Hai sahabat fisika
Pada keemptan kali ini kita akan membicarakan tentang fluida
Apa itu fluida? Ingin tau? Tetap baca postingan ini ya. 😀
Daftar Isi
Pengertian Fluida
Fluida merupakan bentuk zat dimana zat tersebut dapat mengalir. Fluida secara jenisnya dibagi menjadi dua jenis yaitu, fluida cair dan gas.
Pada peluang kali ini kita akan membahas tentang fluida yang dibedakan menurut sifatnya.
- Pertama ialah fluida statis dimana objek flida ialah sesuatu yang diam.
- Kedua yaitu fluida dinamis yang ialah fluida bergerak alias objek fluidanya bergerak ke suatu arah dan tujuan.
Yuk kita diskusikan lebih lanjut perihal jenis fluida.
Fluida Statis
Seperti yang telah dibahas diatas fluida statis yakni fluida yang berada di suatu daerah dalam fase membisu atau tidak bergerak.
Sifat yang dimiliki fluida statis antara lain. Fluida statis dapat ditentukan dan dimengerti di ketika fluida berada dalam membisu.
Parameter Fluuida statis yaitu massa jenis, teganga permukaan, kapilaritas dan viskositas.
Fluida Dinamis
Fluida dinamis merupakan fluida atau zat (cair dan gas) yang mampu bergerak. Sifat dari fluida dinamis antara lain menempati ruangan, mempunyai gaya dorong, mempunyai kecepatan fatwa, dan memiliki koefisien kekentalan zat.
Setelah kita mengerti penggertian dan sifat yang dimiliki fluida statis dan dinamis kali ini kita akan membicarakan mengenai penerapannya.
Baca juga Elastisitas dan Hukum Hooke.
Fluida Statis dan Dinamis dalam Kehidupan Sehari Hari
1. Dongkrak Hidrolik
Pada penerapan ini kita akan memanfaatkan aturan pascal yang diaplikasikan pada dongkrak hidrolik.
Dongkrak ini menggunakan baskom berhubungan yang terdiri atas dua tabung yang berdiameter berbeda.
Masing-masing ditutup sehingga kedap dan didalam tebung diisikan fluida (air atau minyak).
Dengan menekan salah satu tabung dengan memakai piston memiliki arti akan memindahkan tekanan pada tabung tersebut kepada tabung yang lain.
Pada desain ini mempunyai arti kita mampu mengangkan benda yang berat (tekanan yang tinggi) menjadi ringan dengan memanipulasi diameter tabung piston dan tabung tempat benda akan diangkat.
2. Rem Motor (Hidrolik)
Pada perangkat ini kita juga mempergunakan aturan paskal dimana setiap rem akan dihubungkan pada pipa pipa menuju ke master silinder.
Di dalam pipa penghubung dan master silinder terdapat fluida minyak. Hal tersebut digunakan sebab untuk mempermudah pengereman motor.
Kita akan meradakan ketika mengerem terasa ringan akan namun cengkaraman yang diberikan telah mantab dan kuat.
3. Sayap Pesawat Terbang
Ada apa dengan sayap pesawat melayang?
Pesawat mampu melayang alasannya adalah aplikasi fluida pada sayap pesawat. Hukum yang diterapkan yakni hukum bernoulli.
Pesawat akan terbang ke atas bila bab bawah pesawat mempunyai tekanan yang kecildan kecepatan aliran udara yang besar.
Sebaliknya kalau pesawat ingin turun maka tekanan di bawah sayap besar dan kecepatan aliran
udara kecil.
Oke sehabis mengetahui fenomena atau aplikasi fluida dalam kehidupan sehari hari mari kita mencoba menerapkan dalam rumus fisika.
Baca juga Gerak Lurus Beraturan.
Rumus Fluida Statis dan Dinamis
1. Hukum Pascal
P = F / A
Dimana
- F = Besar Gaya (N)
- A = Luas penampang (m2)
- P = Tekanan Pascal (pascal)
2. Tekanan Hidrostatis
Ph = ρgh
Dimana
- Ph = Tekanan hidrostatis (J)
- ρ = massa jenis (kg/m3)
- g = gaya gravitasi (m/s2)
- h = kedalaman air (m)
3. Gaya Archimedes
Fa = ρgV
dimana
- Fa = Gaya ardhimedes (N)
- ρ = massa jenis (kg/m3)
- g = gaya gravitasi (m/s2)
- V = volume tercelup (m3)
4. Hukum Bernoulli
Tekanan + Ekinetik + Eberpotensi = konstan
P1 + 1/2ρv12 + ρgh1 = P2 + 1/2ρv22 + ρgh2
Dimana
- P = Tekanan (pascal)
- ρ = Massa jenis fluida (kg/m3)
- v = Kecepatan pemikiran fluida (m/s)
- g = gaua gravtasi (m/s2)
- h = ketinggian (m)
Oke kini sehabis mengetahui rumus yang digunakan kita akan melatihnya dengan soal soal.
Baca juga Mikrometer Sekrup.
Contoh Soal Fluida Statis dan Dinamis
1. Sepotong platina bermassa 8 kg dan massa jenisnya 8 gr/cm³ dimasukkan ke dalam air yang massa jenisnya 1 gr/ cm³. Dalam air, berat platina tersebut seakan-akan akan hilang sebesar….
Diketahui
m = 8 kg
g = 10 m/s2
ρ = 1 gr/ cm³ = 1000kg/m3
V tercelup = m / ρ = 4 / 8000
Penyelesaian
Berat hilang = berat benda – gaya archimedes
Berat hilang = m.g – ρ.g.Vbenda yang tercelup
Berat hilang = 8 10 – 1000 1- (8/8000)
Berat hilang = 80 – 1
Berat hilang = 79 N
Makara berat yang hilang pada perkara ini sebesar 79 N
2. Batang kayu yang tingginya 25 cm dan memiliki massa jenis 0,75 gram/cm3 mengapung di atas sungai yang mempunyai massa jenis 1,5 gram/cm3. Berapa tinggi balok yang ada dipermukaan sungai?
Diketahui
hB = 25 cm
ρB = 0.75 gr/cm3
ρA = 1.5 gr/cm3
Penyelesaian
ρB VB = ρA VA
ρB A hB = ρA A hA
ρB hB = ρA hA
0.75 25 = 1.5 hA
hA = 12.5 cm
Tinggi balok yang timbul
hmuncul = hB – hA
htimbul = 25 -12.5
htimbul = 12.5 cm
Makara tinggi batang kayu yang timbul di permukaan adalah 12.5 cm
Demikian pembahasan tentang Fluida Statis dan Dinamis, Selamat mencar ilmu. Semoga berguna. Baca juga Hukum Kirchoff.