Letak Astronomis Benua Asia Beserta Imbas, Iklim & Batas Wilayahnya

Letak astronomis benua Asia – Asia merupakan salah satu nama benua di dunia. Benua Asia ialah benua paling besar di dunia berdasarkan total luas daerahnya, serta menjadi benua dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Negara-negara di Asia pun diketahui memiliki kebudayaan dan menjadi sumber peradaban dunia.

Secara geografis, letak geografis benua Asia ada di antara benua Eropa, benua Afrika dan benua Australia. Faktanya daratan benua Asia menyambung dengan benua Eropa, yang sering disebut sebagai Eurasia. Asia dibedakan menjadi beberapa kawasan, yaitu Asia Barat, Asia Selatan, Asia Tengah, Asia Utara, Asia Timur, dan Asia Tenggara.

Total terdapat 51 nama negara di benua Asia dari semua kawasan yang ada. Beberapa negara Asia yang terkenal misalnya yakni Jepang, Korea Selatan, India, Arab Saudi, China, Iran, Qatar, Singapura, dan Indonesia. China dan India menjadi dua negara dengan populasi penduduk terbanyak di dunia, adalah lebih dari 1 miliar jiwa penduduk.

Letak benua Asia memang sungguh strategis sebab menjadi jalur jual beli dunia. Asia memiliki batas dengan beberapa wilayah perairan mirip Samudera Pasifik, Samudera Hindia, dan Samudera Arktik. Nah kali ini akan dibahas letak benua Asia secara astronomis beserta pengaruh dan pengaruhnya.

letak astronomis benua asia

Letak Astronomis Benua Asia

Letak astronomis benua Asia terletak pada di 77°LU–26°LS dan 26°BT–169°BT. Penentuan letak astronomis didasarkan pada letak daerah pada garis bujur dan garis lintang.

Artinya wilayah benua Asia terhampar dari titik 77 derajat lintang utara sampai 26 derajat lintang selatan, serta dari 26 derajat bujur timur hingga 169 derajat bujur timur.

  Dampak negatif dari pemakaian bahan bakar fosil adalah menimbulkan banyak ahli yang meneliti tentang bioetanol yang termasuk salah satu

Keseluruhan daerah benua Asia berada di kawasan bumi bagian timur, tetapi secara vertikal benua Asia berada di daerah bumi bab utara dan bab selatan, sehingga wilayahnya membentang dari lintang utara (LU) hingga lintang selatan (LS).

Pengaruh Letak Astronomis Benua Asia

Terdapat beberapa dampak terkait letak benua Asia secara astronomis yang dilihat dari posisi garis lintang dan garis bujur. Berikut merupakan efek dan dampak letak astronomis benua Asia beserta penjelasannya.

Iklim

Iklim di benua Asia sangat beragam pada tiap-tiap kawasannya. Berikut merupakan beberapa iklim yang ada di benua Asia.

  • Iklim tropis, meliputi sebagian besar Asia Tenggara (ASEAN) dan bagian barat India.
  • Iklim sub-tropis berair, mencakup sebagian besar Asia Timur.
  • Iklim tropis basah, mencakup kawasan Asia Selatan.
  • Iklim sedang, mencakup sebagian kecil Asia Timur dan sebagian kecil Asia Tenggara.
  • Iklim kutub, mencakup kawasan Siberia Utara dan Asia Utara.
  • Iklim gurun, mencakup kawasan-daerah gurun mirip Mongolia, Tibet, sebagian China, dan negara-negara Timur Tengah.

Curah Hujan

Curah hujan di benua Asia juga sungguh bervariasi. Curah hujan tinggi dapat dijumpai di negara-negara Asia Tenggara dan Asia Timur. Sedangkan curah hujan rendah ada pada negara-negara di kawasan Asia Barat atau sebagian Asia Tengah.

Ekonomi

Perekonomian penduduk di benua Asia sebagian besar ada pada bidang agraris dan pertambangan. Hal tersebut dipengaruhi aspek iklim dan cuaca. Beberapa negara saja yang telah mempunyai sektor industri yang maju, mirip Jepang, Korea Selatan, dan Singapura.

Pembagian Waktu

Salah satu akhir letak astronomis yakni adanya pembagian waktu. Di Asia, pembagian waktu dibagi menjadi selaku berikut:

  • GMT+2, meliputi Israel, Yordania, Suriah, Palestina, Lebanon.
  • GMT+3, meliputi Bahrain, Irak, Kuwait, Qatar, Yaman, Arab Saudi.
  • GMT+3.30, mencakup Iran.
  • GMT+4, meliputi Oman, Uni Emirat Arab.
  • GMT+4.30, meliputi Afghanistan.
  • GMT+5, meliputi Kirgisztan, Pakistan, Maladewa, Tajikistan, Uzbekistan, Turkmenistan, Kazakhstan Barat.
  • GMT+5.30, mencakup India, Sri Lanka.
  • GMT+5.45, meliputi Nepal.
  • GMT+6, mencakup Bangladesh, Bhutan, Kazakhstan Timur.
  • GMT+6.30, mencakup Myanmar
  • GMT+7, mencakup Indonesia Barat, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, sebagian kecil Mongolia.
  • GMT+8, meliputi Indonesia Tengah, Malaysia, China, Brunei, Filipina, Singapura, sebagian besar Mongolia, Hong Kong, Makau, Taiwan.
  • GMT+9, mencakup Indonesia Timur, Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Timor Leste.
  Kalimantan Selatan memiliki jenis tanah yang memiliki kandungan air dan bahan organik tinggi

Batas Wilayah Benua Asia Secara Astronomis

Secara astronomis daerah benua Asia juga mempunyai batas-batas wilayah di sekitarnya. Batas astronomis ini bekerjsama tidak berbeda dengan batas kawasan secara geografis, sebab intinya menyaksikan daerah yang memiliki batas dengan Asia.

Sebelah Utara

Di sebelah utara, daerah benua Asia berbatasan dengan perairan Samudera Arktik dan Selat Bering.

Sebelah Timur

Di sebelah timur, kawasan benua Asia memiliki batas dengan perairan Samudera Pasifik.

Sebelah Selatan

Di sebelah selatan, wilayah benua Asia memiliki batas dengan perairan Samudera Hindia. Asia juga memiliki batas dengan benua Australia di bab selatan.

Sebelah Barat

Di sebelah barat, kawasan benua Asia memiliki batas dengan Laut Tengah dan Laut Merah. Asia juga berbatasan pribadi dengan benua Eropa di bagian barat.

Nah itulah referensi letak astronomis benua Asia beserta imbas dan batas-batas daerahnya. Semoga mampu memperbesar tumpuan dan pengetahuan tentang geografi dunia.