Seseorang Yang Hidup Dalam Tekanan Kemarahan

Seseorang yang hidup dalam tekanan kemarahan ia akan cendrung terkena diabetes dihari tuanya, kalau takut akan membuat jantung lemah sementara duka akan menimbulkan lupis/auto imun.

Dan jikalau seseorang mengalami ketiganya serentak maka beliau akan mengalami kangker dan tumor. Analisa ini tidak pernah meleset dari seluruh pasien lupus, jantung, cancer dengan seluruh variannya.

Tahukah kaum muslimin marah, sedih dan takut yang berkepanjangan adalah suasana atau emosi diruang qolbu. Lebih tepatnya karakter jiwa/nafs/syahwat insan yang tidak diimbangi taqwa. Kemudian syaitan masuk dan mengendarainya..

Jika seseorang menderita lupus (sihir lesu yang menyerang imun system tubuh), tentukan untuk menggali ruang hatinya. Mengurai masalahnya, memperlihatkan keinginan pasti dan memahamkan bahwa kebahagiaan sebenarnya yaitu saat seseorang akrab dan diridho Allah.

Sehingga beliau merasakan kekuatannya kembali, fitrohnya sebagai insan yang mulia muncul kembali, hatinya bahagia, tunduk, bergantung dan kembali kepada Rabbnya. Maka lupus akan sembuh, seketika.

Jika seseorang datang dengan cemas, lemah, tangannya gemetar, nafasnya mulai tidak terstruktur dan dokter memvonisnya jantung coroner berdasarkan lab. Maka…

Masuklah keruang hati dikehidupannya, apa yang membuat ia takut. Bukankah dahulu kita tidak ada dan Allah menimbulkan kita ada, sementara kematian itu akan terjadi terhadap setiap mahluk. Sampaikan pesan yang tersirat hingga ia mengetahui arti kehidupan ini.

Kita tidak diperintahkan untuk mempunyai, menguasai dan menggenggam dunia ini. Kita hanya diperintahkan untuk melewatinya. Mengikuti jejak orang terdahulu yang sudah sampai di dermaga penyebrangan menuju negeri akhirat dengan selamat.

Lalu, sampaikanlah. Bisikanlah, bahwa dimuka bumi ini masih ada mukjizat yang masih valid. Ada keajaiban yang mampu diambil. Ada kesembuhan yang pasti dalam keberkahan al Quran. Dan buktikanlah..

  Ciri-Ciri Korban Sihir Penghalang Jodoh Dan Cara Pengobatannya

Jika seseorang tiba dengan unek-unek Cancer; darah, tulang, usus, payudara apapun penamaan secara medisnya. Maka tentukan kita mengenal peta kehidupannya. Masuklah dan jadilah orang yang optimis pertama dihadapannya saat siapa saja pesimis.

Pastikan klien (pasien) dihadapan kita meletakkan trust (kepercayaan) tinggi terhadap kita. Sebagai hamba Allah, selaku malaikat-Nya dibumi yang hendak memberikan kabar langit tentang kesembuhan yang ia cari selama ini.

Duduk dengan damai dan biarkan dia mengatakan tentang kesedihan, ketakutan dan kemarahannya. Apa hal yang membuat beliau marah dan menyimpan api begitu usang. Apa yang menciptakan dia membisu menyembunyikan gejolak kesedihan. Apa yang menciptakan beliau pura-pura tegar dibalik ketakutannya selama ini?

Dan sampaikanlah…
Apakah engkau sudah mendengar ihwal syurga?

Jika jawabannya ya, maka pertanyaan berikutnya yaitu; maukah memasukinya?

Jika jawabannya ya, maka tahap selanjutnya yakni; apakah engkau ingin suami disampingmu ini masuk kedalamnya bersamamu atau beliau mesti masuk kedalam neraka?!

Bisa jadi seseorang yang menciptakan ia dalam tekanan adalah suaminya, ayahnya atau insan terdekat lain yang direncakan syaitan selaku objek praduga yang jahat dan rahasia.

Jika saja ia menyampaikan; suamiku jangan masuk neraka. Tapi aku tidak mau bersamanya disyurga nanti. Maka sampaikanlah, bahwasannya di syurga nanti tidak ada dua jiwa yang bermusuhan.

Mungkin salah satu akan masuk neraka; ia atau dirimu. Yang terperinci, seburuk-jelek manusia akan dihisab. Lalu diputuskan syurga atau neraka yang patut untuknya. Sementara seluruh syaitan akan masuk neraka tanpa hisab.

Lalu sarankanlah untuk belajar memaafkan dengan sempurna, atas nama Allah. Bukan atas nama seorang insan yang hina. Maafkan alasannya Allah, pasti ia akan memberi kekuatan. Karena untuk memaafkan perlu kekuatan yang besar!

  Ketika Manusia Terlahir, Hal Pertama Yang Ia Pelajari

Jika engkau menyaksikan air mata yang menggenang dimatanya, maka keluarlah. Biarkan mereka saling berpelukan. Melepas praduga dan saling memaafkan.

Lalu ruqyahlah, berkahi mereka dengan bacaan al Qur’an dan do’a-do’a yang disunnahkan Nabi Muhammad Sholallahu Alaiyhi Wasallam.


NURUDDIN AL INDUNISSY
Founder RehabHati