Menyelami Ruang Lingkup Ilmu Kimia

 

Oleh : Yosef Mariawan

Josephmariawan99@gmail.com(@W03-Yosef)

 

Abstrak

Peradaban insan selanjutnya makin berkembang seiring dengan kesanggupan untuk mentransformasi banyak sekali material menjadi lebih bermacam-macam dan memiliki kegunaan, mirip gelas, embel-embel, koin, keramik, dan lain-lain. Semua kemajuan ini tidak akan terjadi tanpa adanya kimia. Oleh alasannya adalah itu, tidaklah mengherankan jikalau ilmu kimia disebut sebagai central science (pusat dari ilmu pegetahuan). Ilmu kimia memegang peranan yang sungguh penting dalam kemajuan banyak sekali ilmu pengetahuan lainnya, mirip biologi, farmasi, kedokteran, pertanian, fisika, geologi, ilmu material, ilmu teknik, dan lain-lain.

Pembahasan

Peradaban manusia selanjutnya semakin berkembang seiring dengan kemampuan untuk mentransfo Menyelami Ruang Lingkup Ilmu Kimia

Kimia ialah ilmu yang mempelajari bahan dan pergeseran yang dialaminya. Materi adalah segala sesuattu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Semua objek yang kita lihat di sekitar kita nyaris seluruhnya tersusun dari bahan. Gas-gas yang berada di atmosfer, meskipun tidak terlihat oleh mata, juga merupakan materi−menempati ruang dan mempunyai massa. Namun, cahaya matahari walaupun terlihat tidak tergolong bahan alasannya merupakan sebuah bentuk energi.

Unit penyusun terkecil dari bahan yakni atom. Masing-masing komponen berisikan atom-atom sejenis yang khas untuk setiap unsur. Sifat dari sebuah materi berhubungan dengan jenis atom-atom penyusun (komposisi) serta susunan atom-atom tersebut (struktur). Inilah yang menjadi esensi ilmu kimia, ialah keterkaitan sifat dan perilaku atom-atom pada skala submikroskopik dengan observasi materi di sekitarkita pada skala makroskopik.

A. Pengertian Ilmu Kimia

Ilmu kimia yaitu ilmu yang mempelajari wacana susunan, struktur, sifat dan perubahan bahan serta energi yang menyertainya.

  Ruang Lingkup Thermodinamika

 

1. Susunan materi mencakup unsur senyawa dan adonan.

– Unsur yaitu zat tunggal yang paling sederhana dan tidak mampu dibagi lagi, misalnya Na, H, O, Fe dan C.

 

– Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari gabungan dua unsur atau lebih. Senyawa terbentuk melalui reaksi kimia dengan perbandingan tertentu dan tetap, misalnya CO₂, H₂O dan NH₂

 

– Campuran adalah campuran dua zat atau lebih yang sifat-sifat penyusunnya tidak berganti. Campuran terdiri atas adonan homogen (larutan), heterogen (suspensi) dan koloid (peralihan antara larutan dengan suspensi).

 

2. Struktur bahan ialah citra wacana bagaimana atom-atom saling terikat untuk membentuk molekul unsur, molekul senyawa atau ion. 

– Contoh molekul unsur yaitu O₂, N₂

– Contoh molekul senyawa adalah H₂O dan SO₂

– Contoh ion ialah Na

3. Sifat Materi yakni setiap zat mempunyai sifat yang spesifik contohnya sifat gampang terbakar mirip gas hidrogen dan mudah berkarat mirip besi.

 

4. Perubahan materi

– Perubahan fisik yaitu pergantian zat yang tidak menciptakan zat gres dan bersifat sementara. Contoh es mencair, lilin meleleh dan pelarutan gula dalam air.

 

– Perubahan kimia yaitu pergantian suatu zat yang terjadi sebab reaksi kimia sehingga menghasilkan sebuah zat gres. Contoh nasi menjadi busuk, kertasi dibakar menjadi bubuk dan perkaratan besi.

 

b. Prinsip Dasar Ilmu Kimia

Suatu benda dapat mengalami pergeseran bentuk atau susunan partikel menjadi bentuk lain dengan sifat-sifat yang berbeda.

 

c. Ruang Lingkup Kimia

Ruang lingkup kimia mencakup susunan, struktur, sifat, dan pergantian materi serta energi yang  menyertainya.  Secara  garis  besar  kimia  dibagi  menjadi  kimia  deskriptif  dan  kimia teoritis. 

  Seluk Beluk Kesetimbangan Kimia

 

1. Kimia Deskriptif

Kimia deskriptif ialah wawasan yang diperoleh dari observasi sifat-sifat zat.

 

2. Kimia Teoritis

Kimia teoritis adalah ilmu kimia yang memperlihatkan penjelasan tentang materi. Kimia teoritis dibedakan sebagai berikut:

 

– Kimia fisika yaitu ilmu yang menghubungkan antara kimia dengan fisika. Ilmu ini mempelajari tentang suatu zat dalam skala makroskopik, atomik, maupun subatomik pada sistem kimia menurut hukum-hukum fisika. Misalnya termodinamika, pergerakan partikel dan teori kuantum.

 

– Kimia organik yaitu ilmu kimia yang mempelajari struktur, sifat dan komposisi senyawa organik.

– Kimia anorganik ialah ilmu kimia yang mempelajari struktur, sifat dan komposisi senyawa anorganik seperti logam maupun non logam.

– Kimia analitik yaitu ilmu kimia yang mempelajari wacana kandungan komponen dari suatu materi.

– Kimia lingkungan yaitu ilmu kimia yang mempelajari tentang efek pencemaran lingkungan, cara menghitung kadar pencemaran dan lainnya.

– Biokimia yaitu ilmu kimia yang mempelajari perihal materi-bahan yang terlibat dalam metabolisme badan

 

Cabang-cabang Ilmu Kimia

Ilmu kimia dibagi menjadi lima cabang utama, antara lain:

  • Kimia analitik mempelajari identifikasi zat-zat apa yang ada (analisis kualitatif) serta deteksi berapa jumlah masing-masing zat (analisis kuantitatif) dalam suatu sampel bahan.
  • Kimia fisik menerapkan teori matematika dan metode fisika pada sifat materi untuk mempelajari proses kimia dan pergeseran energi yang terlibat.
  • Kimia organik mempelajari struktur, sifat, dan reaksi dari senyawa-senyawa organik. Senyawa organik secara lazim yaitu senyawa yang mempunyai ikatan antara karbon-hidrogen.
  • Kimia anorganik mempelajari segala zat yang tidak termasuk senyawa organik. Senyawa-senyawa karbon sederhana seperti karbon monoksida, karbon dioksida, dan senyawaan karbonat termasuk sebagai senyawa anorganik.
  • Biokimia mempelajari proses-proses kimia yang ada dalam makhluk hidup.
  Energi Alternatif Mikrohydro

Kesimpulan

Kimia ialah salah satu cabang ilmu dalam rumpun ilmu sains yang mempelajari tentang materi, sifatnya, strukturnya, pergantian/reaksinya serta energi yang menyertai perubahan tersebut. Mengutip jurnal online chemistry.uii.ac.id, kimia secara khusus dibagi menjadi beberapa bidang utama, yakni kimia analisis, kimia organik, kimia anorganik, kimia fisik, dan biokimia. Ilmu kimia mengkaji sifat zat, dan secara khusus mempelajari reaksi yang mentransformasi satu zat menjadi zat lain. Bahan-materi kimia sangat mensugesti kehidupan insan. Tanpa disadari, materi kimia sudah digunakan secara luas dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan bahan kimia akan terus berkembangdan manusia akan sentiasa memerlukan bahan baru.