Hakikat Kesatuan Sila-Sila Pancasila Yang Bertingkat Dan Berupa Pyramidal

Hakikat Kesatuan Sila-sila Pancasila Yang Bertingkat dan Berbentuk Pyramidal

Berdasarkan urain tersebut maka hakikat kesatuan sila-sila pancasila yang bertingkat dan berupa pyramidal dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Sila pertama ketuhanan yang maha esa mendasari dan menjiwai semua sila-sila pancasila yang lainnya. Hal tersebut menurut pada hakikat bahwa pedukung pokok Negara ialah dilema 
  2. Sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradap di dasari dan di jiwai oleh sila-sila yang lain hal ini di terang kan bahwa insan adalah sebagai subjek penunjang pokok negara dan negara adalah dari, oleh dan untuk manusia. 
  3. Sila ketiga persatuan Indonesia didasari dan di jiwai oleh sila-sila pancasila lainnya yang maknanya hakikat persatuan didasari dan dijiwai oleh sila ketuhanan dan kemanusiaan. 
  4. Sila keempat yaitu kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kecerdikan dalam permuyawaratan dan perwakilan.makna pokok sila keempat adlah kerakyatan ialah kesesuaiannya dengan hakikat rakyat 
  5. Sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mempunyai makna pokok keadilan yaitu hakikatnya kesesuaian dengan hakikat adil. 

Hal-hal yang mutlak selaku penunjang pokok sila-sila pancasila, yakni terdiri atas kodrat, raga dan jiwa jasmani dan rohani.

Sifat kodrat insan sebagai makhluk individu dan makhluk sosial serta barkedudukan sebagai makhluk langsung bangkit sendiri dan selaku makhluk tuhan yang maha esa. 

  Kehidupan Perekonomian Indonesia Sehabis Pengakuan Kedaulatan 1949 & 1950