Hai teman Fisika. Salam Fisika Hebat
Pada potensi kali ini kita akan membahas topik perihal Viskositas. Bagaimana semua, sudah siap?
Daftar Isi
Pengertian Viskositas
Apakah kalian sebelumnya pernah mendengar ungkapan Viskositas? Siswa menjawab “itu lo kekebalan tubuh”, teman yang lainn menjawab “huss, salah itu mah imunitas kamu ini asal aja menjawabnya”.
Kemudian pak guru menerangkan apakah arti dari Viskositas. Viskositas yakni sebuah istilah ilmiah yang menggambarkan suatu resistensi terhadap suatu aliran fluida.
Memang fluida itu bisa berupa cairan maupun gas, akan namun Viskositas ini banyak dipakai dalam istilah zat cair. Secara sederhana definisi dari Viskositas yaitu suatu ukuran yang menyatakan kekentalan dari suatu cairan atau fluida.
Kekentalan atau disebut Viskositas ini ialah sifat dari dari cairan yang berafiliasi dekat dengan kendala supaya mengalir. Karena sifat kekentalannya maka air yang mengalir akan mengakibatkan tabrakan antara dinding dinding daerah mengalir maupun dengan cairan itusendiri.
Hambatan atau ukiran yang terjadi itu kita sebut dengan gaya kohesi yang ada di dalam zat cair.
Koefisien Viskositas
Viskositas merupakan atau mampu disebut dengan jenis variabel yang mana kita membutuhkan satuan untuk memilih nilai dari viskositas tersebut.
Satuan Internasional (SI) dari koefisien viskositas yaitu (Ns/m2 atau Pascal secon (Pa s)). Selain itu viskositas juga bisa dinyatakan dalam centipoise (sP) yang mana nilainya adalah 1 cP = 1/1000 P.
Pengaruh Viskositas
Viskositas mampu bernilai atau terbentuk dengan berbagai nilai alasannya dipengaruhi beberapa antara lain yakni.
- Tekanan
- Temperature
- Adanya zat lain
- Ukuran dan berat molekul
- Kekuatan antar molekul
- Konsentrasi larutan
Jenis Viskometer
Setelah kita mengenali pemahaman dari viskositas, koefisien viskositas, dan hal apa saja yang mempengaruhi nilai viskositas sekarang kita akan membicarakan ihwal bagaimana caramengukur viskositas dengan alat ukur yang berjulukan viskometer.
- Viskometer Kapiler / Ostwald
- Viskometer Hoppler
- Viskometer Cup dan Bob
- Viskometer Cone dan Plate
Rumus Viskositas
Setelah kita membicarakan segala hal perihal viskositas. Mulailah kita mencar ilmu untuk menghitung secara matematis berapa nilai viskositas dari sebuah fluida. Berikut ialah persamaan dari viskositas.
1. Rumus Viskositas Dinamis
T = µ (dc / dy)
Keterangan
- T = Tegangan geser (N/m2)
- dc = Satuan kecepatan (m/s)
- dy = Satuan jarak antara (m)
- µ = Viskositas dinamis (Ns/m2)
2. Rumus Viskositas Fisika
η = k x p x D / V
Keterangan
- η = Koefisien Viskositas
- k = Konstanta
- D = Diameter
- V = Kecepatan
- P = Tekanan
3. Rumus Fluida Viskositas
F = η A x v /L
Keterangan
- F = Gaya (N)
- v = Kelajuan Vluida
- L = Jarak antar keping
- A = Luas Keping yang bersinggungan yaitu dengan Fluida (m2)
- η = Koefisien Viskositas (Kg)
Contoh Soal Viskositas
Contoh dari insiden Viskositas ini kita mampu jumpai daribenda benda di sekeliling kita, mirip air putih dan oli bila di masuki kelereng pasti kelereng lebih lama jatuh pada oli. Perbedaan itulah yang dapat membuktikan venomena viskositas dan perbedaan nilai viskositas antara dua fluida tersebut.
1. Suatu pelat terletak sejauh 0,5 mm dari pelat yang lain tetap. Pelat tersebut bergerak dengan kecepatan 0,25 m/det dan memerlukan sebuah gaya tiap satuan luas sebesar 2 Pa (N/m2) untuk mempertahankan kecepatan yang tetap. Tentukan berapakah nilai viskositas yang terletak antara dua plat tersebut.
u = 0,5 mm
v = 0,25 m/det
F = 2 N/m2
T = µ (du / dz)
F/A = µ u / t
µ = F t / A u
µ = 2 x 0,5 x 1 / 1 x 0,25 x 1000
µ = 1/250
µ = 0,004 N det / m2
2. Sebuah logam dengan diameter 1cm jatuh kedalamsebuah bak berisi oli yang mempunyai koefisien fiskositas sebesar 110 x 10-3 N s/m2. Tentukan besar tabrakan yang dialami kelereng bila bergerak dengan kelajuan 5 m/s.
Ff = 6 π η r v
Ff = 6 π 5×10-3 110 x 10-3 5
Ff = 16500 π 10-6
Ff = 1,65 π 10-2N
Penutup
Sekian pembahasan Fisika ihwal Viskositas kali ini
Semoga berfaedah untuk kita semua
Jangan lupa tersenyum ya