Puisi Wahabi Rumah Nabi Dihancurkan, & Meseum Utsaimin Dipersembahkan

Puisi Untuk Wahabi Rumah Nabi dihancurkan, dan Meseum Utsaimin dipersembahkan !

Enak nya jadi wahabi…

Shalat yg di tinggalkan tdk wajib qadha….
Kalau lapar makan buaya….
Rajin jamaah dapat ongkos…
Jika mati di jamin surga…

Mau berguru tdk repot juga…
Hanya Alquran dan hadis saja…
Kalau keluarga mati gampang saja…
Tak usah membuattahlilan samadiah segala…

Dalam ber’itiqad tuhan itu ada…
Kalau di cari di luar angkasa…
Mau shalat singkat saja…
Tak perlu baca bismillah qunut segala..

Dalam rumah tangga mujur juga..
Bisa ruju’  walau di talak tiga…
Lantai tak perlu di bersihkan segera..
Walau kenak taik unta dan domba…

Disambung oleh Tgk Marzuki…

Maulid nabi bid’ah difatwa…
Agar umat lupa akan Baginda….
Rumah nabi dihancurkan segera…
Biar tidak musyrik umat dikata…

Meseum utsaimin dipersembah ke kita…
Untuk mengenang jasa mulia…
Aku tanyak pada Wahabi perusak bangsa…
Mulia Utsaimin atau nabi kita……

Dalam puisi kami mengungkapkan gila nya pertimbangan wahabi….

Colek Ferdi Mirdiansyah Puteri Juwita Aeng Yafi

  Alasannya Sulitnya Menghadapi Cobaan Ini Bukan Alasannya Adalah Kertas Cobaan