Prarancangan Pabrik Etilen Glikol Bagian 9 Organisasi Perusahaan

BAB IX

ORGANISASI PERUSAHAAN

9.1              Definisi

            Dalam suatu perusahaan dilema organisasi dan administrasi merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan karena akan menetukan kelancaran dan keberhasilan suatu perusahaan. Manajemen mampu didefinisikan sebagai proses atau cara yang sistematis untuk melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Manajemen meliputi semua tugas dan fungsi yang berhubungan dari pembentukan perusahaan hingga kebijaksanaan penting dalam hal pengambilan keputusan yang tepat. Sedangkan organisasi merupakan alat dari manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan. Organisasi tanpa manajemen dapat mengakibatkan kekacauan (Manullang, 1987).
Masalah organisasi dan manajemen merupakan salah satu aspek yang penting diamati dalam sebuah perusahaan karena akan memilih kelancaran hidup dan keberhasilan sebuah perusahaan.
Video alat-alat kimia dapat di lihat di link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=vhOpIrUjdw0
9.2              Bentuk Badan Usaha
            Badan usaha adalah lembaga berbadan aturan kawasan pengusaha melaksanakan tugasnya, yaitu mengurus perusahaan secara terstruktur untuk mencapai tujuan. Bentuk badan perjuangan yang mau didirikan mesti dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya supaya tujuan pendirian pabrik mampu dipenuhi secara optimal. Berdasarkan status kepemilikannya, bentuk badan usaha dapat dibedakan atas :
1.      Perusahaan individual
2.      Persekutuan Firma/Fa. (Partnership)
3.      Persekutuan Komanditer/CV (Commanditaire Verrotschap)
4.      Perseroan Terbatas (PT)
5.      Koperasi
6.      Usaha Daerah
7.      Perusahaan Negara
Tujuan utama dari pendirian pabrik Nitrobenzena ini yakni untuk mendapatkan laba (profit). Selain itu, untuk mendirikan suatu pabrik dunia industri, sehingga bentuk tubuh usaha yang tepat adalah bentuk Perseroan Terbatas (PT). pemilihan bentuk badan perjuangan ini didasarkan atas pertimbangan-pendapatberikut:
1.        Mudah mendapatkan modal, ialah dari bank ataupun dengan menjual saham perusahaan.
2.        Adanya tanggung jawab yang terbatas dari pemegang saham terhadap hutang perusahaan, sehingga pemegang saham cuma menderita kerugian sebesar jumlah saham yang dimiliki.
3.        Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin karena kehilangan seorang pemegang saham tidak begitu mensugesti jalannya perusahaan.
4.        Terdapat efisiensi yang bagus dalam kepemimpinan alasannya dalam perusahaan yang terbentuk PT dan dipekerjakan tenaga-tenaga yang ahli pada bidangnya masing-masing.
5.        Adanya perusahaan antara pamilik dan pengelola, sehingga merupakan faktor pendorong faktual bagi perusahaan untuk mendapatkan laba besar (Manullang, 1987).
9.3       Struktur Organisasi
Berdasarkan teladan kekerabatan kerja serta wewenang dan tanggung jawab, maka organisasi dibedakan atas:
1.      Organisasi garis
2.      Organisasi fungsional
3.      Organisasi garis dan staff
4.      Organisasi fungsional dan staff
9.3.1        Bentuk Organisasi Garis
            Berikut adalah klarifikasi dari organisasi garis:
1.      Ciri-ciri organisasi
Ciri-ciri dari organisasi ini adalah:
a.         Organisasi lebih kecil
b.         Jumlah karyawan yang sedikit
c.         Spesialisasi kerja masih belum tinggi
2.      Kelebihan-kelebihan bentuk organisasi garis yaitu:
a.         Kesatuan komando terjamin dengan baik
b.         Proses pengambilan keputusan berjalan dengan segera
c.         Rasa solidaritassyawan lazimnya tinggi
3.      Kekurangan-kelemahan bentuk organisasi garis yakni:
a.         Adanaya kecenderungan pimpinan tergantung pada satu orang
b.         Kesempatan keryawan berkembangan terbatas
9.3.2        Bentuk Organisasi Fungsional
            Pada umumnya organisasi ini tidak memiliki pimpinan yang terang, alasannya atasan berwenang member komando terhadap setiap bawahan sepanjang ada korelasi dengan atasan tersebut.
1.      Kelebihan-kelebihan organisasi fungsional yaitu:
a.         Pembidangan peran kerja yang terang
b.         Spesialisasi karyawan mampu dikembangankan dan digunakan semaksimal mungkin
2.      Kekurangan-kelemahan organisasi fungsional adalah:
a.         Karena adanya keutamaan sulit mengandakan tour of duty
b.         Sulit dijalankan koordinasi dengan karyawan
9.3.3        Bentuk Organisasi Garis dan Staff
            Bentuk organisasi ini pada umumnya dijalankan oleh organisasi besar dengan tempat kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang bermacam-macam dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Pada organisasi ini terdapat satu atau lebih tenaga staff yang tugasnya member nasehat dan anjuran dalam tugasnya terhadap pimpinan dalam organisasi tersebut.
1.      Kelebihan Organisasi Garis dan Staff adalah:
a.         Dapat digunakan oleh setiap organisasi besar
b.         Pengambilan keputusan lebih gampang karena adanya staff jago
2.      Kekurangan-kelemahan organisasi garis dan staff
Adapun kelemahan yang dimiliki garis dan staff ialah:
a.         Karyawan tidak saling mengenal sehingga solidaritas antar karyawan sulit terbina
b.         Koordinasi sulit diterapkan
9.3.4        Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
            Bentuk organisasi ini merupakan variasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Untuk prarancangan pabrik Nitrobenzena ini bentuk organisasi yang dipraktekkan yaitu bentuk organisasi garis dan staff.
            Alasan pemilihan bentuk organisasi ini adalah:
1.      Perlunya pengorganisasian tenaga mahir pada bidang-bidang tertentu
2.      Karyawan bertanggung jawab terhadap atasan
3.      Fungsionalisasi tidak harus dikerjakan mengingat adanya staff ahli
4.      Dapat digunakan setiap organisasi besar dengan susunan organisasi yang kompleks
5.      Adanya pembagian tugas yang jelas dari pimpinan staff, dan pelaksanaan sehingga kerjasama gampang dilakukan
6.      Perintah yang berlangsung dengan baik dan lancar dari atas kebawah sedangkan tanggung jawab dan rekomendasi bergerak dari bawah keatas
Untuk mengkoordinasikan kegiatan-aktivitas dalam mengerjakan perusahaan maka pabrik pembuatan Nitrobenzena menggunakan sistem organisasi garis dan staff. Hal ini atas pendapatsebagai berikut:
1.    Hanya ada seorang pimpinan sehingga tidak akan terjadi kesimpangsiuran dalam mendapatkan dan menjalankan tugas
2.    Terdapat kesatuan dalam tata cara kerja sehingga disiplin kerja mampu terjamin
3.    Para karyawan merupakan tenaga jago dalam bidang yang dipimpinnya
4.    Tidak dikenal adanya sistem birokrasi
9.4              Uraian Tugas, Wewanang, dan Tanggung Jawab
            Uraian peran, wewenang, dan tanggung jawab dari setiap fungsionaris pada pabrik Etilen Glikol diuraikan dibawah ini.
9.4.1    Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Pemegang kekuasaan tertinggi pada struktur organisasi garis dan staff yakni Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). RUPS ini dijalankan minimal satu kali dalam setahun. Bila ada sesuatu problem besar dalam perusahaan maka RUPS mampu dilaksanakan secara secara tiba-tiba sesuai dengan jumlah forum. RUPS ini dihadiri oleh pemilik saham, dewan komisaris, direktur perusahaan. Tugas dan wewenang RUPS adalah:
1.      Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan
2.      Menerbitkan akte perusahaan dan anggaran dasar perusahaan
3.      Menetukan misi dan garis besar haluan perusahaan
4.      Mengangkat dewan komisaris dan dewan direksi
5.      Menyetujui dan mengesahkan rancangan anggaran pendapatan belanja (RAPB) dan laporan tahunan yang dibentuk oleh dewan direksi
6.      Memutuskan besarnya deviden yang hendak dibayarkan terhadap pemegang saham
7.      Memutuskan besarnya gaji dewan komisaris dan dewan direksi
9.4.2    Dewan Komisaris
            Dewan komisaris yakni pemegang saham yang bertugas menentukan garis besar kebijakan perusahaan, melaksanakan pembinaan dan pengawasan kepada seluruh kegiatan, pelaksanaan tugas eksekutif utama, dan meminta pertanggung jawaban administrator utama secara terpola.
Tugas dan wewenang dewan komisaris ialah:
1.      Melaksanakan training dan pengawasan produk kepada kondisi perusahaan dengan berpegang saham pada anggaran dasar PT dan RAPB yang telah disahkan pada RUSP.
2.      Memeriksa pembukuan perusahaan.
3.      Memberi petunjuk dan saran terhadap direksi, menegur serta memberhentikan sementara sampai ada keputusan RUPS yang selambat-lambatnya harus dilakukan satu bulan sesudah pemberhentian sementara.
4.      Komisaris bertanggung jawab kepada RUSP dan juga dapat terlibat dalam pengurusan perseroan terbatas.
9.4.3    Direktur Utama
            Direktur utama ialah pimpinan tertinggi yang diangkat oleh dewan komisaris.
1.      Memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efisien.
2.      Menyusun dan melaksanakan kecerdikan umum pabrik sesuai dengan kebijakan RUSP
3.      Memelihara kekayaan perseroan terbatas
4.      Mewakili perusahaan menyelenggarakan perjanjian-perjanjian, merencanakan, dan memantau pelaksanaan tugas personalia yang bekerja pada perusahaan.
5.      Menetapkan besarnya deviden perusahaan
6.      Mengangkat dan memberhentikan karyawan.
Dalam melaksanakan tugasnya, administrator utama dibantu oleh 4 orang manager, yakni:
1.      Manager Administrasi/lazim
2.      Manager Pemasaran
3.      Manager Keuangan
4.      Manager Teknik dan Produksi

1.      Manajer Administrasi dan Umum
            Adapun peran dan wewenang Manajer dan Umum adalah :
a.         Mengawasi dan bertanggung jawab dalam hal manajemen perusahaan
b.         Mengawasi dan bertanggung jawab untuk hal umum dalam perusahaan
Manajer manajemen dan lazim ini dibantu oleh kepala bab manajemen dan kepala bab biasa . Kemudian kepala bab administrasi dibantu oleh kepala seksi manajemen dan kepala seksi personalia. Kepala bagian umum dibantu oleh kepala seksi biasa , kepala seksi humas dan diklat, kepala seksi kesehatan serta kepala seksi keselamatan.
2.      Manajer Pemasaran
Manajer pemasaran bertanggung jawab atas seluruh kerjasama dan pengawasan komersial perusahaan.
Tugas dan wewenang ialah:
a.       Membantu dan bertanggung jawab terhadap direktur utama atas segala acara yang menyangkut pemasaran produksi, kebijakan harga, dan distribusi produk yang dihasilkan perusahaan.
b.      Mengkoordinasi, memimpin dan memantau bagian penjualan yang mencakup pergudangan, pembelian materi baku, distribusi dan seterusnya
c.       Menajer pemasaran ini dibantu oleh kepala seksi yang mencakup:
d.      Kepala seksi penjualan dan pengadaan
e.       Kepala seksi distribusi dan penawaran khusus
3.      Manajer Keuangan
Manajer keuangan bertanggung jawab atas seluruh pengaturan segala permasalahan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan serta kesejahteraan karyawan. Manajer keuangan dibantu oleh satu orang kepala bab dan kepala bab dibantu oleh:
a.       Kepala seksi akutansi
b.      Kepala seksi keuangan
4.         Manajer Teknik dan Produksi
            Manajer teknik dan buatan ialah membantu eksekutif utama untuk mengatasi persoalan keteknikan dan proses produksi. Tugas dan wewenang manajer teknik dan bikinan yaitu:
a.       Menjalankan seluruh program dan kebijakan yang telah digariskan oleh dewan komisaris
b.      Mengandakan pengawasan dan observasi untuk melaksanakan program kerja bab teknik dan buatan
c.       Membantu dan bertanggung jawab kepada eksekutif utama atas segala sesuatu yang menyangkut tugasnya
d.      Mengkoordinasi dan mengarahkan kegiatan bab teknik dan buatan, rekayasa, dan keamanan kerja
Dalam melakukan tugasnya manajer dan bikinan dibantu oleh 2 orang kepala bab, yakni:
1.      Kepala Bagian Teknik
Tugas dan wewenangnya ialah bertanggung jawab atas bidang keteknikan semoga proses produksi berjalan tanpa kendala. Kepala bab teknik ini dibantu oleh beberapa kepala seksi ialah:
a.       Kepala seksi laboratorium
b.      Kepala seksi pengendalian mutu
c.       Kepala seksi pengendalian lingkungan
2.      Kepala Bagian Produksi
Tugas dan wewenangnya adalah pengaturan dan wewenang jalannya proses dari materi baku hingga produk serta fasilitas yang berhubugan dengan proses. Kepala bab buatan dibantu oleh:
a.       Kepala seksi proses
b.      Kepala seksi instrumentasi
c.       Kepala seksi mesin
d.      Kepala seksi listrik
e.       Kepala seksi utilitas
9.4.4    Staff Ahli
            Staff mahir bertugas memperlihatkan masukan berbentuknasehat, usulan, dan persepsi kepada segala faktor operasional perusahaan.
9.4.5    Sekretaris
            Sekretaris diangkat oleh administrator utama untuk menangani surat menyurat dalam perusahaan, menanggulangi kearsipan, dan pekerjaan yang lain untuk menolong administrator utama dalam mengatasi dilema administrasi perusahaan.
9.5       Manajemen
            Manajemen merupakan suatu aspek yang sangat menentukan kesuksesan sebuah perusahaan. Pengertian manajemen mencakup peran dan fungsi yang berafiliasi mulai dari saat pembentukan perusahaan hingga perusahaan tersebut beroperasi, serta menyangkut semua kebijakan yang penting dalam pengambilan keputusan yang tepat. manajemen memiliki 3 pemahaman adalah:
1.      Manajemen selaku sebuah proses
2.      Manajemen selaku kumpulan orang yang melakukan aktifitas
3.      Manajemen sebagai suatu seni dan ilmu penyusunan rencana dan berfungsi untuk memimpin, mengarahkan, mendorong, mengawasi, serta meneliti hasil suatu pekerjaan.
9.6       Sistem Kerja
            Pabrik Nitrobenzena ini direncanakan akan beroperasi kontinyu selama 24 jam kerja perhari atau 330 hari pertahun, sisa harinya digunakan untuk perbaikan dan perawatan serta shut down.
Sesuai dengan peraturan pemerintah jumlah jam kerja untuk karyawan yang melakukan pekerjaan dikantor, total jam kerja 40 jam dalam seminggu, Berdasarkan pengaturan jam kerja, karyawan mampu digolongkan menjadi 2 kelompok, yakni :
1.      Karyawan non-shift, adalah karyawan yang tidak berafiliasi eksklusif dengan proses produksi, misalnya bab administrasi, bagian gudang, dan lain-lain. Hari sabtu, ahad dan hari besar lainnya hari libur sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Perincian jam kerja non-shift adalah:
Jam kerja pada Hari Senin-kamis
a.       Pukul 07.00 – 12.00 WIB  Waktu Kerja
b.      Pukul 12.00 13.30 WIB  Waktu Istirahat
c.       Pukul 13.30 16.00 WIB  Waktu Kerja
Jam kerja pada Hari Jum’at
a.       Pukul 07.00 – 12.00 WIB  Waktu Kerja
b.      Pukul 11.00 – 13.00 WIB  Waktu Istirahat
c.       Pukul 14.00 – 17.00 WIB  Waktu Kerja
2.      Karyawan shift, yaitu karyawan yang berhubungan langsung dengan proses produksi yang memerlukan pengawasan secara terus menurus selama 24 jam, misalnya bagian buatan, utilitas, generator, keselamatan dan lain-lain.
Perincian jam kerja shift adalah:
a.       Shift I: pukul 07.00 – 16.00 WIB
b.      Shift II: pukul 16.00 – 24.00 WIB
c.       Shift III: pukul 24.00 – 07.00 WIB
Hari ahad dan hari libur lainnya karyawan shift tetap melakukan pekerjaan mirip biasa. Karyawan shift diberikan libur 1 hari setiap 3 hari kerja. Untuk itu karyawan shift dibagi dalam 4 regu dengan pengaturan dapat dilihat pada Tabel 9.1 selaku berikut:
Tabel 9. 1 Pembagian Kerja Shift Tiap Regu
  Boiler Yang Dipakai Di Pabrik Kelapa Sawit
Regu
Hari
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
A
I
I
I
I
II
II
II
III
III
III
B
I
II
II
II
III
III
III
I
I
I
C
II
II
III
III
III
I
I
I
II
II
II
D
III
III
III
I
I
I
II
II
II
III
III


9.7              Perincian Jumlah Tenaga Kerja
Perhitungan jumlah tenaga operasional didasarkan pada pembagian proses yang dikerjakan. Pada pra rencana Pabrik Nitrobenzena proses yang dilakukan terbagi dalam 4 tahap ialah persiapan materi baku, tahap reaksi (reaktor), tahap pemisahan (distilasi) dan tahap penanganan produk.
Kapasitas Produksi     : 200.000 ton/tahun
                                    : 547,9452 ton/hari
Jumlah karyawan tiap proses:
M         = 20,6. (P)0,25
                = 20,6 (547,9452)0,25
            = 100 orang.jam/hari tahapan proses
Karena jumlah proses keseluruhan dibagi menjadi 4 tahap, maka:
Jumlah karyawan proses= 4 tahapan proses x 100 orang.jam/hari.tahapan proses
                                        = 400 orang.jam/hari
Karena setiap karyawan shift melakukan pekerjaan selama 8 jam /hari, maka:
Jumlah karyawan tiap shift=  50 orang/shift
Karena satu hari terdapat 3 shift kerja, maka:
Karyawan proses         = 50 orang/shift x 3 shift
                                    = 150 orang
Asumsi karyawan non proses  = 87 orang
Total jumlah karyawan            = 87 orang + 150 orang
                                                 = 237 orang
9.8       Kesejahteraan Masyarakat
            Untuk meraih hasil yang optimal dari setiap karyawan, maka mesti didukung oleh kemudahan yang memadai. Fasilitas yang memadai pada pabrik asam benzoat ini adalah:
1.      Fasilitas cuti tahunan dan sumbangan hari besar/bonus
2.      Tunjangan kecelakaan kerja dan ajal yang diberikan pada karyawan yang mininggal dunia akhir kecelakaan kerja maupun yang diluar kerja yang berafiliasi dengan pabrik
3.      Transportasi bus karyawan
4.      Penyediaan tempat beribadah, balai pertemuan, dan fasilitas olah raga
5.      Fasilitas yang dilengkapi usulan air dan listrik serta gosip internet
6.      Pelayanan kesehatan secara hanya-hanya dan beasiswa terhadap anak karyawan yang berprestasi.
9.9       Pengaturan Gaji Karyawan
            Penggajian karyawan pada suatu perusahaan didasarkan pada beberapa patokan yakni:
1.      Jabatan
2.      Tingkat pendidikan
3.      Pengalaman kerja, keahlian, dan usang bekerja
4.      Tingkat resiko dan keamanan kerja
Adapun perincian honor karyawan yang dijadwalkan pada pabrik  dapat dilihat pada Tabel 9.2 dibawah ini:
Tabel 9. 2 Perincian Gaji Karyawan
  Vacuum Dryer Yang Digunakan Pada Pabrik Kelapa Sawit
No.
Jabatan
Gaji per Bulan
(Rp)
Jumlah
Total
(Rp)
1
Direktur Utama
80000000
1
80000000
2
Direktur Teknik dan Produksi
50000000
1
50000000
3
Direktur keuangan dan biasa
50000000
1
50000000
4
Manajer
35000000
3
105000000
5
Kepala Litbang
25000000
1
25000000
6
Karyawan litbang
10000000
2
20000000
7
Kepala Bagian
25000000
5
125000000
8
Kasie pemeliharaan
15000000
2
30000000
9
Karyawan Unit Pemeliharaan
10000000
5
50000000
10
Kasie Utilitas
15000000
2
30000000
11
Karyawan Utilitas
10000000
6
60000000
12
Kasie Pengendalian Proses
15000000
2
30000000
13
Karyawan Pengendalian Proses
10000000
6
60000000
14
Kasie Proses Produksi
15000000
2
30000000
15
Karyawan Proses Produksi
10000000
52
520000000
16
Kasie Laboratorium
10000000
1
10000000
17
Karyawan Laboratorium
7000000
5
56000000
18
Kasie Administrasi
8000000
2
16000000
19
Karyawan Administrasi
5000000
3
15000000
20
Kasie Pembelian
8000000
1
8000000
21
Karyawan Pembelian
5000000
4
20000000
22
Kasie Pemasaran
8000000
1
8000000
23
Karyawan Pemasaran
5000000
4
20000000
24
Kasie Personalia
8000000
2
16000000
25
Karyawan Personalia
5000000
3
15000000
26
Humas
5000000
3
15000000
27
Dokter
7000000
4
28000000
29
Kasie Unit Kesehatan
5000000
2
10000000
30
Karyawan Kesehatan
3000000
6
18000000
31
Unit Kesejahteraan Pekerja
3000000
3
9000000
32
Kasie Karyawan
6000000
2
12000000
33
Kasie Gudang
4000000
4
16000000
34
Karyawan Gudang
5000000
10
50000000
35
Kasie Bengkel
4000000
5
20000000
36
Karyawan Bengkel
2500000
15
37500000
37
Supir
2500000
16
40000000
38
Keamanaan
2500000
20
50000000
39
Kebersihan
2500000
30
75000000
Total gaji per bulan
237
1829500000
9.10     Tingkat Pendidikan dan Tenaga Kerja
            Peningkatkan efisiensi kerja dilaksanakan dengan penempatan tenaga kerja berdasarkan tingkat pendidikan, displin ilmu, dan pengalaman. Hubungan tingkat pendidikan terhadap jabatan karyawan dapat diperlihatkan pada Tabel 9.3.
Tabel 9.3 Jabatan Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
  Tata Cara Perpipaan Dengan Mengunakan Metode Computational Fluid Dynamic (Cfd)
No
Jabatan
Pendidikan
Disiplin Ilmu
1
Direktur Utama
S2
/Teknik
2
Staff Ahli
S2
3
Manajer Admistrasi Dan Umum
S2
Ekonomi/Hukum
4
Manajer Pemasaran
S2
Ekonomi
5
Manajer Keuangan
S2
Teknik Industri/Ekonomi
6
Manajer Teknik Dan Produksi
S2
/Teknik
7
Sekretaris
S1
Kesekretariatan
8
Kepala Bagian Umum
S1
Ekonomi/Hukum
9
Kepala Bagian Administrasi
S1
Ekonomi/Hukum
10
Kepala Bagian Pemasaran
S1
Ekonomi Manajemen
11
Kepala Bagian Keuangan
S1
Ekonomi Akuntansi
12
Kepala Bagian Teknik
S1
/Teknik
13
Kepala Bagian Produksi
S1
/Teknik
14
Kepala Seksi Umum
S1
Hukum/Ekonomi
15
Kepala Seksi  Humas & Diklat
S1
Hukum/Ekonomi
16
Kepala Seksi Kesehatan
S1
Kedokteran
17
Kepala Keamanan
S1
Semua Jurusan
18
Kepala Seksi Administrasi
S1
Hukum/Ekonomi
19
Kepala Seksi Personalia
S1
Hukum/Ekonomi
20
Kepala Seksi Penjualan dan Pengadaan
S1
Ekonomi
21
Kepala Seksi Distribusi & Promosi
S1
Teknik Industri/Ekonomi
22
Kepala Seksi Akuntasi
S1
Ekonomi/Akuntansi
23
Kepala Seksi Keuangan
S1
Ekonomi
24
Kepala Seksi Laboratorium, R&D
S1
MIPA