Kenapa jari-jari insan yang normal memiliki ukuran tinggi yang tidak sama? Setiap ciptaan Allah tentu ada diam-diam atau arti yang penting. Pada kali ini akan di jelaskan urutan 5 jari insan dilihat dari ukuran tingginya.
- Jari kelingking, ialah simbol dari Zaman Nabi Adam. Nabi Adam adlah Nabi yang pertama, dan jika dikaji lagi setiap goresan pena Al Qur’an senantiasa diawalidari sebelah kanan, sehingga jari kanan insan merupakan simbol dari lafaz Allah dan huruf alif dari yang memulai lafaz Allah berada pada jari kelingking simbol dari permulaan adalah simbol permulaan dari zaman Nabi Adam
- Jari Manis ialah simbol dari zaman Nabi Idris. Ukuran jari anggun yang lebih tinggi dari jari kelingking hal itu memiliki arti kehidupan yang dijalani oleh insan pada zaman nabi idris memiliki peradaban yang lebih tinggi dari zaman Nabi Adam atau bisa dibilang lebih meningkat .
- Jari Tengah lebih tinggi dari jari lainya alasannya adalah ini menerangkan zaman Nabi Nuh yang ialah puncak peradaban tertinggi pada waktu itu. Namun pertumbuhan peradaban tidak menenteng kepada ketakwaan, risikonya Allah menghukum manusia pada zaman nabi nuh dengan mengantarbanjir yang sangat dahsyat, orang -orang yang tidak taat kepada Nabi Nuh binasa dan yang taat terhadap Nabi Nuh selamat dan meningkat memulai peradabannya dari permulaan kembali.
- Jari telunjuk lebih pendek dari jari tengah adalah simbol dari zaman Nabi Ibrahim, keutamaan Nabi Ibrahim yakni sebab ia dijuluki bapanya para Nabi dan sebagai figur dari aliran Tauhid bagi orang-orang yang mencari kebenaran Tuhan. Selain itu jari telunjuk merupakan simbol dari angka satu yang menunjukan bahwa Allah itu satu. Firman Allah dalam surat Al Anam ayat 161 yang artinya “Katakanlah:’Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus (yaitu) agama yang benar, agama Ibarahim yang lurus … “. Kemudia sudah jelas bahwa jari telunjuk lebih pendek dibanding jari tengah, ini menunjukkan apa yang ada pada zaman Ibrahim , mulai dari ukuran manusia, ukuran kepintaran dan kemakmuran manusia berkurang diperkecil oleh Allah sampai hingga pada zaman Nabi Muhammad ukuran manusia semakin kecil dibandingkan ukuran manusia pada zaman Nabi Nuh. Allah berfirman, dalam surat An Nahl ayat 123 yang artinya,”Kemudian kami wahyukan kepadamu (Muhammad): ‘ikutilah agama Ibrahim’,”
- Ibu Jari simbol dari zaman Nabi muhammad. Jari ini lebih pendek dari jari yang lain ini mengisyaratkan bahwa pada zaman Nabi Muhammad ialah sisa-sisa dari kehidupan. Segala teknologi yang ada pada zaman sekarang selaku umat Nabi Muhammad, tetap tidak mampu melebihi apa yang sudah diraih umat sebelumnya yakni pada zaman sebelum Nabi Muhammad. Dari itulah dalam Al Qur’an terkadang menegaskan kalau umat sebelum kita yang segala sesuatunya lebih tinggi saja bisa membinasakan apalgi zaman kita, zaman pengulangan. Allah berfirman dalam surat Al Waqi’ah ayat 62 yang artinya,”Sesungguhnya kau mengetahui penciptaan pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua?)”
Itulah makna dari 5 jari manusia yang mempunyai ukuran tinggi yang tidak sama yang melambangkan kehidupan peradaban para nabi dari kala ke periode. Dari klarifikasi di atas memang tidak ada riwayat yang memberikan keshahihannya, namun mampu diambil pesan tersirat untuk kita selaku umat pada kiamat ini atau umat Nabi Muhammad dihentikan berkecil hati, alasannya adalah dibalik semua itu Allah Maha Penyayang, buktinya yaitu dengan diturunkannya Al Qur’an yang ialah wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad untuk disampaikan terhadap umatnya yakni kita. Al Qur’an yakni kitab yang sungguh istimewa, banyak rahasia di balik Al Qur’an, apabila kita mengkajinya, membacanya dan mengamalkan ilmu yang ada pada Al Qur’an, yang juga disebut Ummul Ilmu atau Ibunya Ilmu. Sejalan dengan simbol ibu jari. Wallahualambishawab.