Daftar Isi
Ruang, Bentuk, Volume, dan Gelap Terang dalam Karya Seni Patung
Bentuk
Pada dasarnya pemahaman bentuk (form) yaitu wujud fisik yang mampu dilihat (Bastomi, 1992 : 55). Bentuk tidak terlepas kaitannya dengan bagian garis. Bidang yaitu sebuah bentuk dataran yang dibatasi garis, dengan kata lain bentuk disebut juga bidang bertepi. Bentuk ialah wujud, seperti pada karya seni patung yang selalu memiliki bentuk yang berbeda-beda. Pada seni patung juga menggunakan bagian bentuk sebagai salah satu bagian keindahannya, sebab dengan menyaksikan dari segi fisik atau bentuk yang ada maka patung dapat dinilai keindahan objektifnya.
Ruang
Ruang (space) ialah unsur atau tempat yang mengelilingi sosok bentuknya. Menurut Yudoseputro (1993 : 98) komponen ruang sesungguhnya tidak mampu dilihat atau sesuatu yang khayal. Ruang dapat dihayati cuma dengan kehadiran benda atau membuat garis dan bidang di atas lembar kertas.
Dalam desain dwimatra ruang bersifat maya alasannya adalah itu disebut ruang maya. Ruang maya mampu bersifat pipih, datar dan rata. Berkesan trimatra yang lazim disebut kedalaman. Kedalaman merupakan ruang ilusi atau tidak kasatmata, sedangkan ruang aktual dapat ditempati benda dan bersifat trimatra seperti pada karya seni patung yang juga mempunyai unsur ruang.
Volume
Suatu ruang yang dibatasi dengan bidang disebut volume. Volume dalam patung terwujud dalam bentuk bagian-bab dari keseluruhan massa, tercipta alasannya keluasan dan kedalaman (Tristiadi, 2003: 10). Seni patung mempunyai unsur volume yang juga disebut isi, patung memiliki bagian trimatra dan mempunyai komponen ruang di dalamnya yang mengakibatkan volume ada dalam karya seni patung.