Makalah Vi, Aturan Perdata Atau Yurisprudensi

Makalah VI, Hukum Perdata Atau Yurisprudensi
BAB 15
TANDA-TANDA DARI HUKUM

Hukum merupakan ekspresi akan: assemblage yang merupakan tanda-tanda yang ekspresif dari suatu tindakan yang akan. Tanda-tanda ini kemudian oleh Mei kemungkinan akan ada gejala apa saja yang bisa mengekspresikan seperti itu akan: perilaku dari orang yang bukan berkata, taruh ke maut pemimpin pemimpin bangsa, smote off the tallest kepala antara suatu bingkisan dari poppies, mungkin alih-alih sebagai suatu pesan tersirat, sudah perintah. Tetapi hanya tanda-tanda yang dapat tujuan ini dengan cara dgn tidak mengecewakan lapang mereka konvensional menandatangani assemblage bentuk apa yang disebut ihwal.

Sekarang tanda-tanda yang terdiri perihal bisa menjadi yang sementara saja, orang-orang yang paling dipakai yakni articulate berbunyi: atau mereka mungkin semacam simbol kedua, permanen tanda-tanda yang disebutkan sebelum sementara orang, menyusun apa yang umumnya disebut tertulis, dan apa yang lebih komprehensif oleh modus appellation mungkin gaya grafis wacana. Keterangan yang terakhir dari semua ialah apa yang umumnya disebut undang-undang atau undang-undang tertulis. Tentu saja yang pertama, yaitu apa yang dalam bahasa Inggris lazimnya gaya umum atau tidak tertulis, tetapi yang mungkin lebih aptly ditata hukum budbahasa. Untuk yang kedua, beliau tidak terlalu banyak untuk umur dari tanggal di antara bangsa-bangsa beradab, tidak berbeda denominasi tampaknya pernah sudah lazim dipakai mereka mungkin gaya tradisional undang-undang-undang: segera tradisional atau lebih undang-undang.

Bila sifat yang berada di sini undang-undang yang disebut budbahasa yang hendak datang sempurna dimengerti, yang tampaknya nyaris sudah sampai sekarang, yang dinyatakan di atas keraguan tidak akan bertanya-tanya di. Undang-undang tersebut tidak akan tetapi banyak bertindak otokratis atau pesanan, yang berdasarkan atas interpretasi yang lebih luas dengan orang-orang yang bersedia untuk memperlihatkan terhadap mereka, ada yang dari kesan umum undang-undang. Di sana akan memperhatikan bahwa semua ekspresi ihwal tidak gampang dikerjakan. Mungkin ada akan sudah dibentuk tidak mulut perihal penggunaan pada peluang, namun kalau ada, tidak ekspresi ini tentang yang menciptakan undang-undang.

Untuk ihwal ekspresi yang berisi mandat hakim dalam sisi taraf tertentu, yang dibatasi terhadap assignable individu terhadap siapa itu ditujukan: sedangkan apa yang ada hukum dalam perkara mesti lazim, yang tak berlaku bagi banyak orang tidak lalu assignable. hakum latihan beberapa tindakan berkuasa atas individu tertentu: the assemblage dari tindakan yang dilaksanakan ini berfungsi selaku tanda untuk orang-orang di besar menyatakan bahwa langkah-langkah mirip kuasa akan mungkin dapat dijalankan di era depan seperti dalam perkara tersebut. jadi tiba oleh Baker toko, dan menemukan roti kelemahan berat: baker yang merupakan konsekuensi dalam digantun. Ini, bila beliau menjadi bagian dari rancangan yang yang lain kudapan manis mesti memperhatikan itu, adalah jenis hukum mengejuntukan jual roti kekurangan berat di bawah sakit yang gantung.

Apakah kadi membuat catatan secara tertulis attesting bahwa baker telah dijual roti kekurangan berat, dan problem-duduk perkara yang biasa untuk pelebaya pegangan ke dia, atau apakah dirinya kadi tanpa berkata kata beliau strangles pada titik, yang ini tujuan tidak menciptakan perbedaan. Diam langkah-langkah gantung sehingga kalau dibentuk akibat pelanggaran yang baik selaku suatu judul di sudut mana ke appellation dari aturan selaku sesuatu yang dapat dibentuk dari satu rak sarat pleadings menghimpun. Ditulis hukum maka aturan adalah orang-orang yang bagus dapat mengatakan dan menulis:-aturan adab, orang-orang yang dapat mengatakan namun tidak mampu menulis: aturan akhlak, orang-orang yang tidak tahu bagaimana cara menulis, atau cara mengatakan. Ditulis aturan yakni aturan untuk bangsa-bangsa beradab: hukum biasa, untuk barbarians: hukum etika, untuk brutes.

Tetapi tidak ada banyak buku yang hendak purporting buku akhlak atau mirip yang lebih sering disebut aturan tidak tertulis, sebab jika ditulis aturan tertulis, maka yang tidak tertulis juga. Tetapi apa yang mereka? Buku yang ditulis oleh para pembuat undang-undang tidak namun oleh swasta individu: Buku yang tidak berwibawa tetapi unauthoritative Yurisprudensi. Tidak ada di semua buku-buku ini ada begitu banyak sebagai satu artikel yang dapat menerima dengan kondisi yang appellation hukum. Hal ini alasannya adalah bukan untuk sebuah ketidaksempurnaan yang mirip yang telah kita lihat adalah khusus ke Inggris lidah, kalau dalam bahasa yang mereka dapat dengan derajat kesopanan yang diistilahkan buku hukum: Mereka berisi jus namun memang tidak leges: Le Droit, namun tidak des loix.

  Teori Perkembangan yang Sering Menjadi Acuan dalam Bidang Pendidikan

Jika pada semua yang telah pernah ditulis di alam ini ada satu ayat yang (tidak menjadi petikan disalin dari beberapa undang-undang) yakni betul-betul dimaksudkan untuk lulus untuk paragraf aturan, maksud aku dalam arti kata yang di hukum yakni digunakan dalam kontradiksi dengan susunan kata, ialah sebuah pemalsuan. Apakah ada sesuatu di dalamnya atau tidak yang telah ditandai dengan stempel dari otoritas, tidak membuat perbedaan: bila berwibawa, yakni khusus, dan alasannya adalah itu tidak ada hukum jika lazim, yaitu unauthoritative: dan karena itu tidak ada lagi aturan. Tetapi ini sedikit lebih jauh tentang.