5 Perbedaan Konten Video Berkualitas Tinggi & Rendah Di Youtube

5 Perbedaan Konten Video Berkualitas Tinggi & Rendah di YouTube

Dalam menciptakan sebuah konten terdapat 2 penilaian yang fundamental, yaitu konten bermutu tinggi & bermutu rendah. Lalu apa saja sih factor yang membedakannya? Yuk kita simak dulu tips menciptakan konten berkualitas tinggi untuk channel YouTube semoga tidak masuk kedalam kualitas rendah.

1. Resolusi Video HD

Apa itu resolusi video HD? Video High Definition atau yang lebih dikenal dengan istilah HD memiliki faktor rasio 16 banding 9 atau format layar lebar. Dapat menghasilkan gambar lebih tajam dari pada resolusi Sekolah Dasar (Standard Definition).Maka, carilah source/sumber video yang mempunyai resolusi HD untuk meningkatkan kualitas video kalian.

2. Video + Audio

Standard sebuah video yang bekualitas yakni dengan adanya audio didalamnya. Tapi, jangan sampai suatu konten video yang sudah bagus, audionya tidak sinkron(Async). Pastikan sumber yang kalian cari mutu video dan audionya sudah menyanggupi standard yang tinggi, semoga ketika kalian upload nanti tidak terkena reject soal kualitasnya. Dan jangan lupa, jangan menggunakan robot voice ya, alasannya adalah bikin konten kalian jadi bermutu rendah juga.

3. Blackbox

Standard video berkualitas yang ke 3 adalah tidak adanya blackbox di thumbnail ataupun di dalam konten video. Karena, dengan adanya blackbox mampu menurunkan mutu video kalian.

4. Slideshow/PPT

Banyak konten yang menggunakan style mirip ini. Hanya menciptakan atau mengumpulkan gambar kemudian diberi keterangan atau audio mirip slideshow. Style seperti ini sangat menurukan kualiatas video kalian. Baiknya kalau ingin menciptakan suatu video kompilasi, kalian cari beberapa sumber video yang manis lalu di potong-potong dan dirangkai semuanya menjadi satu dengan rancangan yang kalian punya.

  Channel Youtube Lebih Dari 30 Hari Belum Ditinjau & Tidak Mendengar Kabar
Perbedaan Kualitas HD dan Sekolah Dasar di YouTube

5. Video Gelap & Goyang

Dan yang terakhir dan tidak kalah penting juga dalam memilih mutu video yakni tingkat kecerahan dan stabilitas. Sering dijumpai video yang cenderung gelap atau tidak stabil (shacking) pada kategori social & offbeat. Untuk itu, kuncinya tetap sama carilah sumber video yang berkualitas supaya kualitas video yang kalian hasilkan nanti elok dan menyanggupi standard.