Dewasa ini kita sudah masuk ke dalam abad digital. Era digital ialah abad di mana daerah bukan lagi selaku batas. Era yang bisa menyatukan kita tanpa ada lagi batasan kawasan dan perbedaan waktu. Maka dari itu diperlukanlah waktu yang sama supaya terjadi keseragaman baik itu nasional maupun internasional.
Penyegeraman waktu bekerjsama sudah dibentuk menggunaan istilah GMT (Greenwich Mean Time (GMT). GMT sendiri merupakan tumpuan waktu di dunia. Kaprikornus, untuk menyamakan waktu pada berbagai negara, kita harus mesti merujuk pada GMT yang berlokasi di London.
Seiring berjalannya waktu GMT sudah tergantikan dengan UTC (Universal Time Coordinated). Dalam UTC digunakanlah perhitungan Waktu Atom Internasioal (TAI) sebagai sistem penyegeraman waktu yang lebih presisi. Alat yang dipakai pada TAI ialah memakai jam atom. Jam atom inilah yang mengakibatkan alat pokok sebagai penentu kesegeraman waktu di dunia. Hingga ketika ini telah terdapat 400 jam atom yang tersebar di dunia yang dimiliki oleh forum dan observarium di masing-masing negara.
Pengertian Jam Atom Menurut Fisika
Jam atom adalah jenis jam yang memakai tolok ukur frekuensi resonansi atom sebagai perhitungannya. Jam atom awal ialah maser dengan peralatan lainnya. Standar frekuensi atom terbaik kini ini menurut fisika yang lebih maju melibatkan atom hambar dan air mancur atomik.
Ketika elektron-elektron di dalam orbit mengelilingi nukleus atom dieksitasi oleh injeksi energi elektron-elektron cenderung kembali dengan cepat ke kondisi energi lebih rendah mirip semula dan kecepatan kembali dari transisi khusus ini senantiasa identik kalau keadaan-keadaan yang lain dikelola dengan sempurna.
Ini yaitu landasan teori untuk jam atom. Jam atom yakni alat yang menyediakan ukuran waktu paling akurat di dunia remaja ini. Jam atom mendefinisika waktu lebih akurat dibandingkan dengan rotasi bumi itu sendiri. Karena begitu akuratnya jam atom, maka sejak 1967, detik secara resmi didefinisikan sebagai durasi 9.192.631,770 siklus radiasi dari suatu transisi elektron dalam atom caesium -133.
Dalam prakteknya, sinyal waktu jam atom dihasilkan oleh sirkuit oscilator elektronik yang dikendalikan dengan frekuensi tinggi oleh resonansi magnetik dengan gas-gas atom yang terkandung di dalam ruang gelombang mikro-suatu ruang didalamnya bidang-bidang elektromagnetik dibatasi dan diperkuat oleh resonansi.
Atom-atom disuntikkan ke dalam ruang gelombang mikro dalam bentuk uap, dan sebuah laser dengan frekuensi dan panjang gelombang yang disetem dengan sangat sempurna ditembakkan pada atom-atom. Setiap foton didalam sinar laser menenteng energi dalam jumlah yang tepat untuk menyebabkan transisi elektron yang dikehendaki di dalam atom kembali ke kondisi energi yang lebih rendah, atom ditembak lagi dengan foton laser yang lain. Bidang magnetik-elektron resonan dengan segera terbentuk di dalam resonator. Resonator ini mengontrol sirkuit waktu elektro.
Transisi yang digunakan dalam jam atom mungkin melepas energi di gelombang mikro, panjang gelombang ultraviolet, dan biasanya melibatkan atom-atom hidrogen, caesium atau rubidium. Walaupun prinsip di belakang mesin ini telah ditetapkan dengan baik, kemajuan-pertumbuhan sedang dibuat dalam hal rancangan dan ketepatan. Misalnya, kini jam atom paling sempurna dan akurat bisa mendinginkan atom-atom hingga ke suhu yang mendekati nol otoriter biar meminimalkan variasi-kombinasi transisi yang tidak dikehendaki.
Jam atom pertama dibentuk pada 1949 di National Bureau of Standards A.S. Jam atom pertama yang akurat, berdasarkan transisi dari atom caesium -133, dibuat oleh Luis Essen pada 1955 di National Physical Labolatory di Britania. Pada Agustus 2004, ilmuwan NIST mempertunjukkan suatu jam atom skala-chip. Menurut para periset, jam ini seakurat seperseratus dari jam lainnya yang sudah ada sebelumnya. Dan mereka menyatakan bahwa jam ini hanya membutuhkan 75 miliwatt, membuatnya cocok untuk aplikasi yang menggunakan baterai.
Sumber :
· Ikatan Tutor Indonesia. 2015. A-Z Menguasai Fisika dalam 10 Menit. Yogyakarta : Penerbit Indoliterasi.
· lipi.go.id
Radiasi Cherenkov Menurut Ilmu Fisika