10+ Faktor Pendorong Pergeseran Sosial (Aspek Internal Dan Eksternal)

Faktor pendorong perubahan sosial – Perubahan sosial adalah proses sosial dimana manusia melaksanakan pergeseran yang mempengaruhi tatanan dan struktur lapisan penduduk . Contoh pergantian sosial mampu kita jumpai di sekeliling kita. Tentunya terdapat beberapa faktor penyebab sehingga masyarakat melakukan proses perubahan sosial, baik aspek internal maupun aspek eksternal.

Menurut ilmu sosiologi, pemahaman pergantian sosial adalah suatu perubahan yang terjadi pada forum-forum kemasyarakatan dalam sebuah lingkungan masyarakat yang dapat menghipnotis metode sosialnya, tergolong nilai, sikap-perilaku sosial, dan teladan sikap di antara kelompok-kalangan dalam penduduk .

Ciri-ciri perubahan sosial adalah bersifat imitatif dan berkesinambungan serta mempunyai kekerabatan kausalitas dan mampu mengakibatkan disorganisasi sementara. Dalam ilmu sosiologi, terdapat 4 (empat) teori pergantian sosial yang dikemukakan oleh para peneliti, yaitu teori evolusi, teori linear, teori siklus, dan teori konflik.

Perubahan sosial tidak terjadi secara tiba-tiba dan tanpa tujuan. Terdapat beberapa faktor penyebab pergantian sosial sehingga dilakukan oleh masyarakat, baik faktor yang berasal dari dalam (aspek internal) maupun aspek yang berasal dari luar (faktor eksternal).

faktor pendorong perubahan sosial

Faktor Pendorong Perubahan Sosial

Berikut merupakan beberapa aspek pendorong terjadinya perubahan sosial di lingkungan masyarakat beserta penjelasannya lengkap, baik faktor internal maupun aspek eksternal.

Faktor Internal

Faktor internal ialah aspek-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial yang berasal dari dalam atau dari masyarakat itu sendiri.

1. Sistem Masyarakat Terbuka

Faktor pendorong perubahan sosial yang pertama yaitu sistem penduduk terbuka, dimana kalangan penduduk menerima budaya dan pengaruh luar untuk masuk. Semakin terbuka sistem lapisan masyarakat, maka makin besar peluang untuk terjadinya pergeseran sosial, dibanding kelompok penduduk yang tertutup atau terisolasi.

  Kebijakan Sosial, Status Sosial Etnik (Batak- Jawa)

2. Komposisi Penduduk Heterogen

Suatu lingkungan dengan keadaan masyarakatyang heterogen akan berpeluang lebih besar terjadi pergeseran sosial. Perbedaan ras, suku, dan agama di lingkungan masyarakat menciptakan kemungkinan pergeseran sosial terjadi lebih tinggi, meski bisa juga menyebabkan pergeseran sosial yang negatif karena kesempatanterjadi konflik dan perselisihan.

3. Sistem Pendidikan Maju

Sistem pendidikan yang lebih maju akan mendorong terjadinya pergantian sosial. Bertambahnya pengetahuan dan ilmu pengetahuan menjadikan masyarakat lebih bisa berfikir secara lebih rasional dan obyektif terkait tantangan pergeseran sosial yang dihadapi.

4. Sikap Menghargai Hasil Karya Orang Lain

Adanya sikap menghargai hasil karya orang lain juga mendorong seseorang atau golongan masyarakat untuk melaksanakan pergantian sosial untuk menerima apresiasi. Hal ini akan mendorong terciptanya penemuan dan inovasi bagi kehidupan penduduk secara luas.

5. Sikap Berorientasi ke Masa Depan

Perubahan sosial juga dapat didorong adanya sikap berorientasi ke periode depan, yang menciptakan penduduk lebih optimis dan memandang abad depan. Hal ini menjadikan penduduk terus berupaya melakukan perubahan biar menjadi lebih baik lagi ke depannya.

6. Ketidakpuasan Terhadap Bidang Tertentu

Perubahan sosial dapat terjadi alasannya kekecewaan masyarakat terhadap bidang tertentu, contohnya pada kesenjangan ekonomi atau minimnya pembangunan. Masyarakat yang kecewa kemudian melakukan pergantian sosial untuk menyanggupi keperluan akibat kekecewaan tersebut, mampu juga dengan cara-cara demonstrasi atau bahkan revolusi.

7. Keinginan Manusia Untuk Lebih Baik Lagi

Sudah menjadi kodrat manusia untuk terus melaksanakan pergantian agar menjadi lebih baik. Hal ini juga berkaitan untuk mempermudah kehidupan manusia serta memenuhi kebutuhannya. Karena itulah, manusia terus melakukan perubahan di banyak sekali bidang untuk kepentingannya.

  Kelompok Sosial Berdasarkan Sudut Pandang Individu Adalah

Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor-aspek penyebab terjadinya perubahan sosial yang berasal dari luar yang tidak dapat dikehendaki dan dijadwalkan.

1. Adanya Kontak dengan Budaya Lain

Terjadinya kontak dengan kebudayaan lain juga mampu mendorong terjadinya pergantian sosial. Hal ini disebut juga sebagai difusi, yakni sebuah penyebaran komponen-komponen kebudayaan dari seseorang terhadap orang lain, dan dari satu penduduk ke masyarakat lain.

2. Terjadi Bencana Alam

Terjadinya petaka juga mendorong pergeseran sosial, mulai dari mobilitas penduduk hingga pergeseran gaya hidup. Bencana alam termasuk aspek eksternal pendorong pergantian sosial alasannya adalah perisitwa ini tidak dapat diprediksi dan tidak mampu diinginkan oleh manusia.

3. Terjadi Peperangan

Faktor pendorong pergantian sosial yang terakhir adalah terjadinya peperangan. Adanya peperangan menyebabkan perubahan bagi penduduk di aneka macam bidang, mulai dari bidang ekonomi, pendidikan, politik, sosial, budaya, kesehatan, dan lain-lain.

Nah itulah rujukan 10+ aspek-aspek penyebab pergantian sosial beserta teladan dan penjelasan lengkapnya, baik faktor internal maupun aspek eksternal. Ada banyak faktor dan hal-hal yang menyebabkan manusia terus melakukan perubahan untuk menjadi lebih baik lagi.