Daftar Isi
BAB IX
ORGANISASI PERUSAHAAN
9.1 Definisi
Dalam suatu perusahaan dilema organisasi dan administrasi merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan karena akan menetukan kelancaran dan keberhasilan suatu perusahaan. Manajemen mampu didefinisikan sebagai proses atau cara yang sistematis untuk melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Manajemen meliputi semua tugas dan fungsi yang berhubungan dari pembentukan perusahaan hingga kebijaksanaan penting dalam hal pengambilan keputusan yang tepat. Sedangkan organisasi merupakan alat dari manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan. Organisasi tanpa manajemen dapat mengakibatkan kekacauan (Manullang, 1987).
Masalah organisasi dan manajemen merupakan salah satu aspek yang penting diamati dalam sebuah perusahaan karena akan memilih kelancaran hidup dan keberhasilan sebuah perusahaan.
Video alat-alat kimia dapat di lihat di link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=vhOpIrUjdw0
9.2 Bentuk Badan Usaha
Badan usaha adalah lembaga berbadan aturan kawasan pengusaha melaksanakan tugasnya, yaitu mengurus perusahaan secara terstruktur untuk mencapai tujuan. Bentuk badan perjuangan yang mau didirikan mesti dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya supaya tujuan pendirian pabrik mampu dipenuhi secara optimal. Berdasarkan status kepemilikannya, bentuk badan usaha dapat dibedakan atas :
1. Perusahaan individual
2. Persekutuan Firma/Fa. (Partnership)
3. Persekutuan Komanditer/CV (Commanditaire Verrotschap)
4. Perseroan Terbatas (PT)
5. Koperasi
6. Usaha Daerah
7. Perusahaan Negara
Tujuan utama dari pendirian pabrik Nitrobenzena ini yakni untuk mendapatkan laba (profit). Selain itu, untuk mendirikan suatu pabrik dunia industri, sehingga bentuk tubuh usaha yang tepat adalah bentuk Perseroan Terbatas (PT). pemilihan bentuk badan perjuangan ini didasarkan atas pertimbangan-pendapatberikut:
1. Mudah mendapatkan modal, ialah dari bank ataupun dengan menjual saham perusahaan.
2. Adanya tanggung jawab yang terbatas dari pemegang saham terhadap hutang perusahaan, sehingga pemegang saham cuma menderita kerugian sebesar jumlah saham yang dimiliki.
3. Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin karena kehilangan seorang pemegang saham tidak begitu mensugesti jalannya perusahaan.
4. Terdapat efisiensi yang bagus dalam kepemimpinan alasannya dalam perusahaan yang terbentuk PT dan dipekerjakan tenaga-tenaga yang ahli pada bidangnya masing-masing.
5. Adanya perusahaan antara pamilik dan pengelola, sehingga merupakan faktor pendorong faktual bagi perusahaan untuk mendapatkan laba besar (Manullang, 1987).
9.3 Struktur Organisasi
Berdasarkan teladan kekerabatan kerja serta wewenang dan tanggung jawab, maka organisasi dibedakan atas:
1. Organisasi garis
2. Organisasi fungsional
3. Organisasi garis dan staff
4. Organisasi fungsional dan staff
9.3.1 Bentuk Organisasi Garis
Berikut adalah klarifikasi dari organisasi garis:
1. Ciri-ciri organisasi
Ciri-ciri dari organisasi ini adalah:
a. Organisasi lebih kecil
b. Jumlah karyawan yang sedikit
c. Spesialisasi kerja masih belum tinggi
2. Kelebihan-kelebihan bentuk organisasi garis yaitu:
a. Kesatuan komando terjamin dengan baik
b. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan segera
c. Rasa solidaritassyawan lazimnya tinggi
3. Kekurangan-kelemahan bentuk organisasi garis yakni:
a. Adanaya kecenderungan pimpinan tergantung pada satu orang
b. Kesempatan keryawan berkembangan terbatas
9.3.2 Bentuk Organisasi Fungsional
Pada umumnya organisasi ini tidak memiliki pimpinan yang terang, alasannya atasan berwenang member komando terhadap setiap bawahan sepanjang ada korelasi dengan atasan tersebut.
1. Kelebihan-kelebihan organisasi fungsional yaitu:
a. Pembidangan peran kerja yang terang
b. Spesialisasi karyawan mampu dikembangankan dan digunakan semaksimal mungkin
2. Kekurangan-kelemahan organisasi fungsional adalah:
a. Karena adanya keutamaan sulit mengandakan tour of duty
b. Sulit dijalankan koordinasi dengan karyawan
9.3.3 Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk organisasi ini pada umumnya dijalankan oleh organisasi besar dengan tempat kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang bermacam-macam dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Pada organisasi ini terdapat satu atau lebih tenaga staff yang tugasnya member nasehat dan anjuran dalam tugasnya terhadap pimpinan dalam organisasi tersebut.
1. Kelebihan Organisasi Garis dan Staff adalah:
a. Dapat digunakan oleh setiap organisasi besar
b. Pengambilan keputusan lebih gampang karena adanya staff jago
2. Kekurangan-kelemahan organisasi garis dan staff
Adapun kelemahan yang dimiliki garis dan staff ialah:
a. Karyawan tidak saling mengenal sehingga solidaritas antar karyawan sulit terbina
b. Koordinasi sulit diterapkan
9.3.4 Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
Bentuk organisasi ini merupakan variasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Untuk prarancangan pabrik Nitrobenzena ini bentuk organisasi yang dipraktekkan yaitu bentuk organisasi garis dan staff.
Alasan pemilihan bentuk organisasi ini adalah:
1. Perlunya pengorganisasian tenaga mahir pada bidang-bidang tertentu
2. Karyawan bertanggung jawab terhadap atasan
3. Fungsionalisasi tidak harus dikerjakan mengingat adanya staff ahli
4. Dapat digunakan setiap organisasi besar dengan susunan organisasi yang kompleks
5. Adanya pembagian tugas yang jelas dari pimpinan staff, dan pelaksanaan sehingga kerjasama gampang dilakukan
6. Perintah yang berlangsung dengan baik dan lancar dari atas kebawah sedangkan tanggung jawab dan rekomendasi bergerak dari bawah keatas
Untuk mengkoordinasikan kegiatan-aktivitas dalam mengerjakan perusahaan maka pabrik pembuatan Nitrobenzena menggunakan sistem organisasi garis dan staff. Hal ini atas pendapatsebagai berikut:
1. Hanya ada seorang pimpinan sehingga tidak akan terjadi kesimpangsiuran dalam mendapatkan dan menjalankan tugas
2. Terdapat kesatuan dalam tata cara kerja sehingga disiplin kerja mampu terjamin
3. Para karyawan merupakan tenaga jago dalam bidang yang dipimpinnya
4. Tidak dikenal adanya sistem birokrasi
9.4 Uraian Tugas, Wewanang, dan Tanggung Jawab
Uraian peran, wewenang, dan tanggung jawab dari setiap fungsionaris pada pabrik Etilen Glikol diuraikan dibawah ini.
9.4.1 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Pemegang kekuasaan tertinggi pada struktur organisasi garis dan staff yakni Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). RUPS ini dijalankan minimal satu kali dalam setahun. Bila ada sesuatu problem besar dalam perusahaan maka RUPS mampu dilaksanakan secara secara tiba-tiba sesuai dengan jumlah forum. RUPS ini dihadiri oleh pemilik saham, dewan komisaris, direktur perusahaan. Tugas dan wewenang RUPS adalah:
1. Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan
2. Menerbitkan akte perusahaan dan anggaran dasar perusahaan
3. Menetukan misi dan garis besar haluan perusahaan
4. Mengangkat dewan komisaris dan dewan direksi
5. Menyetujui dan mengesahkan rancangan anggaran pendapatan belanja (RAPB) dan laporan tahunan yang dibentuk oleh dewan direksi
6. Memutuskan besarnya deviden yang hendak dibayarkan terhadap pemegang saham
7. Memutuskan besarnya gaji dewan komisaris dan dewan direksi
9.4.2 Dewan Komisaris
Dewan komisaris yakni pemegang saham yang bertugas menentukan garis besar kebijakan perusahaan, melaksanakan pembinaan dan pengawasan kepada seluruh kegiatan, pelaksanaan tugas eksekutif utama, dan meminta pertanggung jawaban administrator utama secara terpola.
Tugas dan wewenang dewan komisaris ialah:
1. Melaksanakan training dan pengawasan produk kepada kondisi perusahaan dengan berpegang saham pada anggaran dasar PT dan RAPB yang telah disahkan pada RUSP.
2. Memeriksa pembukuan perusahaan.
3. Memberi petunjuk dan saran terhadap direksi, menegur serta memberhentikan sementara sampai ada keputusan RUPS yang selambat-lambatnya harus dilakukan satu bulan sesudah pemberhentian sementara.
4. Komisaris bertanggung jawab kepada RUSP dan juga dapat terlibat dalam pengurusan perseroan terbatas.
9.4.3 Direktur Utama
Direktur utama ialah pimpinan tertinggi yang diangkat oleh dewan komisaris.
1. Memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efisien.
2. Menyusun dan melaksanakan kecerdikan umum pabrik sesuai dengan kebijakan RUSP
3. Memelihara kekayaan perseroan terbatas
4. Mewakili perusahaan menyelenggarakan perjanjian-perjanjian, merencanakan, dan memantau pelaksanaan tugas personalia yang bekerja pada perusahaan.
5. Menetapkan besarnya deviden perusahaan
6. Mengangkat dan memberhentikan karyawan.
Dalam melaksanakan tugasnya, administrator utama dibantu oleh 4 orang manager, yakni:
1. Manager Administrasi/lazim
2. Manager Pemasaran
3. Manager Keuangan
4. Manager Teknik dan Produksi
1. Manajer Administrasi dan Umum
Adapun peran dan wewenang Manajer dan Umum adalah :
a. Mengawasi dan bertanggung jawab dalam hal manajemen perusahaan
b. Mengawasi dan bertanggung jawab untuk hal umum dalam perusahaan
Manajer manajemen dan lazim ini dibantu oleh kepala bab manajemen dan kepala bab biasa . Kemudian kepala bab administrasi dibantu oleh kepala seksi manajemen dan kepala seksi personalia. Kepala bagian umum dibantu oleh kepala seksi biasa , kepala seksi humas dan diklat, kepala seksi kesehatan serta kepala seksi keselamatan.
2. Manajer Pemasaran
Manajer pemasaran bertanggung jawab atas seluruh kerjasama dan pengawasan komersial perusahaan.
Tugas dan wewenang ialah:
a. Membantu dan bertanggung jawab terhadap direktur utama atas segala acara yang menyangkut pemasaran produksi, kebijakan harga, dan distribusi produk yang dihasilkan perusahaan.
b. Mengkoordinasi, memimpin dan memantau bagian penjualan yang mencakup pergudangan, pembelian materi baku, distribusi dan seterusnya
c. Menajer pemasaran ini dibantu oleh kepala seksi yang mencakup:
d. Kepala seksi penjualan dan pengadaan
e. Kepala seksi distribusi dan penawaran khusus
3. Manajer Keuangan
Manajer keuangan bertanggung jawab atas seluruh pengaturan segala permasalahan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan serta kesejahteraan karyawan. Manajer keuangan dibantu oleh satu orang kepala bab dan kepala bab dibantu oleh:
a. Kepala seksi akutansi
b. Kepala seksi keuangan
4. Manajer Teknik dan Produksi
Manajer teknik dan buatan ialah membantu eksekutif utama untuk mengatasi persoalan keteknikan dan proses produksi. Tugas dan wewenang manajer teknik dan bikinan yaitu:
a. Menjalankan seluruh program dan kebijakan yang telah digariskan oleh dewan komisaris
b. Mengandakan pengawasan dan observasi untuk melaksanakan program kerja bab teknik dan buatan
c. Membantu dan bertanggung jawab kepada eksekutif utama atas segala sesuatu yang menyangkut tugasnya
d. Mengkoordinasi dan mengarahkan kegiatan bab teknik dan buatan, rekayasa, dan keamanan kerja
Dalam melakukan tugasnya manajer dan bikinan dibantu oleh 2 orang kepala bab, yakni:
1. Kepala Bagian Teknik
Tugas dan wewenangnya ialah bertanggung jawab atas bidang keteknikan semoga proses produksi berjalan tanpa kendala. Kepala bab teknik ini dibantu oleh beberapa kepala seksi ialah:
a. Kepala seksi laboratorium
b. Kepala seksi pengendalian mutu
c. Kepala seksi pengendalian lingkungan
2. Kepala Bagian Produksi
Tugas dan wewenangnya adalah pengaturan dan wewenang jalannya proses dari materi baku hingga produk serta fasilitas yang berhubugan dengan proses. Kepala bab buatan dibantu oleh:
a. Kepala seksi proses
b. Kepala seksi instrumentasi
c. Kepala seksi mesin
d. Kepala seksi listrik
e. Kepala seksi utilitas
9.4.4 Staff Ahli
Staff mahir bertugas memperlihatkan masukan berbentuknasehat, usulan, dan persepsi kepada segala faktor operasional perusahaan.
9.4.5 Sekretaris
Sekretaris diangkat oleh administrator utama untuk menangani surat menyurat dalam perusahaan, menanggulangi kearsipan, dan pekerjaan yang lain untuk menolong administrator utama dalam mengatasi dilema administrasi perusahaan.
9.5 Manajemen
Manajemen merupakan suatu aspek yang sangat menentukan kesuksesan sebuah perusahaan. Pengertian manajemen mencakup peran dan fungsi yang berafiliasi mulai dari saat pembentukan perusahaan hingga perusahaan tersebut beroperasi, serta menyangkut semua kebijakan yang penting dalam pengambilan keputusan yang tepat. manajemen memiliki 3 pemahaman adalah:
1. Manajemen selaku sebuah proses
2. Manajemen selaku kumpulan orang yang melakukan aktifitas
3. Manajemen sebagai suatu seni dan ilmu penyusunan rencana dan berfungsi untuk memimpin, mengarahkan, mendorong, mengawasi, serta meneliti hasil suatu pekerjaan.
9.6 Sistem Kerja
Pabrik Nitrobenzena ini direncanakan akan beroperasi kontinyu selama 24 jam kerja perhari atau 330 hari pertahun, sisa harinya digunakan untuk perbaikan dan perawatan serta shut down.
Sesuai dengan peraturan pemerintah jumlah jam kerja untuk karyawan yang melakukan pekerjaan dikantor, total jam kerja 40 jam dalam seminggu, Berdasarkan pengaturan jam kerja, karyawan mampu digolongkan menjadi 2 kelompok, yakni :
1. Karyawan non-shift, adalah karyawan yang tidak berafiliasi eksklusif dengan proses produksi, misalnya bab administrasi, bagian gudang, dan lain-lain. Hari sabtu, ahad dan hari besar lainnya hari libur sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Perincian jam kerja non-shift adalah:
Jam kerja pada Hari Senin-kamis
a. Pukul 07.00 – 12.00 WIB Waktu Kerja
b. Pukul 12.00 – 13.30 WIB Waktu Istirahat
c. Pukul 13.30 – 16.00 WIB Waktu Kerja
Jam kerja pada Hari Jum’at
a. Pukul 07.00 – 12.00 WIB Waktu Kerja
b. Pukul 11.00 – 13.00 WIB Waktu Istirahat
c. Pukul 14.00 – 17.00 WIB Waktu Kerja
2. Karyawan shift, yaitu karyawan yang berhubungan langsung dengan proses produksi yang memerlukan pengawasan secara terus menurus selama 24 jam, misalnya bagian buatan, utilitas, generator, keselamatan dan lain-lain.
Perincian jam kerja shift adalah:
a. Shift I: pukul 07.00 – 16.00 WIB
b. Shift II: pukul 16.00 – 24.00 WIB
c. Shift III: pukul 24.00 – 07.00 WIB
Hari ahad dan hari libur lainnya karyawan shift tetap melakukan pekerjaan mirip biasa. Karyawan shift diberikan libur 1 hari setiap 3 hari kerja. Untuk itu karyawan shift dibagi dalam 4 regu dengan pengaturan dapat dilihat pada Tabel 9.1 selaku berikut:
Tabel 9. 1 Pembagian Kerja Shift Tiap Regu
Regu
|
Hari
|
|||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
13
|
14
|
|
A
|
I
|
I
|
I
|
I
|
–
|
II
|
II
|
II
|
–
|
III
|
III
|
III
|
–
|
–
|
B
|
I
|
–
|
II
|
II
|
II
|
–
|
III
|
III
|
III
|
–
|
I
|
I
|
I
|
–
|
C
|
II
|
II
|
–
|
III
|
III
|
III
|
–
|
I
|
I
|
I
|
–
|
II
|
II
|
II
|
D
|
III
|
III
|
III
|
–
|
I
|
I
|
I
|
–
|
II
|
II
|
II
|
–
|
III
|
III
|
9.7 Perincian Jumlah Tenaga Kerja
Perhitungan jumlah tenaga operasional didasarkan pada pembagian proses yang dikerjakan. Pada pra rencana Pabrik Nitrobenzena proses yang dilakukan terbagi dalam 4 tahap ialah persiapan materi baku, tahap reaksi (reaktor), tahap pemisahan (distilasi) dan tahap penanganan produk.
Kapasitas Produksi : 200.000 ton/tahun
: 547,9452 ton/hari
Jumlah karyawan tiap proses:
M = 20,6. (P)0,25
= 20,6 (547,9452)0,25
= 100 orang.jam/hari tahapan proses
Karena jumlah proses keseluruhan dibagi menjadi 4 tahap, maka:
Jumlah karyawan proses= 4 tahapan proses x 100 orang.jam/hari.tahapan proses
= 400 orang.jam/hari
Karena setiap karyawan shift melakukan pekerjaan selama 8 jam /hari, maka:
Jumlah karyawan tiap shift= 50 orang/shift
Karena satu hari terdapat 3 shift kerja, maka:
Karyawan proses = 50 orang/shift x 3 shift
= 150 orang
Asumsi karyawan non proses = 87 orang
Total jumlah karyawan = 87 orang + 150 orang
= 237 orang
9.8 Kesejahteraan Masyarakat
Untuk meraih hasil yang optimal dari setiap karyawan, maka mesti didukung oleh kemudahan yang memadai. Fasilitas yang memadai pada pabrik asam benzoat ini adalah:
1. Fasilitas cuti tahunan dan sumbangan hari besar/bonus
2. Tunjangan kecelakaan kerja dan ajal yang diberikan pada karyawan yang mininggal dunia akhir kecelakaan kerja maupun yang diluar kerja yang berafiliasi dengan pabrik
3. Transportasi bus karyawan
4. Penyediaan tempat beribadah, balai pertemuan, dan fasilitas olah raga
5. Fasilitas yang dilengkapi usulan air dan listrik serta gosip internet
6. Pelayanan kesehatan secara hanya-hanya dan beasiswa terhadap anak karyawan yang berprestasi.
9.9 Pengaturan Gaji Karyawan
Penggajian karyawan pada suatu perusahaan didasarkan pada beberapa patokan yakni:
1. Jabatan
2. Tingkat pendidikan
3. Pengalaman kerja, keahlian, dan usang bekerja
4. Tingkat resiko dan keamanan kerja
Adapun perincian honor karyawan yang dijadwalkan pada pabrik dapat dilihat pada Tabel 9.2 dibawah ini:
Tabel 9. 2 Perincian Gaji Karyawan
No.
|
Jabatan
|
Gaji per Bulan
(Rp)
|
Jumlah
|
Total
(Rp)
|
1
|
Direktur Utama
|
80000000
|
1
|
80000000
|
2
|
Direktur Teknik dan Produksi
|
50000000
|
1
|
50000000
|
3
|
Direktur keuangan dan biasa
|
50000000
|
1
|
50000000
|
4
|
Manajer
|
35000000
|
3
|
105000000
|
5
|
Kepala Litbang
|
25000000
|
1
|
25000000
|
6
|
Karyawan litbang
|
10000000
|
2
|
20000000
|
7
|
Kepala Bagian
|
25000000
|
5
|
125000000
|
8
|
Kasie pemeliharaan
|
15000000
|
2
|
30000000
|
9
|
Karyawan Unit Pemeliharaan
|
10000000
|
5
|
50000000
|
10
|
Kasie Utilitas
|
15000000
|
2
|
30000000
|
11
|
Karyawan Utilitas
|
10000000
|
6
|
60000000
|
12
|
Kasie Pengendalian Proses
|
15000000
|
2
|
30000000
|
13
|
Karyawan Pengendalian Proses
|
10000000
|
6
|
60000000
|
14
|
Kasie Proses Produksi
|
15000000
|
2
|
30000000
|
15
|
Karyawan Proses Produksi
|
10000000
|
52
|
520000000
|
16
|
Kasie Laboratorium
|
10000000
|
1
|
10000000
|
17
|
Karyawan Laboratorium
|
7000000
|
5
|
56000000
|
18
|
Kasie Administrasi
|
8000000
|
2
|
16000000
|
19
|
Karyawan Administrasi
|
5000000
|
3
|
15000000
|
20
|
Kasie Pembelian
|
8000000
|
1
|
8000000
|
21
|
Karyawan Pembelian
|
5000000
|
4
|
20000000
|
22
|
Kasie Pemasaran
|
8000000
|
1
|
8000000
|
23
|
Karyawan Pemasaran
|
5000000
|
4
|
20000000
|
24
|
Kasie Personalia
|
8000000
|
2
|
16000000
|
25
|
Karyawan Personalia
|
5000000
|
3
|
15000000
|
26
|
Humas
|
5000000
|
3
|
15000000
|
27
|
Dokter
|
7000000
|
4
|
28000000
|
29
|
Kasie Unit Kesehatan
|
5000000
|
2
|
10000000
|
30
|
Karyawan Kesehatan
|
3000000
|
6
|
18000000
|
31
|
Unit Kesejahteraan Pekerja
|
3000000
|
3
|
9000000
|
32
|
Kasie Karyawan
|
6000000
|
2
|
12000000
|
33
|
Kasie Gudang
|
4000000
|
4
|
16000000
|
34
|
Karyawan Gudang
|
5000000
|
10
|
50000000
|
35
|
Kasie Bengkel
|
4000000
|
5
|
20000000
|
36
|
Karyawan Bengkel
|
2500000
|
15
|
37500000
|
37
|
Supir
|
2500000
|
16
|
40000000
|
38
|
Keamanaan
|
2500000
|
20
|
50000000
|
39
|
Kebersihan
|
2500000
|
30
|
75000000
|
Total gaji per bulan
|
237
|
1829500000
|
9.10 Tingkat Pendidikan dan Tenaga Kerja
Peningkatkan efisiensi kerja dilaksanakan dengan penempatan tenaga kerja berdasarkan tingkat pendidikan, displin ilmu, dan pengalaman. Hubungan tingkat pendidikan terhadap jabatan karyawan dapat diperlihatkan pada Tabel 9.3.
Tabel 9.3 Jabatan Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No
|
Jabatan
|
Pendidikan
|
Disiplin Ilmu
|
1
|
Direktur Utama
|
S2
|
/Teknik
|
2
|
Staff Ahli
|
S2
|
|
3
|
Manajer Admistrasi Dan Umum
|
S2
|
Ekonomi/Hukum
|
4
|
Manajer Pemasaran
|
S2
|
Ekonomi
|
5
|
Manajer Keuangan
|
S2
|
Teknik Industri/Ekonomi
|
6
|
Manajer Teknik Dan Produksi
|
S2
|
/Teknik
|
7
|
Sekretaris
|
S1
|
Kesekretariatan
|
8
|
Kepala Bagian Umum
|
S1
|
Ekonomi/Hukum
|
9
|
Kepala Bagian Administrasi
|
S1
|
Ekonomi/Hukum
|
10
|
Kepala Bagian Pemasaran
|
S1
|
Ekonomi Manajemen
|
11
|
Kepala Bagian Keuangan
|
S1
|
Ekonomi Akuntansi
|
12
|
Kepala Bagian Teknik
|
S1
|
/Teknik
|
13
|
Kepala Bagian Produksi
|
S1
|
/Teknik
|
14
|
Kepala Seksi Umum
|
S1
|
Hukum/Ekonomi
|
15
|
Kepala Seksi Humas & Diklat
|
S1
|
Hukum/Ekonomi
|
16
|
Kepala Seksi Kesehatan
|
S1
|
Kedokteran
|
17
|
Kepala Keamanan
|
S1
|
Semua Jurusan
|
18
|
Kepala Seksi Administrasi
|
S1
|
Hukum/Ekonomi
|
19
|
Kepala Seksi Personalia
|
S1
|
Hukum/Ekonomi
|
20
|
Kepala Seksi Penjualan dan Pengadaan
|
S1
|
Ekonomi
|
21
|
Kepala Seksi Distribusi & Promosi
|
S1
|
Teknik Industri/Ekonomi
|
22
|
Kepala Seksi Akuntasi
|
S1
|
Ekonomi/Akuntansi
|
23
|
Kepala Seksi Keuangan
|
S1
|
Ekonomi
|
24
|
Kepala Seksi Laboratorium, R&D
|
S1
|
MIPA
|