10 Pesan Mengerikan Dari Tanah Kepada Manusia
- Wahai anak Adam, berjalanlah di atas perutku namun camkan kau akan masuk ke dalam perutku kelak.
- Kau melakukan kejahatan maksiat di atas atasku tetapi ingat kau akan di azab di dalam perutku.
- Engkau ketawa di atas perutku tetapi camkan kau akan menangis di dalam perutku.
- Engkau bergembira/berseronok di atas atasku tetapi ingat kamu akan kecewa murung di dalam perutku.
- Engkau mengumpul harta di atas atasku tetapi ingat kau akan menyesal dalam perutku.
- Engkau makan yang haram di atas atasku namun ingat engkau akan dikonsumsi ulat-ulat di dalam perut-ku.
- Engkau besar kepala angkuh di atas ku namun ingat engkau akan dihina di dalam perutku.
- Engkau berlari dengan megah di atas atasku namun ingatlah engkau akan jatuh di dalam perutku dalam kondisi dukacita.
- Engkau Hidup bersiramkan cahaya matahari,bulan dan bintang di atasku tetapi ingat engkau akan tinggal dalam kegelapan di dalam perutku.
- Engkau hidup beramai-ramai di atasku tetapi camkan engkau akan berseorangan diri di dalam perutku.
Referensi : (Daqa iqul ahkbar)
Dulu orang renta pernah bilang,
“Kalau ibu dan ayah sudah tiada nanti, selepas kebumikan, jangan buru-buru balik lagi..
Tunggulah 10 – 15 menit sebab di waktu itu, malaikat akan tiba.. Jika masih ada anaknya di atas kubur, malaikat akan bertanya kepada arwah dengan nada yang rendah”.
.
Nabi berkata,
apabila kita dimasukkan ke dalam kubur,
badan kita bersandar dengan watu, tanah dan kain kapan..
Akhirnya dihadapkan ke arah kiblat..
Dibuka paras kita,
pipi kita akan kena tanah..
Duduk dalam kubur menghadap kiblat.
.
Suami, isteri, belum dewasa menangis..
Selepas itu,
diambil papan kemudian ditutup..
Tanah pun diturunkan secara perlahan-lahan..
Bila telah hingga separuh kubur,
tukang kubur pun naik melompat ke atas..
Bila melompat naik ke atas,
tutup..!
Dipijak-pijaknya kubur..
.
Nabi berkata,
jikalau berpaling saja paras orang yang mengirim kita ke belakang kubur,
kita mendengar suara derapan tapak kaki mereka pulang..
Derapan kaki-kaki mereka kita boleh dengar.. Maka pada saat itulah,
roh kita akan duduk..
Duduknya roh dan kaki melunjur..
Badan tegak.
.
Maka pada kala itulah,
kita akan memanggil orang-orang yang mengantar kita ke kubur..
Kalau isteri yang antar,
kita akan memanggil isteri kita.
.
“Dik, jangan lewati Abang.. Dik katanya mau sehidup semati”.
.
Isteri tak mendengar..
Isteri membawa cerek dengan daun pandan balik sambil lap air mata..
Sayang mirip apa pun isterinya,
dia akan balik..
Suami mengundang, “Dik, jangan balik, Dik.. Tunggu Abang, Pah”
Dia tak kan nengok..
Dia tetap balik.
.
Selepas itu,
kita akan melihat bawah umur kita balik..
Kita panggil bawah umur,
namun tak dengar..
Selepas mereka semua pergi,
datanglah dua malaikat..
Yang hitam kedua-duanya..
Yang biru kedua-duanya..
Dan kita dengar langkah kaki malaikat lebih besar lengan berkuasa dibandingkan dengan langkah kaki-kaki orang yang balik tadi..
Siap dengar bunyi rantai yang dibawa lagi..
Lagi menakutkan.
.
Yang tak pernah senyum dan ketawa,
malaikat masuk terus menghadap dan memanggil kita,
“Hai insan” ..
Malaikat tak berkata,
“Hai ustaz, hai ustazah”.
Malaikat tak menyebut.
Malaikat pun tak kenal kita.
Malaikat tak mengundang hajjah atau haji,
tetapi memanggil,
“Hai insan”.
.
“Hai manusia, apa pertimbangan kau ihwal Muhammad bin Abdullah..?”
Itulah pertanyaan ia..
Maka kita akan menjawab,
“Dia itu ialah hamba Allah,
dia adalah pesuruh Allah..
Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad itu pesuruh Allah ”
Kalau itulah tanggapan kita,
selamatlah kita..
Dia tak bertanya lagi,
“Ma Robbuka..? Ma Nabiyyuka..?”.
.
Kalau lulus pertanyaan ini,
maka lepaslah pertanyaan-pertanyaan yang lain..
Maka, malaikat tadi mendengar apa yang kita jawab..
Malaikat berkata,
“Kami telah tahu kamu akan jawab mirip itu.. Kami tanyakan untuk menentukan bahwa kau orang yang bagus”
Maka, kata malaikat kepada kita,
“Tidurlah kau di dalam kubur ini mirip tidurnya pengantin”.
.
Maka jago kubur tadi berkata,
“Pulangkan saya balik ke dunia.. Aku mau balik pada keluargaku.. Aku mau beritahu kondisi saya di kubur.. Tolong antarkan aku balik..!”,
rayu si mati pada malaikat.
.
Rupanya, orang mati ini mau balik ke dunia bukan mau makan nasi,
bukan mau nonton TV..
Bukan..!
Dia balik alasannya adalah mau memberi tahu pada bawah umur supaya sholat.
.
“Wahai anak-anakku dan isteriku, sholatlah.” “Wahai suamiku, sholatlah”.
.
Tapi malaikat kata,
“Tak boleh balik.. Kamu sekarang berada di alam barzakh.. Kamu tak boleh campur dengan alam dunia”.
.
Nabi SAW kata,
kalau kamu orang yang bagus,
kata Nabi SAW,
akan diluaskan kuburnya seluas 70 hasta,
dilebarkan 70 hasta dan dicerahkan kubur kau..
Tetapi,
meskipun mayit tak boleh menginformasikan kita,
Nabi telah mengabarkan pada kita..
Itulah untungnya kita menjadi umat Nabi Muhammad SAW.
.
Sesungguhnya bekal yang paling baik yakni taqwa..
Jagalah sholat kita.
.
ALLAHU AKBAR.
Rasulullah S.A.W bersabda :”Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka meskipun yang menyampaikan telah tiada (meninggal dunia), ia akan tetap menemukan pahala.” (HR. Al-Bukhari)
.
Yg bilang aamiin Semoga kematian kita semua ada didalam husnul Khotimah.
Aamiin Ya Robbal’aalamiin.
Semoga bermanfa’at.
Selagi sulit, putarlah otak dan fikirkanlan amal sholeh yang nrimo yang mampu dilakukan untuk mengharap ridho dan kasih sayang Allah. Bukan menyalahkan orang lain, mereka siapapun ia hanyalah Alat Uji dari Allah. Maka datangi Allah..
Dia adalah sumber cahaya, sementara kekufuran menjauhkan hamba kepada Rabbnya sementara taubat dan amal-amal sholeh ialah perjalanan mendekati cahaya-Nya.
Semoga Allah senantiasa latih kita menuju perjumpaan dengan-Nya. Juga perjumpaan dengan orang-orang yang dicintai-Nya dimuka bumi selaku jalan untuk menguatkan derap langkah perjuangan. Aamiin