya simbolnya pun beragam juga. Berikut ini setidaknya ada empat simbol dalam induktor ialah sebagai berikut ini.
Jaman sekarang kita tidak bisa terlepas dari barang Pengertian Induktor, Jenis dan Fungsi Induktor

Gambar Simbol Induktor

D. KARAKTERISTIK INDUKTOR IDEAL


Induktor memiliki korelasi dekat dengan kapasitor. Perubahan arus yang melalui induktor bergantung pada besarnya tegangan induktor tersebut. Hubungan antara tegangan induktor dan arus induktor ditemukan dengan menurunkan λ kepada waktu.
Menurut Faraday, tegangan pada induktor sama dengan pergeseran fluks lingkupnya.
       VL = dλ / dt
= d (LiL) / dt
= L d (IL) / dt
Arti fisis dari rumus di atas ialah;
– Tegangan pada induktor ialah nol bila arus tidak berubah terhadap waktu.
– Pada arus searah tegangan induktor adalah nol atau berprilaku mirip hubungan singkat.
– Tegangan cuma akan terjadi kalau arus berubah secara kontinyu kepada waktu. 


E. CARA KERJA INDUKTOR


Induktor akan menciptakan medan magnet saat dialiri arus listrik. Hal ini mampu terjadi alasannya tegangan dibuat tetap dan arus listriknya berganti. Perubahan ini terjadi biasa dikenal dengan istilah fluks magnet.


Karena terjadi pemikiran listrik maka lilitan besi menciptakan medan magnet disekeliling kumparan tersebut, pastinya hal ini menimbulkan pergantian besi menjadi magnet secara sementara. Apabila fatwa listrik (dari AC maupun DC) berhenti mengalir, maka magnet tersebut akan kehilangan kemagnetannya.

 
F. FUNGSI DAN APLIKASI INDUKTOR

  Jenis Mikrokontroler Dan 5 Mikrokontroler Yang Sering Digunakan

Ada beberapa fungsi dalam induktor, induktor sering dipakai pada sirkuit analog dan pemroses sinyal. Induktor besar biasa dipakai pada catu daya untuk menghilangkan dengung, dan induktor kecil digunakan pada kabel untuk menghalangi interferansi frekuensi radio yang melaluinya. Kombinasi induktor-kondensator digunakan selaku rangkaian tala dalam pemancar dan peserta radio. Dua indikator atau lebih yang terkopel secara magnetik membentuk transformator.
Induktor digunakan sebagai penyimpan energi pada beberapa pencatu daya moda sakelar. Induktor juga dipakai dalam sistem transmisi listrik untuk menetralisir paku-paku tegangan yang berasal dari petir, serta menghalangi arus pensaklaran dan arus kesalahan (konsleting). Dalam bidang ini, induktor sering disebut dengan reaktor.

Setelah diterangkan beberapa fungsi induktor, kini yaitu aplikasi yang sering dipakai induktor pada alat-alat berikut ini:
1.Transformator
2.Motor Listrik
3.Selenoid
4.Relay
4.Pengeras Suara / Speaker
5.Mikropone

Demikan ini penjelasan ihwal Pengertian Induktor, Jenis, Fungsi dan Aplikasi Induktor yang lengkap dibarengi dengan gambar induktor sekaligus simbol induktor. Semoga mampu bermanfaat. Sekian dan hingga jumpa pada postingan selanjutnya. Terimakasih.

 

Sumber :
       Chandra, Franky dan Arifianto, Deni. 2010. Jago Elektronika. Jakarta : Penerbit Kawan Pustaka.
       Budiharto, Widodo dan Firmasyah, Sigit. 2005. Elektronika Digital dan Mikroposesor. Yogyakarta : Penerbit Andi.