Menyiarkan Berita Yang Salah (Hoax)

Kali ini saya akan membicarakan bagaimana media televisi menyiarkan isu yang salah (HOAX).
Lewat kicauanya di Twitter, TV One mengumumkan bahwa terjadi ledakan bom di beberapa titik selain di Sarinah. Ketiga daerah tersebut yaitu Slipi, Kuningan, dan Cikini. Kabar tersebut pastinya menciptakan gundah masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut. Akan tetapi, menurut Divisi Humas Mabes Polisi Republik Indonesia, ledakan hanya terjadi di Sarinah (Jadi isu dalam TV One ini terang HOAX yang memperkeruh suasana.
Yang menjadi sungguh memperkeruh suasana Negeri ini yakni isu tersebut ternyata sudah dikutip oleh media besar luar mirip The Guardian dan Associated Pers, sampai BBC Wolrd News.
“The Guardian mengutip dari AP (Associated Pers), dan AP mengutip dari TVOne tentang ledakan di Cikini, Slipi, dan Kuningan. Jika kabar itu dari TVOne, aku tidak mau percaya dulu,” tulis Kate Walton, seorang aktivis asal Australia.
Adanya sejumlah liputan yang ditayangkan televisi dan radio terkait aksi teror bom Sarinah dianggap melanggar pedoman penyiaran.
Komisi Penyiaran Indonesia pun menjatuhkan hukuman tertulis pada sejumlah stasiun televisi dan satu forum penyiaran alasannya tayangan peliputan teror bom Sarinah.
KPI memberi hukuman tertulis pada tiga stasiun televisi dan satu forum penyiaran radio atas pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI 2012 dalam peliputan ledakan yang terjadi di Sarinah.
Stasiun televisi yang mendapatkan sanksi adalah TV One, Indosiar, dan iNews.

  Fenomena Go-Jek