Sistem yakni sebuah kesatuan prosedur atau unsur yang saling berkaitan satu dengan yang yang lain yang melakukan pekerjaan bersama sama sesuai dengan hukum yang dipraktekkan sehingga membentuk sebuah tujuan yang sama. Dimana dalam sebuah tata cara bila terjadi satu bagian saja yang tidak melakukan pekerjaan atau rusak maka sebuah tujuan bisa terjadi kesalahan alhasil atau outputnya.
Devinisi Sistem Menurut Para Ahli :
1.L.James Havery
sistem adalah mekanisme logis dan rasional untuk mendesain suatu rangkaian komponen yang berafiliasi satu dengan yang yang lain dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam perjuangan meraih sebuah tujuan yang sudah diputuskan.
sistem adalah mekanisme logis dan rasional untuk mendesain suatu rangkaian komponen yang berafiliasi satu dengan yang yang lain dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam perjuangan meraih sebuah tujuan yang sudah diputuskan.
2.John Mc Manama
Sistem adalah suatu struktur konseptual yang tersusun dari fungsi – fungsi yang saling berafiliasi yang bekerja sebagai sebuah kesatuan orggganik untuk meraih suatu hasil yang diinginkan secara efectif dan efisien.
3.C.W.Churhman
Sistem adalah seperangkat bab-bab yang dikoordinasikan untuk melaksanakan
seperangkat tujuan.
4.J.C Hinggins
Sistem ialah seperangkat bab-bagian yang saling bekerjasama.
5.Edgar F Huse dan James L Bowdict
Sistem yakni suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi saling kuat dari satu bab akan mensugesti keseluruhan.
6.LUDWIG VON BARTALANFY
Sistem yaitu seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar korelasi diantara bagian-unsur tersebut dengan lingkungan.
7.ANATOL RAPOROT
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat korelasi satu sama lain.
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat korelasi satu sama lain.
8.L. ACKOF
Sistem yaitu setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang
terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu
sama yang lain.
Sistem yaitu setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang
terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu
sama yang lain.
Syarat-syarat metode :
1. Sistem harus dibentuk untuk menuntaskan duduk perkara.
2. Elemen metode mesti mempunyai rencana yang ditetapkan.
3. Adanya korelasi diantara bagian tata cara.
4. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan komponen.
Klasifikasi Sistem:
A. SISTEM FISIK ( PHYSICAL SYSTEM ) :
Kumpulan bagian-unsur/ komponen-bagian yang saling berinteraksi
satu sama lain secara fisik serta mampu diidentifikasikan secara
nyata tujuan-maksudnya.
Contoh : Contoh :
– Sistem Komputer, elemen : peralatan yang berfungsi bersamasama
untuk melaksanakan pembuatan data.
B. SISTEM ABSTRAK ( ABSTRACT SYSTEM) :
Sistem yang dibuat balasan adanya ide atau wangsit, dan tidak mampu diidentifikasikan secara konkret, namun mampu diuraikan komponen-elemennya.
Contoh: Sistem Teologi, relasi antara insan dengan Tuhan.
C. DETERMINISTIK SISTEM
Sistem dimana operasi-operasi (input/output) yang terjadi
didalamnya mampu ditentukan/ diketahui dengan pasti.
Contoh :
– Program komputer, melaksanakan secara tepat sesuai dengan
rangkaian instruksinya.
D. PROBABILISTIK SISTEM
Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output
yang dihasilkan tidak dapat diputuskan dengan pasti; (Selalu ada
sedikit kesalahan/penyimpangan terhadap jalannya
metode).
Contoh :
– Sistem pemasaran.
E. OPEN SISTEM
Sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau info
dengan lingkungannya.
Contoh :
Sistem keorganisasian mempunyai kemampuan pembiasaan
F. CLOSED SISTEM
Sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami
pertukaran bahan, energi atau informasi dengan lingkungan di luar
sistem tersebut.
Contoh : reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup.
G. RELATIVELY CLOSED SISTEM
Sistem yang tertutup namun tidak tertutup sama sekali untuk
mendapatkan imbas-pengaruh lain.
Sistem ini dalam operasinya dapat mendapatkan pengaruh dari luar
yang sudah didefinisikan dalam batasan tertentu .
Contoh :
Sistem komputer. (Sistem ini hanya menerima masukan yang
telah ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan menunjukkan
keluaran yang juga telah ditentukan sebelumnya. tidak
terpengaruh oleh gejolak di luar tata cara).
H. ARTIFICIAL SISTEM
Sistem yang menjiplak insiden dalam alam. Sistem ini dibuat
berdasarkan insiden di alam di mana insan tidak mampu
melakukannya. Dengan kata lain tiruan yang ada di alam.
Contoh :
– Sistem robotika.
I. NATURAL SISTEM
Sistem yang dibuat dari peristiwa dalam alam.
Contoh : maritim, pantai, atmosfer, tata surya, dll.
J. MANNED SISTEM
Sistem penjelasan tingkah laris yang meliputi keikutsertaan
manusia.- Sistem Komputer, bagian : perlengkapan yang berfungsi bersamasama
untuk melakukan pengolahan data.
Karakteristik Sistem :
Karakteristik Sistem yakni citra suatu system secara logis.
1 . Components System (Komponen Sistem)
Elemen-unsur yang lebih kecil yang disebut sub metode, misalkan tata cara komputer berisikan sub tata cara perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra metode. Misalkan jikalau perangkat keras ialah metode yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra metode perangkat keras yakni tata cara komputer.
2. Boundary (Batasan Sistem)
Batas metode ialah tempat yang menghalangi antara sebuah metode dengan tata cara yang yang lain atau dengan lingkungan luarnya.
3. Environment (lingkungan Luar Sistem)
Lingkungan dari metode ialah apapun di luar batas dari metode yang menghipnotis operasi tata cara. Lingkungan luar sistem mampu bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut
4. Interface (Penghubung Sistem)
Penghubung ialah media mediator antar sub tata cara. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub metode akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem mampu berinteraksi dengan sub sistem yang yang lain membentuk satu kesatuan.
5. Input (Masukan)
Input ialah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan mampu berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input yaitu energi yang dimasukkan semoga sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal inputyaitu energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Output (Keluaran)
Output adalah hasil dari energi yang dimasak dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem lainnya atau kepada supra metode.
7. Proses (Pengolahan Sistem)
Suatu tata cara mampu mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang hendak mengganti masukan menjadi keluaran. Suatu sistem bikinan akan mengolah masukan berupa bahan baku dan materi-bahan yang lain menjadi keluaran berbentukbarang jadi.
8. Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)
Suatu metode pasti memiliki tujuan atau target. Kalau suatu metode tidak mempunyai target, maka operasi metode tidak akan ada gunanya. Sasaran dari tata cara sangat memilih sekali masukan yang diharapkan tata cara dan keluaran yang hendak dihasilkan tata cara. Suatu sistem dibilang berhasil bila perihal target atau maksudnya.
( Riza Aulia Nurulita /11110567/11.2A14 )
Sumber :