Daftar Isi
Apa perbedaan antara gula aren, gula merah, dan gula jawa?
Masih banyak orang yang gundah dengan nama gula aren, gula merah, dan gula jawa. Banyak yang menerka semua jenis gula tersebut punya pemahaman yang serupa. Yang perlu Anda ketahui, gula aren termasuk ke dalam kelompok gula merah.
Di Indonesia, ada dua jenis gula yang sering digunakan, yakni gula putih dan gula merah. Contoh gula putih adalah gula pasir dan gula watu yang keduanya berasal dari batang tebu, sedangkan contoh gula merah, ialah gula aren, gula kelapa, dan gula enan.
Anda telah mengetahui bahwa gula aren juga bisa disebut gula merah sebab termasuk ke dalam jenis gula merah. Namun, apa itu gula jawa? Gula jawa yakni nama lain dari gula kelapa yang juga tergolong ke dalam kalangan gula merah.
Dapat disimpulkan jikalau gula aren dan gula kelapa (gula jawa) sama-sama bisa dikatakan sebagai gula merah tetapi memiliki perbedaan pada asal sumber air niranya.
Apa itu Gula Aren?
Gula aren yakni gula yang dihasilkan lewat proses penyadapan air nira dari pohon aren (Arenga pinnata Merr). Air nira yang digunakan lazimnya menggunakan bunga jantan dari pohon aren atau enau.
Pembuatan gula aren lebih banyak menggunakan bunga jantan alasannya adalah nira dari bunga jantan menghasilkan air nira yang lebih banyak dibandingkan dengan yang dihasilkan oleh bunga bentina. Selain itu, kualitas air nira dari bunga jantan lebih membuat puas.
Kandungan gula aren (gula merah)
Selain proses pembuatannya, Anda juga perlu tahu bahwa ada beberapa manfaat gula aren (gula merah) yang punya kandungan zat gizi. Kandungan zat yang terdapat dalam gula aren, meliputi karbohidrat, protein, lemak, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin B3 (niasin) dan vitamin C.
Di samping itu, gula aren juga mengandung serat makanan yang sangat baik untuk kesehatan sistem pencernaan sehingga mampu terhindar dari duduk perkara medis pada sistem pencernaan. Gula aren mempunyai kandungan fruktosa dan sukrosa yang cukup tinggi yang menawarkan citarasa manis alami dan sehat.