Penyebab Permusuhan Yang Nyata Antara Dua Ustadz diabad ini
Imam Ahmad bin Hambal pernah berkata terhadap putra Imam Syafi’i; “Ayahmu yakni termasuk 6 orang yang selalu aku do’akan setiap dikala diakhir malamku”.
Imam Ahmad yakni muridnya Imam Syafi’ie, murid dan guru ini adalah imam mahdzab yang berbeda. Keduanya diikuti jutaan bahkan milyaran insan dari kurun ke kurun, namun mereka saling menyayangi.
Ulama darul baka itu saling menyayangi, jadi ketika ada kedengkian, hasad apalagi permusuhan yang kasatmata antara dua ustadz diabad yang sarat fitnah ini tentu sebabnya hanya satu: Dunia. Mereka bukan ulama yang menyayangi alam baka tetapi ulama yang menyayangi dunia.
Dan seluruh hal yang melekat dengan dunia akan hancur. Karakteristik dunia adalah panas dimana huruf syurga yakni sejuk. Karakter dunua adalah bingung, dimana syurga yakni damai. Maka carilah majlis yang menenangkan hati. Dan,..
Jika kegelisahan mewarnaimu, kedengkian dan kebencian menyelimuti hatimu wahai ustadz. Maka ketahuilah. Dunia sedang menggodamu. Atau beliau sudah menjadi tujuan rahasiamu. Karena..
Karena mereka yang mempunyai satu tujuan hidup yang serupa, maka samudra dunia ini bukan tujuan. Ia cuma jembatan yang harus dilewati bareng dengan kasih sayang. Saling membantu dan memberi manfaat.
Agar kita mampu melintasinya bersama. Tentu dihentikan saling pukul dalam perahu yang serupa, alasannya adalah dengannya bahtera akan guncang dan tenggelam. Baarokallahufiikum