Patokan Tata Cara Ekonomi

Kriteria Sistem Ekonomi” />

Suatu negara mempunyai cara tersendiri dalam memecahkan problem ekonomi negaranya yang kemudian disebut dengan tata cara ekonomi. Secara sederhana, tata cara ekonomi dideÀnisikan sebagai cara pengorganisasian satuan ekonomi untuk membuat keputusankeputusan perihal aneka macam persoalan ekonomi penduduk untuk meraih kesejahteraan ekonomi yang diharapkan. Gregory Grossman, pakar ekonomi dari Universitas California, AS, dalam bukunya ‘Sistem-Sistem Ekonomi’ mengemukakan pengertian sistem ekonomi sebagai berikut.

Sekumpulan bagian atau unsur-bagian yang terdiri atas unitunit dan lembaga-forum ekonomi yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi, melainkan hingga tingkat tertentu saling menopang dan memengaruhi.

Pertimbangan nilai ihwal apa yang dianggap oleh penduduk selaku sesuatu yang paling baik menuntun ke arah timbulnya aneka macam perbedaan dalam penerapan sistem ekonomi di berbagai negara. Di negara manapun tidak ada metode ekonomi yang secara mutlak lebih baik daripada tata cara ekonomi lainnya. Setiap tata cara ekonomi memiliki kekuatan dan kelemahan. Perbedaan sistem ekonomi terletak pada perbedaan pemfokusan pada hasil tertentu.
    Misalnya, orang Amerika menilai tata cara ekonomi merekalah yang menciptakan persyaratan hidup mereka lebih tinggi dibandingkan dengan sistem ekonomi yang lain. Akan tetapi, belum pasti metode ekonomi yang diterapkan di Amerika ini sesuai untuk negara mirip Indonesia, Cina, dan India.

Fungsi Sistem Ekonomi
    Dari menyebarkan sistem ekonomi yang ada di dunia ini mempunyai fungsi dalam perekonomian, di
antaranya yakni selaku berikut.
  1. Menyediakan perangsang untuk berproduksi.
  2. Menyediakan cara/sistem untuk mengkoordinasi kegiatan individu dalam sebuah perekonomian.
  3. Menyediakan mekanisme tertentu biar pembagian hasil produksi di antara anggota penduduk mampu terlaksana sebagaimana mestinya.
  Dilema Negara Dan Jasa Berlanjut ?

Kriteria Sistem Ekonomi
    Setiap negara pasti mendambakan perkembangan ekonomi yang baik dan stabil.
Agar harapan tersebut mampu terwujud terdapat tolok ukur-patokan yang dimiliki apabila sebuah sistem ekonomi mampu dikatakan relatif baik yakni selaku berikut.
  1. Apakah tata cara ekonomi yang bersangkutan menawarkan kemungkinan untuk mencapai standar kehidupan yang tinggi?
  2. Apakah memungkinkan bagi suatu perkembangan ekonomi yang stabil?
  3. Apakah sistem ekonomi tersebut menghormati keleluasaan ekonomi para individu secara wajar?
  4. Apakah metode perekonomian tersebut menawarkan kepastian ekonomi bagi seluruh anggota masyarakat?
  5. Apakah metode ekonomi tersebut menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa yang cocok dengan kebutuhan para konsumen?
  6. Apakah metode ekonomi tersebut membuktikan adanya pembagian pemasukan yang memadai?