Menentukan pokok isi berita dan memahaminya secara utuh dan lengkap
Menentukan pokok isi informasi dilakukan dengan cara merangkai makna setiap kalimat. Dari pokok-pokok isi tersebut, kita mampu mengetahui maksud dari gosip yang disampaikan.
Dalam menyimpulkan isi gosip , kalian mampu melakukannya dengan cara menganalisis poin-poin penting. Jika berita tersebut sifatnya penting, maka pokok isi tersebut mampu kalian catat. Pokok isi tersebut ialah penyarian dari makna kalimatmakna kalimat dalam gosip.
Supaya dapat menyimpulkan isi info dengan tepat, kalian mesti menganalisis poin-poin gosip secara utuh dan lengkap. Pokok isi tersebut kalian urutkan dan cermati secara teliti. Dari proses ini, kalian akan menerima suatu kesimpulan isi info.
Sekarang, coba perhatikan berita beserta acuan langkah-langkah penarikan kesimpulannya.
Daftar Isi
Contoh Berita yang Akan dicari Poin Penting dan Kesimpulannya
Jogjakarta Diguyur Hujan Es
Hujan es sebesar kelereng diikuti dengan angin puting beliung mengguyur Kota Jogjakarta, kemarin. Hujan es turun sekitar pukul 11.30 WIB selama 30 menit. Hujan es dan angin ini menjadikan sebagian atap rumah masyarakatrusak dan pohon-pohon bertumbangan, terutama di kawasan Baciro, Kota Jogjakarta. “Di sini mendung gelap sekali dan disertai dengan petir. Tidak berapa usang, atap rumah mirip digelontor kerikil sebesar kelereng,” jelas salah seorang warga Jalan Mawar, Baciro.
Hujan es ini sontak membuat warga cemas. Umumnya warga tidak pernah menyangka wilayahnya akan terjadi hujan es sebesar itu. Tidak hanya hujan es yang menciptakan warga cemas. Warga makin ketakutan saat angin datang-datang tiba dan menyapu segala sesuatu yang dilewati.
Berdasarkan pantauan SINDO, tempat terparah berada di Jalan Kemuning, tepat di depan Sekolah Menengah kejuruan I Piri Jogjakarta. Hampir semua pohon tumbang diterjang angin ribut. Pohon-pohon yang tumbang menutup jalan dan merusak pagar milik warga dan halaman Sekolah Menengah kejuruan I Piri.
Sementara itu, gempa kembali mengguncang DIY dini hari kemarin. Beberapa warga berhamburan keluar rumah, ketika gempa berkekuatan 3,1 skala Richter (SR) timbul disertai bunyi gemuruh. Gempa berada di darat pada jarak 25 km arah barat daya Kota Jogjakarta atau di sekitar Kecamatan Srandaran, Kabupaten Bantul. Posisi gempa terjadi pada 7,94 Lintang Selatan (LS) dan 110,22 Bujur Timur (BT), pada kedalaman 10 km di bawah tanah.
(Sumber: Seputar Indonesia, 10 Februari 2007, dengan pengubahan seperlunya)
Poin Penting Berita
Contoh beberapa pokok isi atau poin penting yang dapat kalian tuliskan berkaitan dengan isi isu ialah berikut.
1. Hujan es sebesar kelereng diikuti angin puting beliung terjadi di Kota Jogjakarta selama 30 menit. Hujan ini menjadikan sebagian atap rumah masyarakatrusak dan pohon-pohon bertumbangan. Peristiwa ini terjadi terutama di kawasan Baciro, Kota Jogjakarta.
2. Hujan es dan angin menciptakan warga cemas dan panik. Mereka tidak menduga wilayahnya akan terjadi hujan es sebesar itu.
3. Daerah terparah berada di Jalan Kemuning, sempurna di depan Sekolah Menengah kejuruan I Piri Jogjakarta. Hampir semua pohon tumbang, sehingga menutup jalan dan merusak pagar warga serta halaman SMK I Piri.
4. Gempa kembali mengguncang DIJ dengan kekuatan 3,1 skala Richter (SR). Gempa berada di darat pada jarak 25 km arah barat daya Kota Jogjakarta atau di sekitar Kecamatan Srandaran, Kabupaten Bantul. Posisi gempa terjadi pada 7,94 Lintang Selatan (LS) dan 110,22 Bujur Timur (BT), pada kedalaman 10 km di bawah tanah.
Setelah poin penting dari info tersebut didapatkan, kalian mampu menganalisis atau mencermatinya. Berdasarkan pokok isi tersebut, kalian dapat mengambil sebuah kesimpulan isi info.
Kesimpulan Berita
Contoh kesimpulan dari isu tersebut yakni berikut.
Hujan es sebesar kelereng diikuti angin puting beliung terjadi di Kota Jogjakarta selama 30 menit. Hujan ini menyebabkan sebagian atap rumah masyarakatrusak dan pohon-pohon bertumbangan. Warga ketakutan dan panik. Daerah terparah berada di Jalan Kemuning, tepat di depan SMK I Piri Jogjakarta. Hampir semua pohon tumbang.
Gempa kembali mengguncang DIJ dengan kekuatan 3,1 skala Richter (SR). Gempa berada di darat pada jarak 25 km arah barat daya Kota Jogjakarta. Posisi gempa terjadi pada 7,94 Lintang Selatan (LS) dan 110,22 Bujur Timur (BT), pada kedalaman 10 km di bawah tanah.