Teman-sobat pembaca blog poskajian.blogspot.com yang semoga senantiasa mendapat rahmat dari Allah subhanau wa ta’ala. Kita akan membahas kiat atau cara mengurangi listrik di rumah. Masalah listrik ini memang penting sekali dibahas. Di zaman sekarang, semua orang tidak mampu terlepas dari keperluan akan listrik. Energi listrik menjadi kebutuhan utama dari kehidupan rumah tangga untuk saat ini.
Kita mampu saksikan di sekeliling kita. Hampir semua perlengkapan memakai energi listrik. Di masjid yang sering kita kunjungi untuk melakukan shalat wajib berjamaah lima waktu juga memakai listrik. Kalau di siang hari, listrik digunakan untuk membangkitkan sound system sehingga seorang mampu mengumandangkan adzan dengan keras. Suaranya bisa sampai ke jarak yang amat jauh. Bisa berkilo-kilo meter jauhnya. Dari lantunan adzan yang diteruskan melalui pengeras suara ini kita semua dapat mendengar adzan dengan baik dan jelas.
Di samping itu, dikala kita melakukan shalat jumat maka sang khotib mampu terperinci suaranya dan keras bisa terdengar oleh kita sebab menggunakan perlengkapan sound system. Dari suara yang keras dan terang ini kita bisa mengetahui apa yang disampaikan oleh sang khotib kepada para jamaah shalat jumat. Demikian juga tatkala ada program pengajian di masjid. Microphone menjadi alat yang amat penting. Di malam hari pun, masjid sungguh memerlukan lampu penerangan. Semua itu karena adanya energi listrik.
Itu di masjid. Di rumah kita pun juga sungguh membutuhkan listrik ini. Di masa sekarang ini, setiap rumah tangga lazimnya memiliki aneka barang yang bisa beroperasi bilamana adanya energi listrik. Sama dengan di dalam masjid, tiap rumah pastinya terpasang lampu penerangan. Dinyalakan kalau malam hari sehingga kegelapan bisa hilang dengan adanya sinar dari lampu tersebut. Masih banyak perlengkapan elektronik yang ada di rumah. Hampir seluruhnya memerlukan energi listrik.
Begitu akrabnya listrik dalam kehidupan insan untuk saat ini. Kehidupan sehari-hari kita tidak jauh dari listrik. Tetapi, penggunaan listrik juga tidak gratis. Kita perlu membayar tagihan atau ongkos listrik. Pemakaian listrik pun akan menawarkan akibat kita mesti membayarnya. Baik itu yang menggunakan listrik pasca bayar atau pun listrik yang pra bayar. Kita balasannya perlu melakukan pengurangan dalam penggunaan listrik ini. Nah, ada beberapa cara meminimalkan listrik di rumah yang bisa kita coba kerjakan. Silakan disimak berikut ini.
1. Bijak dalam pemakaian lampu penerangan rumah.
Lampu penerangan di rumah kita ialah kelengkapan yang amat penting. Setiap ruangan di rumah mesti ada lampu penerangannya. Saat di malam hari lampu tersebut dinyalakan guna menjadikan ruangan menjadi terang benderang. Di abad, siang hari saat ruangan tampakgelap contohnya pada demam isu penghujan maka dinyalakan pula lampunya. Begitu pentingnya keberadaan lampu tersebut. Tetapi, kita pun juga harus bijak dalam pemakaian lampu penerangan rumah ini. Jika lampu di ruangan tidak sedang digunakan maka semestinya dimatikan saja. Misalnya, kita telah simpulan belajar dan membaca Al-Quran maka langsung saja dimatikan lampunya. Termasuk jika kita sedang tidur di malam hari, akan lebih baik pula supaya lampu tersebut dimatikan saja. Apalagi jika di siang hari. Sangat tidak tepat jika kita menyalakan lampu padahal sudah dalam kondisi terang.
2. Memilih jenis lampu LED.
Pemakaian energi listrik di rumah bisa dihemat dengan kita menentukan jenis lampu untuk penerangan. Pilihlah jenis lampu LED untuk rumah kita. Lampu LED mempunyai kelebihan irit energi, tidak memancarkan panas yang berlebih, dan cahaya yang dihasilkan cukup terang. Tidak salah kalau kita mempercayakan jenis lampu yang dipasang di tiap ruangan pada rumah kita itu ialah jenis LED.
3. Memilih AC yang irit energi.
Kebutuhan akan AC untuk ketika ini amatlah besar dan cukup penting. Utamanya mereka yang ada di perkotaan. Suhu udara yang panas menyebabkan seseorang rela mengeluarkan sejumlah duit yang tak sedikit guna membeli dan memasang AC di rumahnya. Tetapi, konsumsi listrik dari AC ini memang cukup besar. Akan lebih baik jikalau kita memilih AC yang benar-benar hemat energi jika kita akan membelinya.
4. Membuat ventilasi yang bagus di rumah.
Rumah yang memiliki ventilasi yang baik pasti sangatlah elok. Para penghuninya akan merasa lebih nyaman dan yummy. Betah rasanya tinggal di dalam rumah. Karena udara di dalamnya memang betul-betul nyaman. Dengan adanya ventilasi yang baik ini maka kita akan mengurangi penggunaan AC. Akhirnya, kita akan bisa menghemat penggunaan listrik di rumah.
5. Cabutlah kabel perangkat elektronik kalau tak dipakai.
Berbagai perangkat elektronika di rumah memang perlu disambungkan ke sumber listrik. Misalnya saja charger untuk gadget kita. Kalau kita sudah selesai mencharger maka semestinya segera dicabut saja. Seolah ini sederhana saja. Akan namun, hal ini akan sungguh berfaedah dalam hal meminimalkan listrik di rumah tangga. Termasuk pada perlengkapan elektronik yang lainnya. Pastikan kita melaksanakan tindakan tersebut.
6. Memasak nasi dengan air panas pada rice cooker.
Cara yang cukup mudah dalam rangka menghemat energi listrik. Kita perlu memilih air panas saat menanak nasi. Dengan begitu kerja dari rice cooker akan lebih ringan. Nasi pun akan secepatnya lebih singkat masak. Akhirnya, jumlah listrik yang dikonsumsi rice cooker pun menjadi lebih minim.
7. Menanam tanaman di sekeliling rumah.
Bagi teman-sobat yang masih punya lahan yang kosong di sekeliling rumah maka seharusnya ditanami dengan aneka flora yang berguna. Banyaknya tanaman di sekeliling rumah akan membuat situasi rumah menjadi lebih sejuk. Jika tidak memiliki lahan kosong mungkin mampu meletakkan flora pada pot-pot yang mempesona. Kita karenanya akan meminimalkan menyalakan AC. Listrik pun hasilnya mampu menjadi lebih irit.
Itulah beberapa cara meminimalisir listrik di rumah. Dengan hematnya pemakaian listrik maka kita akan terkurangi pengeluaran bulanannya. Uang yang tersisa kita bisa digunakan untuk berzakat menolong orang lain yang amat perlu uluran tangan. Bisa pula ditabung sedikit demi sedikit. Nantinya akan bisa digunakan untuk biaya yang lainnya.