Oleh : Nanda Putri Utami (@T13-Nanda)
ABSTRAK
Kata kunci : air, pencemaran, imbas, upaya pencegahan
ABSTRACK
Pollution can certainly disrupt ecosystems and environmental balance. Industrialization and modernization in various fields of life causes the impact of pollution to reach its peak, such as causing global warming and various human diseases. Pollution occurs in various forms, ranging from air, water, soil, radioactive, noise, heat (thermal) and light pollution. This time we will discuss about water pollution. Starting from the understanding of water pollution, the causes of water pollution, the impact of water pollution on health and efforts to prevent water pollution.
Keyword : water, pollution, impact, prevention
PENDAHULUAN
Air ialah kebutuhan primer bagi proses kehidupan di bumi, sehingga tidak ada kehidupan seandainya tidak ada air di bumi. Namun, air mampu menjadi malapetaka jikalau tersedia dalam keadaan yang tidak benar, baik mutu maupun kuantitas airnya. Air yang higienis sungguh diperlukan manusia, baik untuk keperluan sehari – hari, untuk kebutuhan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, dan sebagainya. Untuk menerima air yang baik sesuai dengan tolok ukur tertentu telah cukup susah untuk ditemukan. Hal ini dikarenakan air sudah banyak tercemar oleh bermacam – macam limbah dari aneka macam hasil kegiatan manusia. Sehingga menjadikan mutu air menurun, begitupun dengan kuantitasnya.
Kondisi air terkotori yang terjadi di perkotaan maupun pedesaan berakibat pagi petambak. Selain itu, penggunaan pestisida yang berlebihan dan berlangsung usang juga akan berakibat terjadinya pencemaran air. (Al Idrus, 2015)
PERMASALAHAN
1. Apa itu pencemaran air ?
2. Apa penyebab pencemaran air ?
3. Apa efek dari pencemaran air kepada kesehatan ?
4. Bagaimana upaya pencegahan pencemaran air?
TUJUAN
1. Untuk mengetahui definisi dari pencemaran air
2. Untuk mengetahui penyebab pencemaran air
3. Untuk mengetahui dampak dari pencemaran air terhadap kesehatan
4. Untuk mengenali upaya pencegahan pencemaran air
PEMBAHASAN
Pencemaran air adalah suatu pergantian kondisi disuatu kawasan penampungan air mirip danau, sungai, lautan dan air tanah akhir akvitas insan. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sungguh menolong kehidupan insan. Kemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah ialah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, selaku saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebetulnya berpotensi selaku objek rekreasi (Rukandar, tahun tidak diketahui). Pencemaran air menjadikan terganggunya semua spesies makhluk hidup yang ada di planet bumi. Sekitar 60 persen spesies hewan dan flora terdapat di permukaan atau di dalam air (Hidayat, 2021)
Pencemaran air antara lain terjadi alasannya adalah: Limbah industri yang di buang ke sungai atau perairan lainnya, yang menjadikan ketidakseimbangan dan menjadikan kontaminasi bagi organisme di dalam atau di sekitarnya; Penggunaan materi kimia pertanian mirip insektisida, herbisida dan fungisida di sekitar tanaman, juga menimbulkan pencemaran pada metode air tanah; Selain itu tumpahan minyak di lepas pantai atau lautan memiliki peluang mengakibatkan kerusakan secara permanen pada badan air. Sumber pencemaran air yang lain adalah kegiatan sehari-hari seperti mencuci busana dan peralatan di sekeliling bak, sungai atau danau. Melalui acara tersebut deterjen masuk ke sistem perairan. selaku pengaruh sampingnya antara lain penyinaran matahari ke permukaan air menjadi terhambat. selain itu menimbulkan berkurangnya kadar oksigen perairan (Hidayat, 2018).
Pencemaran air juga menjadi problem kesehatan lingkungan yang mesti dimengerti , utamanya akibatnya kepada kesehatan insan. Beberapa efek pencemaran air bagi kesehatan insan antara lain sebagai berikut. (Putri, 2019)
1. Kolera
Kolera ialah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae. Bakteri ini umumnya muncul di air atau masakan yang terkotori oleh feses orang yang menderita penyakit ini. Penyakit ini juga mampu menular kalau mencuci makanan memakai air yang terkontaminasi. Beberapa gejala kolera ialah diare, kram perut, muntah dan sakit kepala.
2. Disentri
Disentri merupakan penyakit yang disebabkan oleh kuman yang masuk ke verbal lewat air atau kuliner yang terkotori. Beberapa gejala disentri antara lain demam, muntah, sakit perut, dan diare parah.
3. Diare
Diare merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi sebab perkara pencemaran air. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dan parasit yang ada di air yang terkontaminasi. Diare lazimnya ditandai oleh feses yang encer dan buang air besar terus-susukan.
4. Hepatitis A
Hepatitis A merupakan penyakit yang menyerang hati dan disebabkan oleh virus. Penyakit ini biasanya menyebar melalui air atau kuliner yang terkontaminasi feses, atau lewat kontak langsung dengan feses dari pengidap hepatitis A.
5. Keracunan Timbal
Timbal ialah salah satu polutan yang umum ditemukan di air yang tercemar. Jika terpapar timbal dalam dosis berlebih dapat menjadikan penyakit serius, seperti kerusakan organ, gangguan metode saraf dan penyakit ginjal.
6. Polio
Polio ialah penyakit menular yang disebabkan oleh poliovirus. Penyakit ini menyebar lewat feses dari pengidap polio. Polio mampu dicegah dengan gampang dengan cara mendapatkan vaksin polio.
7. Trachoma
Akibat pencemaran air lainnya kepada kesehatan yaitu trachoma atau nanah mata. Penyakit ini disebabkan oleh kontak dengan air yang terkotori.
Adapun upaya pencegahan pencemaran air menurut Tangahu (2019), antara lain sebagai berikut.
1. Secara administratif
- Penerapan Standar Kualitas Air Sungai, yaitu dengan menerapkan PP No. 82 Tahun 2001 perihal Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pecemaran Air.
- Baku Mutu Kuaalitas Air Limbah Industri, ialah dengan menerapkan PERMEN LH No. 5 tahun 2014 ihwal Baku Mutu Air Limbah dan PERMENLHK No. 68 tahun 2016 wacana Baku Mutu Air Limbah Domestik.
- Pelapor dan pemantauan lingkungan.
2. Secara Teknologis
- Penerapan Produksi Bersih, yakni taktik pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif, proaktif, terpadu dan diterapkan secara
kontinyu pada setiap kegiatan mulai dari hulu hingga ke hilir yang terkait dengan proses bikinan kepada suatu produk barang atau jasa. - Penyediaan dan pengoperasian instalasi pengelolaan air limbah (IPAL)
3. Secara edukasi
- Penyuluhan kepada penduduk akan pentingnya lingkungan dan ancaman pencemaran lingkungan
- Penyuluhan melalui jalur pendidikan–pendidikan formal atau sekolah
- Sosialisasi peraturan mengenai pengendalian pencemaran lingkungan
Kesimpulan
Pencemaran air adalah sebuah perubahan keadaan disuatu kawasan penampungan air mirip danau, sungai, lautan dan air tanah akibat akvitas insan. Pencemaran air terjadi akibat limbah industri yang dibuang ke sungai, penggunaan bahan kimia pertanian yang berlebihan, dan bahan kimia yang lain yang masuk ke perairan. Dampak dari pencemaran air bagi kesehatan insan juga sangat berbahaya. Maka dari itu, kita mesti selalu menjaga lingkungan dengan lebih bijak dalam membuang limbah supaya tidak mengusik ekosistem lingkungan.
Al Idrus, Syarifah Wahidah. 2015. Analisis Pencemaran Air Menggunakan Metode Sederhana Pada Sungai Jangkuk, Kekalik dan Sekarbela Kota Mataram. Jurnal Pijar MIPA, Vol. X No. 1, Maret 2015 : 37-42. Mataram : Universitas Mataram. Dalam file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/28-55-1-SM.pdf (diakses pada 1 Novemver 2021)
Hidayat, Atep Afia. 2021. Kimia Lingkungan Dan Studi Mengenai Pencemaran Lingkungan. Modul perkuliahan Kimia Dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta : Universitas Mercu Buana. (diakses pada 30 Oktober 2021)
Putri, Virgina Maulita. 2019. 7 Dampak Buruk Pencemaran Air Terhadap Kesehatan. detikHealth. Indonesia. Dalam https://health.detik.com/informasi-detikhealth/d-4631584/7-imbas-buruk-pencemaran-air-terhadap-kesehatan (diakses pada 1 November 2021)
Rukandar, Dadar. Tahun tidak dimengerti. Pencemaran air : Pengertian, Penyebab dan Dampaknya. Indonesia. Dalam https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article-pdf/PENCEMARAN%20AIR%2C%20PENGERTIAN%2C%20PENYEBAB%20DAN%20DAMPAKNYA.pdf (diakses pada 1 November 2021)
Tangahu, Bieby Voijant. 2019. Pengendalian Pencemaran Air. Departemen teknik Lingkungan ITS. Sidoarjo. Dalam https://dlhk.sidoarjokab.go.id/downloads/MATERI%201.pdf (diakses pada 1 November 2021)