Doa-Doa Nabi Ibrahim As Dalam Al-Quran

Kitab Al-Alquran merupakan wahyu selaku mukjizat paling besar sepanjang zaman yang diberikan terhadap baginda Nabi Muhammad Saw untuk disampaikan kembali kepada seluruh umatnya diseluruh alam. Seluruh pembahasan kajian ihwal kehidupan manusia baik untuk dunia dan akhirat telah terang diterangkan beserta teladan-misalnya selaku materi pelajaran dan peringatan.
Nabi Ibrahim As merupakan salah satu Nabi yang Allah ceritakan kisahnya dalam Al-Quran, semasa hidupnya Nabi Ibrahim sering memanjatkan doa-doa terhadap Allah Swt untuk kebaikan dirinya dan orang lain. Meskipun para Nabi dan Rasul itu telah ma’sum dipastikan akan selamat hidupnya di alam baka kelak, namun nyatanya merekapun banyak berdoa terhadap Allah Swt.
Berikut adalah beberapa doa-doa Nabi Ibrahim as yang pernah ia panjatkan yang Allah abadikan dalam kitab Al-Quran melalui firman-firmannya sebagai berikut:

Qs. Surat Al-Baqarah ayat 126

وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارْزُقْ اَهْلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَاُمَتِّعُهٗ قَلِيْلًا ثُمَّ اَضْطَرُّهٗٓ اِلٰى عَذَابِ النَّارِ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ

Artinya : (Ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Makkah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berbentukbuah-buahan (hasil tanaman, tanaman yang mampu disantap) terhadap orangnya, ialah orang yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari Akhir.” Dia (Allah) berfirman, “Siapa yang kufur akan Aku beri kesenangan sementara, lalu akan Aku paksa beliau ke dalam azab neraka. Itulah seburuk-buruk tempat kembali.”

Doa sangat bagus untuk dipanjatkan saat hendak menentukan untuk tinggal di suatu daerah biar Allah Swt senantiasa menawarkan rasa aman, ketentraman, keberkahan dan kemurahan rezki.

Qs. Al-Baqarah ayat 127

وَاِذْ يَرْفَعُ اِبْرٰهٖمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَاِسْمٰعِيْلُۗ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Artinya :(Ingatlah) dikala Ibrahim meninggikan fondasi Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa), “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Doa ini sangat bagus untuk senantiasa dipanjatkan manakala sehabis mengerjakan sesuatu amalan kebaikan terlebih yang berkaitan dengan praktik-praktik peribadatan agar amalan yang diperbuat tersebut senantiasa mendapatkan ridha dan dapat diterima oleh Allah Swt.  

Qs. Al-Baqarah ayat 128

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَآ اُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَۖ وَاَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۚ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Artinya : Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang berserah diri kepada-Mu, (jadikanlah) dari keturunan kami umat yang berserah diri kepada-Mu, tunjukkanlah terhadap kami cara-cara melaksanakan manasik (rangkaian ibadah) haji, dan terimalah tobat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.

Doa ini sangat baik manakala menginginkan keturunan yang shalih sholeha yang senantiasa taat beribadah dan selalu berserah diri cuma terhadap Allah Swt.  

Qs. Al-Baqarah ayat 129

رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيْهِمْ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيْهِمْ ۗ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ࣖ

Artinya : Ya Tuhan kami, utuslah di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Mu, mengajarkan kitab suci dan nasihat (sunah)38) terhadap mereka, dan menyucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.”

38) Di antara arti pesan tersirat yaitu sunah, pengertian yang mendalam atas fatwa agama, kebenaran, pembicaraan yang akurat, rasa takut terhadap Allah Swt., kenabian, risalah, logika, dan keselarasan antara wawasan dan pengamalan.

Doa ini baik pula dipanjatkan manakala menginginkan seorang pemimpin yang baik yang mau memimpin pada kebaikan dan mampu mengajarkan kebaikan seperti yang terkandung dalam Al-Alquran.