Kita sudah mengenali beberapa jenis ikatan kimia yang umum seperti ikatan ion dan ikatan kovalen.
Keduanya didasarkan pada konfigurasi elektron dari atom-atom penyusunnya. Atom-atom bergabung melalui ikatan ion maupun kovalen membentuk molekul.
Pada tingkat molekul ini, ikatan lain dapat terbentuk dari interaksi atom hidrogen dengan atom yang memiliki pasangan elektron bebas baik dalam satu molekul maupun molekul lain. Ikatan ini dinamakan dengan ikatan hidrogen.
Apa sesungguhnya ikatan hidrogen itu?
Seperti apa interaksi yang terjadi?
Pada postingan ini kita akan membahasnya lebih lanjut.
Daftar Isi
Pengertian Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen yaitu ikatan yang terjadi antara atom H dengan atom lain yang memiliki pasangan elektron bebas (keelektronegatifan tinggi) seperti Cl, F, O, dan N.
Ikatan hidrogen mampu terjadi baik dalam satu molekul maupun antar molekul. Ikatan hidrogen dalam satu molekul sering terjadi pada senyawa organik yang, misalnya yang mengandung dua gugus -OH, dengan jarak yang tidak terlampau jauh, contohnya asam oksalat (H2C2O4).
Adanya ikatan hidrogen membuat titik didih sebuah senyawa menjadi lebih tinggi. Kekuatan ikatan hidrogen lebih lemah dibanding dengan ikatan ion dan kovalen tetapi lebih berpengaruh dibanding gaya van der Waals.
Bagaimana gambaran ikatan hidrogen tersebut?
Simak di acuan-teladan ikatan hidrogen berikut ini.
Baca juga Hidrolisis.
Contoh Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen digambarkan dengan garis putus-putus. Ikatan hidrogen antar molekul terjadi pada senyawa-senyawa berikut.
1. H2O, ikatan hidrogen terjadi melalui atom H dengan atom O molekul lain
2. HF, ikatan hidrogen terjadi lewat atom H dengan atom F molekul lain
3. CH3COOH, ikatan hidrogen terjadi melalui atom O dari C=O dengan atom H dari gugus -OH molekul lain.
Ikatan hidrogen biasa terjadi pada senyawa-senyawa organik dengan gugus fungsi tertentu. Salah satunya pada alkohol yang memiliki gugus fungsi -OH.
Perhatikan gambar berikut ini.
Ikatan hidrogen pada alkohol terjadi antar atom O pada gugus -OH dengan atom H pada gugus -OH molekul lain.
Ikatan hidrogen dalam molekul terjadi pada senyawa organik dengan rantai panjang mirip protein.
Protein menggandung ikatan peptida yang mengandung gugus C=O N-H. Ikatan terjadi antara H dengan O yang membentuk struktur alfa-heliks (rantai spiral) pada protein.
Perhatikan gambar berikut ini.
Bagaimana? Apakah sudah cukup terang? Coba lakukan dan ketahui teladan soal berikut ini.
Baca juga Hidrokarbon.
Contoh Soal Konfigurasi Hidrogen
1. Dari beberapa senyawa berikut, manakah yang memiliki ikatan hidrogen?
- CH3OH (metanol)
- CH3O (metanon)
- C6H12O6 (glukosa)
- C6H6
- NH4OH
- NaHCO3
- CH3COOH
Senyawa yang mampu memiliki ikatan hidrogen adalah: CH3OH dan CH3COOH.
Atom H yang terikat pada C tidak bisa mempunyai ikatan hidrogen alasannya adalah tidak bermuatan faktual (dipol positif), seperti C6H12O6 dan CH3O.
Sedangkan NaHCO3 dan NH4OH merupakan senyawa berikatan ion sehingga akan terpisah menjadi ion-ionnya saat berada dalam larutan.
2. Etanol memiliki struktur sebagai berikut ini. Gambarkan ikatan hidrogen yang mungkin terjadi!
Etanol
Atom H pada gugus –
OH membentuk ikatan hidrogen dengan O pada gugus -OH molekul lain sehingga terbentuk ikatan sebagai berikut.
Penutup
Ikatan hidrogen terjadi antara atom H yang bermuatan nyata dengan atom yang memiliki pasangan elektron bebas (keelektronegatifan tinggi) mirip N, O, F, Cl baik inter maupun antar molekul.
Kekuatan ikatan hidrogen lebih lemah dibanding ikatan ion dan kovalen, namun lebih berpengaruh dibanding dengan gaya van der Waals.
Demikian pembahasan perihal ikatan hidrogen. Semoga mampu berfaedah bagi kita semua. Baca juga Konfigurasi Elektron.