Berikut isi kandungan surat Al-Mujadalah ayat 11
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا قِيلَ لَكُمۡ تَفَسَّحُواْ فِي ٱلۡمَجَٰلِسِ فَٱفۡسَحُواْ يَفۡسَحِ ٱللَّهُ لَكُمۡۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُواْ فَٱنشُزُواْ يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَٰتٖۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ
1. Para sahabat berlomba-lomba mencari daerah dekat Rasulullah saw agar gampang mendengar perkataan yang dia sampaikan terhadap mereka.
2. Perintah menawarkan daerah kepada orang yang gres tiba ialah tawaran, jikalau memungkinkan dijalankan, untuk menjadikan rasa persahabatan antara sesama yang datang.
3. Sesungguhnya tiap-tiap orang yang menunjukkan kelapangan terhadap hamba Allah dalam melakukan tindakan-perbuatan baik, maka Allah akan memberi kelapangan pula kepadanya di dunia dan di alam baka.
Memberi kelapangan terhadap sesama Muslim dalam pergaulan dan usaha mencari kebajikan dan kebaikan, berupaya menggembirakan hati saudara-saudaranya, memberi pinjaman, dan sebagainya termasuk yang dianjurkan Rasulullah saw.
Berdasarkan ayat ini para ulama beropini bahwa orang-orang yang datang dalam sebuah majelis hendaklah mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam majelis itu atau mematuhi perintah orang-orang yang mengatur majelis itu.
Jika dipelajari maksud ayat di atas, ada sebuah ketetapan yang diputuskan ayat ini, ialah agar orang-orang menghadiri suatu majelis baik yang datang pada waktunya atau yang telat, senantiasa menjaga suasana yang baik, sarat persaudaraan dan saling bertenggang rasa.
“Janganlah seseorang memerintahkan temannya berdiri dari daerah duduknya, lalu beliau duduk di daerah tersebut, namun hendaklah mereka bergeser dan berlapang-lapang.” (Riwayat Muslim dari Ibnu ‘Umar)
Akhir ayat ini menerangkan bahwa Allah akan mengangkat derajat orang yang beriman, taat dan patuh kepada-Nya, melakukan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, berusaha menciptakan suasana tenang, aman, dan nyaman dalam penduduk , demikian pula orang-orang berakal yang memakai ilmunya untuk menegakkan kalimat Allah.
Kemudian Allah memastikan bahwa Dia Maha Mengetahui semua yang dijalankan manusia, tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya. Dia akan memberi balasan yang adil sesuai dengan perbuatan yang sudah dilakukannya. Perbuatan baik akan dibalas dengan surga dan tindakan jahat dan terlarang akan dibalas dengan azab neraka.