Contoh pasar oligopoli – Pasar oligopoli merupakan jenis pasar dimana terdapat beberapa pedagang dengan barang yang homogen dan harga produk yang hampir sama. Pasar oligopoli termasuk dalam kategori pasar kompetisi tidak sempurna. Pada pasar oligopoli, beberapa produsen saling bersaing dan berkompetisi satu sama lain biar produknya laku dan dibeli oleh pelanggan.
Di antara ciri-ciri pasar oligopoli yaitu terdapat beberapa pedagang , lazimnya 3-10 produsen saja yang saling bersaing. Barang yang dijual bersifat homogen, seringkali bisa didiferensiasi atau tidak. Sementara harga produk ditentukan oleh tiap penjualnya, tetapi lazimnya harga produk relatif sama satu sama lain alasannya adalah kompetisi pasar.
Contoh pasar oligopoli mampu dijumpai pada industri penjualan produk tertentu di Indonesia. Misalnya produk otomotif seperti sepeda motor atau kendaraan beroda empat, tergolong dalam acuan pasar oligopoli sebab cuma ada beberapa penjual saja, barangnya homogen serta harganya dalam kisaran yang relatif sama, tergantung pada kualitas dan spesifikasinya.
Pasar oligopoli juga bisa tercipta dari pola pasar monopoli yang diubah. Misalnya jasa penerbangan tanah air dahulu dikuasai oleh Garuda Indonesia, tetapi sekarang berubah jadi pasar oligopoli sebab kebijakannya dirubah, sehingga timbul maskapai pesaing yang lain mirip Lion Air dan Air Asia. Barang keperluan rumah tangga seperti sabun mandi atau shampoo juga termasuk kategori pasar oligopoli.
Daftar Isi
Contoh Pasar Oligopoli
Berikut ini ialah beberapa contoh pasar oligopoli yang terdapat di Indonesia beserta penjelasannya.
1. Pasar Sepeda Motor
Contoh pasar oligopoli yang pertama yaitu pasar sepeda motor. Pada industri sepeda motor, terdapat beberapa produsen yang saling bersaing dengan produk yang bermacam-macam. Produsen sepeda motor yang populer di Indonesia contohnya yakni Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki
2. Pasar Mobil
Sama dengan industri sepeda motor, pasar pemasaran kendaraan beroda empat juga tergolong dalam pasar oligopoli, meski produknya mampu terdiferensiasi. Ada beberapa produsen yang bersaing dalam pasar mobil di Indonesia. Contoh produsen kendaraan beroda empat di Indonesia ialah Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, dan Nissan.
3. Pasar Semen
Pasar semen menjadi acuan pasar oligopoli murni, sebab antar produk dari tiap penjual tidak dapat dibedakan alasannya hampir seperti. Di Indonesia, ada beberapa produsen semen yang dikenal contohnya Semen Indonesia, Holcim, Tiga Roda, Indocement, dan Semen Baturaja.
4. Pasar Sabun Mandi
Produk sabun mandi juga tergolong dalam pasar oligopoli. Ada beberapa produsen sabun mandi yang jumlahnya kurang dari 10, dengan barang homogen dan harga yang relatif sama. Contoh brand sabun mandi di Indonesia yakni Lifebuoy, Giv, Dettol, Lux, Shinzui, dan sebagainya.
5. Pasar Shampo
Sama dengan sabun mandi, industri pemasaran shampo juga termasuk pasar oligopoli. Hal ini sesuai dengan ciri pasar oligopoli dimana terdapat beberapa pedagang dengan harga yang hampir sama dan produk homogen. Contoh merk shampo di pasar Indonesia yakni Pantene, Sunsilk, Clear, dan Head & Shoulders.
6. Pasar Air Mineral
Pasar air mineral terus berkembang dari tahun ke tahun. Jika dulunya produk Aqua mendominasi sampai memunculkan pasar monopoli, kini banyak produk lain bermunculan sehingga industri air mineral menjadi pasar oligopoli. Contoh produsen air mineral di Indonesia yakni Aqua, Le Minerale, Club, Total, dan Cheers.
7. Pasar Smartphone
Industri smartphone atau ponsel berakal juga tergolong pola pasar oligopoli. Di pasar Indonesia, sejumlah produsen smartphone mirip Apple, Samsung, OPPO, Xiaomi, Lenovo hingga ASUS saling bersaing dengan brand dan seri smartphone modern, tentunya dengan fitur-fitur dan penemuan baru yang disediakan.
8. Pasar Operator Seluler
Operator seluler atau kartu ponsel tergolong contoh pasar oligopoli berikutnya. Seperti dikenali kalau tiap handphone mesti mempunyai SIM card agar bisa dioperasikan dan mempunyai paket data. Operator seluler mirip Telkomsel, XL, Indosat, Smartfren, dan Tri saling berkompetisi dengan paket-paket yang ditawarkan tiap produsen.
9. Pasar Maskapai Penerbangan
Jasa penerbangan di Indonesia dulunya yaitu pasar monopoli alasannya adalah dikuasai Garuda Indonesia yang merupakan BUMN. Namun kebijakan itu dirubah hingga muncul maskapai lokal lain mirip Lion Air, Air Asia, Wings Air, dan Merpati Air sehingga jasa penerbangan lalu berkembang menjadi pasar oligopoli.
10. Pasar Laptop
Selain ponsel pintar, produk teknologi lain yang termasuk pasar oligopoli ialah industri pemasaran laptop. Di Indonesia, ada sekitar 10 produsen laptop yang saling berkompetisi satu sama lain, di antaranya yaitu ASUS, Lenovo, Apple, Toshiba, Acer, Dell, Samsung, dan HP.
11. Pasar Baja
Industri penjualan logam baja juga termasuk pasar oligopoli, alasannya cuma dikuasai oleh beberapa produsen saja yang saling berkompetisi satu sama lain. Produknya pun susah untuk dibedakan dan bersifat homogen. Contoh produsen baja di Indonesia adalah Krakatau Steel, Betonjaya Manunggal, dan Gunawan Dianjaya Steel.
Nah itulah acuan acuan-acuan pasar oligopoli yang ada di Indonesia beserta ciri-ciri dan penjelasannya lengkap. Umumnya pola pasar oligopoli dapat dijumpai pada industri pemasaran produk teknologi dan manufaktur seperti ponsel pintar, laptop, sepeda motor, dan logam baja.
Facebook
Tweet
Whatsapp