Daftar Isi
Jasa Fotocopy, Scan Dokumen, dan Print Murah di Banda Aceh & Aceh Besar
Kami yang bergerak di bidang Fotocopy, Scan Dokumen, Cetak Foto dan Print dengan harga Murah Wilayah Banda Aceh & Aceh Besar.
Kami Menawarkan jasa Jasa Fotocopy online untuk lebih membuat lebih mudah konsumen untuk menolong aktivitas pelanggan dan melayani Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.
Untuk Keterangan Lebih Lanjut, Hubungi Kami : 0852 – 6096 – 0079
Jasa Fotocopy, Scan Dokumen, dan Print di Banda Aceh & Aceh Besar |
Mesin fotokopi merupakan suatu alat tekhnologi yang berfungsi untuk menciptakan salinan ke atas kertas dari dokumen, buku, maupun sumber lain. Mesin fotokopi pertama kali didapatkan oleh andal fisikawan asal Amerika Chester Carlson pada tahun 1939. Mesin fotokopi memakai energi listrik statis untuk menggandakan naskah yang dinamakan xerografi. Mesin fotokopi lainnya dapat memakai tinta.
Sejarah Mesin Fotocopy
Pernahkah membayangkan jika mesti menyalin satu persatu untuk memperbanyak dokumen yang kita butuhkan? Pasti akan memerlukan waktu dan tenaga yang melelahkan terlebih kalau dokumen yang harus kita salin jumlahnya berlembar-lembar. Namun dikala ini hal tersebut mampu dikerjakan dengan sungguh mudah, tinggal pencet tombol, tunggu sejenak, semua pekerjaan penggandaan beres. Bagaimanakah awal mula ditemukannya mesin fotocopy ini? dan siapakah penemunya? Yuk kita simak klarifikasi berikut ini.
Ternyata, mesin fotocopy yang ada ketika ini berasal dari kepayahan yang dialami seorang pria bernama Chester F. Carlson. Pada awalnya Ia ialah pekerja di sebuah perusahaan analisis paten untuk pembuat produk elektro. Tugasnya dikala itu yakni menyalin semua dokumen dan gambar paten ke dalam beberapa dokumen. Tentu, ini yakni pekerjaan yang sangat bikin capek karena membutuhkan waktu yang tidak sedikit, bahkan beberapa jam.
Kemudian Carlson berfikir bagaimana caranya memalsukan dokumen dengan cepat dan simpel biar pekerjaannya itu gampang dilaksanakan. Ia pun membaca banyak sekali buku perihal mesin cetak. Akhirnya sebuah hari Carlson mendapatkan ide cemerlang dengan konsep elektrofotografi yang kini kita kenal dengan mesin fotocopy.
Penelitian dan percobaan terus dilakukannya untuk menyempurnakan hasil penemuannya tersebut. Usahanya dimulai pada tahun 1938 ialah dengan bereksperimen dengan mempergunakan abu jelaga (karbon) dan penyinaran cahaya untuk memindahkan sebuah goresan pena dari medium satu ke medium lain. Carlson juga menggunakan konsep hoto-conductivity yang pada dasarnya, dengan proses ini, gambar bisa digandakan dengan proses pergeseran elektron tersebut.
Di kemudian hari inovasi Carlson ini diketahui dengan nama xerography. Nama xerography berasal dari bahasa Yunani, xeros (kering) dan graphos (menulis). Xerography ialah teknik pengembangan dari elektrografi alasannya dalam prosesnya tidak melibatkan cairan kimia, tak mirip teknologi elektrografi sebelumnya. Teknik ini lalu dipatenkan pada 6 Oktober 1942.
Selama beberapa tahun Carlson mencoba untuk terus menyempurnakan temuannya. Carlson juga menjajal ke berbagai perusahaan untuk memasarkan penemuannya itu. Namun banyak perusahaan yang menolak mesin temuannya itu alasannya adalah pada dikala itu penemuan Carlson dianggap tidak berkhasiat dan tidak mempunyai masa depan yang menjanjikan.
Setelah berusaha dengan sungguh keras dan nyaris putus asa, Carlson menerima kawan pertamanya yakni Batelle Memorial Institute yang bersedia menawarkan modal. Dengan mitra pertamanya itu Carlson berhasil meyakinkan Haloid, sebuah perusahaan menengah Haloid Corporation, New York yang memasarkan kertas foto, untuk menjadi mitranya dalam pengembangan temuannya itu.
Haloid Company kemudian mengenalkan produk mesin fotokopi pertama itu dengan nama Xerox. Haloid Company pun berubah namanya menjadi Xerox Company. Mesin fotocopy ini lalu dibuat secara besar-besaran pada tahun 1951. Dari waktu ke waktu, teknik fotocopy semakin berkembang. Selain dapat menyalin dan melipatgandakan dokumen dengan segera dan dalam jumlah yang banyak, mesin ini juga mampu memperbesar dan memperkecil dokumen. Bahkan kini mesin fotocopy telah mampu menyalin dokumen yang berwarna. Berkat inovasi Carlson ini, sekarang kita dapat dengan gampang, murah dan cepat meniru sebuah dokumen.