Hukum Tajwid Surat Al-Isra Ayat 79 Lengkap Penjelasannya

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Untuk kali ini kita akan membicarakan analisis hukum tajwid Surat Al-Isra ayat 79 dilengkapi dengan penjelasannya. Begitu penting mengenai aturan tajwid ini. Dengannya kita akan mampu membaca ayat Al-Alquran tersebut dengan baik. Untuk itu, kami mengajak teman-teman semuanya untuk mendengarkananalisis aturan tajwid Surat Al-Isra ayat 79 berikut.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hukum Tajwid Surat Al-Isra Ayat 79 Lengkap Penjelasannya

Penjelasan terang dari nomor-nomor di bawah ayat tersebut yakni:

1. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam berjumpa aksara syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).

2. Mad lin sebab huruf ya sukun didahului oleh abjad lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

3. Qalqalah sughra karena karakter qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

4. Mad shilah qashirah alasannya adalah aksara ha (kata ganti) berjumpa dengan karakter selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.

5. Mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu sukun, hamzah, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

6. Idgham bilaghunnah alasannya aksara ta berharakat fathah tanwin bertemu abjad lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.

7. Mad jaiz munfasil karena alasannya abjad mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.

8. Idgham bighunnah alasannya abjad nun sukun bertemu aksara ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

9. Qalqalah sughra alasannya karakter qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

10. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu waqaf, hamzah, sukun, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

  Tulisan Arab Halal Bagaimana?

11. Idgham bighunnah karena huruf mim berharakat fathah tanwin bertemu aksara mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

12. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah karakter mim berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

13. Mad ‘iwadh alasannya adalah dal berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 

Selesai juga jadinya kita menganalisis hukum tajwidnya. Setelah kita menganalisis hukum tajwidnya maka tinggal sekarang kita praktekkan dalam membaca ayat tersebut. Demikian supaya berfaedah uraian analisis hukum tajwid  yang kita bahas ini. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.