Pengertian Demokrasi Pancasila Beserta Ciri-Ciri, Asas, Dan Fungsinya

Pengertian demokrasi pancasila – Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang menjadi ideologi dan falsafah hidup bangsa Indonesia. Pancasila menjadi sumber dari segala sumber aturan di Indonesia serta untuk mengendalikan seluruh tatanan kehidupan bangsa dan negara. Demokrasi pancasila juga dianut Indonesia sebagai sistem pemerintahannya.

Adapun kedudukan Pancasila sebagai dasar negara didirikan dalam sidang PPKI pada 18 Agustus 1945. Pancasila terdiri dari 5 (lima) sila utama yang mengandung nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Bunyi teks Pancasila tercantum dalam teks pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea 4.

Indonesia juga menganut metode pemerintahan demokrasi pancasila, yakni penggabungan sistem demokrasi dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Sistem demokrasi pancasila ini bersumber dari kepribadian rakyat Indonesia semenjak dulu sampai sekarang.

Pengertian Demokrasi Pancasila

Pengertian demokrasi pancasila adalah suatu paham demokrasi yang berlandaskan pada nilai-nilai yang terkandung di dalam ideologi Pancasila. Konsep demokrasi pancasila sendiri bersumberkan dari falsafah hidup bangsa Indonesia yang didasarkan pada kepribadian rakyat Indonesia secara biasa .

Demokrasi pancasila ialah paham demokrasi yang konstitusional berdasarkan prosedur kedaulatan rakyat pada tiap penyelenggaraan negara dan penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan konstitusi yakni Undang-Undang Dasar 1945. Sebagai demokrasi Pancasila terikat dengan UUD 1945 dan implementasinya wajib sesuai dengan apa yang terdapat dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Adapun suara 5 sila dalam Pancasila ialah selaku berikut:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebjaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Definisi Demokrasi Pancasila Menurut Para Ahli

Berikut ialah beberapa definisi dan pengertian demokrasi pancasila menurut pertimbangan para jago.

Menurut Drs. C.S.T. Kansil, SH.

Pengertian demokrasi Pancasila menurut Kansil yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat budi dalam permusyawaratan dan perwakilan, yang ialah sila keempat dari dasar Negara Pancasila seperti yang tercantum dalam alinea ke 4 pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Menurut Prof. R.M. Sukamto Notonagoro

Definisi demokrasi Pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat akal dalam permusyawaratan/perwakilan yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang mempersatukan Indonesia, dan yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Menurut Prof. Dardji Darmo Diharjo

Pengertian demokrasi Pancasila berdasarkan Dardji Darmo Diharjo yakni paham demokrasi yang bersumber dari kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia, yang perwujudannya mirip dalam ketentuan-ketentuan Pembukaan UUD 1945.

Menurut Garis Besar Haluan Negara (GBHN)

Berdasarkan GBHN tahun 1978 dan tahun 1983, demokrasi Pancasila adalah tujuan dari pembangunan politik di Indonesia yang dalam pelaksanaannya diharapkan pemantapan kehidupan konstitusional kehidupan demokrasi dan tegaknya aturan.

Menurut Ensiklopedia Indonesia

Arti demokrasi Pancasila berdasarkan Ensiklopedia Indonesia menyatakan bahwa pancasila meliputi bidang politik, sosial dan ekonomi, serta yang dalam penyelesaian persoalan-duduk perkara nasional yang berusaha sejauh mungkin menempuh jalan permusyawaratan unutk meraih mufakat.

Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila

Karakteristik metode demokrasi pancasila hampir sama dengan sistem demokrasi secara biasa di negara-negara lain. Namun ada juga beberapa nilai-nilai kearifan lokal yang tetap dilakukan sehingga menciptakan demokrasi pancasila lebih khas lagi.

Berikut ini ialah beberapa ciri-ciri demokrasi pancasila yang khas dan secara umum.

• Penyelenggaraan pemerintahan berlangsung sesuai dengan yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 selaku konstitusi negara.
• Pelaksanaan penyeleksian lazim (pemilu) yang berkesinambungan dari tingkat sentra dan tempat.
• Penegakan dan perlindungan terhadap hak asasi manusia (HAM) bagi semua warga negara.
• Perlindungan terhadap hak-hak kaum minoritas.
• Proses demokrasi dapat menjadi ajang persaingan aneka macam ide dan cara menyelesaikan duduk perkara.
• Penyelesaian segala urusan diselesaikan dengan cara mufakat lewat musyawarah.
• Kekuasaan tertinggi berada di tangan kedaulatan rakyat.

Asas Demokrasi Pancasila

Dalam pelaksanaan asas demokrasi pancasila di Indonesia, ada 2 (dua) asas utama yang dianut dan dilaksanakan, adalah asas kerakyatan dan asas musyawarah bersama.

1. Asas Kerakyatan

Asas demokrasi pancasila yang pertama adalah asas kerakyatan. Asas ini memiliki tujuan agar bangsa Indonesia memiliki kesadaran bersama atas dasar rasa cinta dan padu dengan rakyat, sehingga dapat merealisasikan cita-citanya secara nasional.

2. Asas Musyawarah

Selanjutnya juga ada asas musyawarah. Asas ini mempunyai tujuan biar bangsa Indonesia mengamati aspirasi dan keinginandari seluruh rakyat lewat permusyawaratan untuk mencapai janji bersama, sehingga bisa mempersatukan pendapat semua golongan.

Fungsi Demokrasi Pancasila

Berikut merupakan beberapa tujuan dan fungsi pelaksanaan demokrasi Pancasila di Indonesia.

1. Memastikan keterlibatan rakyat dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Memastikan berdirinya dan berjalannya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
3. Memastikan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sesuai dengan tata cara konstitusional.
4. Memastikan tegaknya hukum yang berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945.
5. Memastikan terjadinya hubungan yang harmonis dan sebanding antar forum negara yang berkesinambungan.
6. Memastikan penyelenggaraan pemerintahan yang adil, jujur, dan bertanggungjawab.

Nah itulah tumpuan perihal pengertian demokrasi pancasila di beserta ciri-ciri, asas, fungsi, dan contoh pelaksanaannya di Indonesia. Indonesia memang menjadi negara yang menerapkan sistem demokrasi pancasila yang menjunjung tinggi keadilan rakyat dan hak asasi insan.