Manajer, Manajemen Dan Kepemimpinan, Apa Bedanya?

Berdasarkan ruang lingkup manajemen, manajer, dan kepemimpinan tersebut,  tidak menutup kemungkinan mempunyai kesamaan dan perbedaan dalam hal implementasinya.Kesamaannya yakni bahwa antara administrasi, manajer dan kepemimpinan kedudukannya berada dalam organisasi. Sedangkan perbedaannya, administrasi adalah seni, ilmu dan prosesnya, manajer ialah orangnya, dan kepemimpinan yaitu sifat atau jiwanya.
Kepemimpinan dan administrasi membutuhkan persepsi dan ketrampilan yang berlawanan. Pemimpin mesti membedakan dengan baik antara keduanya dan menetapkan adonan ketrampilan kepemimpinan dan administrasi yang manakah yang dibutuhkan dalam peran mereka.Perusahaan juga membutuhkan pemimpin sekaligus manajer pada banyak level yang berlainan: kolega manapun, di tingkat apapun dalam perusahaan, dapat diangkat selaku pimpinan sebuah proyek atau gerakan.
           
Perbedaan manajemen dan kepemimpinan yaitu Kemimpinan terjadi setiap saatdan di mana pun asalkan ada seseorang yang berupaya untuk mempengaruhiperilaku orang lain atau kelompok, tanpa mengindahkan bentuk karena.Kepemimpinan mampu dipergunakan setiap orang dan tidak hanya terbatas berlakudalam sebuah organisasi atau kantor tertentu, tidak harus dibatasi oleh aturar-aturanatau tatakrama birokrasi. Kepemimpinan tidak harus diikat dalam suatu organisasitertentu. Kepemimpinan.bisa terjadi di mana saja, asalkan seseorangmenunjukkan kemampuannya menghipnotis perilaku orang-orang lain kearahtercapainya suatu tujuan tertentu. Sedangkan administrasi terjadi jika mana pengertian kepemimpinan dibatasi olehtatakrama birokrasi atau dikaitkan terjadinya dalam suatu organisasi tertentu,maka dinamakan administrasi, Fungsi-fungsi mirip penyusunan rencana, pengaturan,motivasi dan pengendalian senantiasa ada di dalamnya
  1. MANAGER
            James A.F. Stoner dan Charles Wankel menspesifikasikan secara lebih lengkap ihwal manajer selaku berikut :

  1. Manajer bekerja dengan dan lewat orang lain (manager work with and through other people)
       yang dimaksud disini ialah para bawahan, para penyelia dan manajer dalam hierarki yang serupa maupun hierarki lain dalam organisasi. Orang juga menyangkut pihak ekstern, orang yang bekerjasama langsung dengan organisasi ; pemegang saham (stock holder), pembeli (buyer), pelanggan (customer), kreditur (creditor, bank, penyuplai (supplier) dll.
  1. Manajer bertanggung jawab dan bertanggung gugat (managers are responsible and accountable)
       Tanggung jawab ialah keharusan untuk melaksanakan pekerjaan yang telah diserahkan kepadanya dengan sebaik mungkin, sesuai dengan kemampuannya. Sedangkan tanggunggugat ialah kewajiban untuk melakukan tanggung jawab dan otoritas berdasarkan persyaratan pelaksanaan pekerjaan yang sudah ditetapkan
  1. Manajer menyeimbangkan kompetisi tujuan dan menetapkan prioritas (managers balance competing goals and set priorities)
       setiap manajer dihadapkan pada sejumlah tujuan, permasalahan dan keperluan organisasi yang seluruhnya bersaing untuk menerima sumber daya dan waktu manajer. Mengingat sumber daya selalu terbatas, setiap manajer mesti mencari kesimbangan diantara banyak sekali macam tujuan dan keperluan
  1. Manajer mesti berpikir secara analitis dan konseptual (managers must think analytically and conceptually)
       supaya menjadi seorang pemikir analitis, manajer mesti bisa memisahkan sebuah urusan menjadi bagian, menganalisis komponen tersebut, lalu timbul dengan suatu penyelesaian yang mungkin. Selain itu manajer mesti menjadi seorang pemikir konseptial, bisa menyaksikan peran dan pekerjaan keseluruhannya secara abstrak, dan mengaitkannya dengan peran dan pekerjaan yang lain.
  1. Manajer yakni penengah (managers are mediators)
       organisasi terdiri atas sekelompok orang dan sekelompok orang mungkinsaja tidak akur atau berantem. Perselisihan yang terjadi didalam sesuatu organisasi dapat melemahkan budbahasa dan produktivitas. Akhirnya mereka mampu menjadi tidak senang atau mengacau. Dengan demikian, bawahan yang betul-betul bisa akan mengambil keputusan untuk meninggalkan organisasi. Manajerlah yang mesti menjadi penengah atas pertikaian sehingga kontinuitas organisasi tidak mengalami gangguan
  1. Manajer yaitu politikus (managers are politician)
       manajer harus membangun hubungan dan menggunakan bujuk rayu serta kompromi dalam mencapai tujuan organisasi, sebagaimana yang dijalankan oleh politikus untuk melaksanakan programnya
  1. Manajer ialah diplomat (managers are diplomats)
       manajer dapat bertindak sebagai wakil resmi dari unit kerja atau rapat-rapat organisasi.
  1. Manajer adalah lambang (managers are symbols)
       manajer menjelmakan atau melambangkan keberhasilan atau kegagalan sebuah organisasi, baik dihadapan para anggota organisasi sendiri maupun dihadapan para  pengamatluar
                Perbedaan Manajemen dan manajer adalah bahwa manajemen adalahprosesnya dari suatu acara pencapaian tujuan melalui koordinasi orang lain,sedangkan Manajer yaitu orangnya yang selalu menimbang-nimbang kegiatanpencapaian tujuan dimaksud.
  1. MANAJEMEN
Manajemen yakni sebuah proses dalam rangka  mencapai tujuan dengan melakukan pekerjaan bareng dengan orang orang dan organisasi yang lain .proses administrasi di bagi atas 4 proses ialah :
1.Perencanaan
Proses yang menyangkut upaya yang di kerjakan untuk mengantisipasi kecenderungan di abad yang hendak tiba dan penentuan seni manajemen terbaik untuk mewujudkan pencapaian sasaran dan tujuan organisasi
2.Pengorganisasian
            Proses bagaimana menyangkut bagaimana taktik dan strategi yang sudah di rumuskan dalam perencanaan yang di rancangan dalam sebuah struktur organisasi untuk meraih tujuan organisasi .
3.Pengarahan
            Proses implementasi dan motivasi supaya semua pihak dapat mengerjakan tanggung jawabnya dengan sarat kesadaran dan produktivitas yang tinggi.
4.Pengendalian
            Proses yang dilakukan untuk memutuskan seluruh rangkaian acara yang sudah di persiapkan berjalan dengan target yang di inginkan sekalipun terjadi banyak sekali pergantian dalam lingkungan dunia bisnis yang di hadapi
D.KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah keahlian dan kemampuan seseorangmempengaruhi perilaku orang lain, baik yang kedudukannya lebih tinggi,setingkat maupun yang lebih rendah dari padanya, dalam berpikir danbertindak supaya perilaku yang semula mungkin individualistik danegosentrik menjelma perilaku organizasional.
Kepemimpinan sangat penting dalam suatu organisasi , alasannya adalah kepemimpinan merupakan aspek kunci dalam suksesnya suatu organisasi atau manajemen . Kepemimpinan itu ada di dalam diri pemimpin .suatu organisasi akan menjadi buta dan tidak mempunyai arah kalau tidak bagian kepimimipinan dalam organisasi tersebut .
 Kepemimpinan sungguh akrab hubungannya dengan akidah .Membangun keeprcayaan anggota atau bawahan itu sangat sukar .sehingga di perlukan bukti positif dikala memimpin satu organisasi .Ketika iktikad menjauh tujuanpun akan menjauh ,tapi jikalau iman bersahabat dengan kita yakinlah tujuan semakin bersahabat dengan kita .
Ada suatu kutipan dari mantn wakil presiden Indonesia ,jusuf kalla : ” katakan yang di lakukan ,kerjakakan yang di katakan ,dan komunikasikan apa yang telah dijalankan dan yang tidak di lakukan “.Tidak tidak mungkin dengan membangun ketiga hal tersebut akidah akan lebih mudah terbina..
Manajer ,manajemen dan kepimimpinan sungguh bersahabat hubungan dalam sebuah organisasi ,kalau seluruhnya dilaksanakan dengan baik bukan tidak mungkin tujuan dan sasaran dari suatu organisasi akan lebih singkat tercpai .yang membedakakan dari ketiga hal tersebutt ialahKepemimpinan dapat dipergunakan setiap orang dan tidak hanya terbatas berlakudalam sebuah organisasi atau kantor tertentu, tidak mesti dibatasi oleh aturar-aturanatau tatakrama birokrasi. Kepemimpinan tidak harus diikat dalam sebuah organisasitertentu. Kepemimpinan.bisa terjadi di mana saja, asalkan seseorangmenunjukkan kemampuannya menghipnotis perilaku orang-orang lain kearahtercapainya suatu tujuan tertentu.
Manajemen terjadi kalau mana pengertian kepemimpinan dibatasi oleh  sebuah organisasi tertentu,maka dinamakan manajemen, Fungsi-fungsi seperti perencanaan, pengaturan,motivasi dan pengendalian senantiasa ada di dalamnya. Contoh pemimpin di bagian A tidak bisa/ boleh mengatur bagian B , sebab pimpinan bagian A tidak mempunyai wewenang untuk menertibkan bagian B.
Sedangkan manager adalah orang yang melakukan dari ketiga fungsi tersebut . seorang yang mampu mempengaruhi perilaku orang lain untuk meraih tujuantertentu bisa di katakan sebagai pemimpin .Tetapi seorang pemimpin belum tentu mesti menyandang jabatanmanajer untuk mempengaruhi sikap orang lain. Dengan kata lain seorangleader atau pemimpin belum pasti seorang manajer, tetapi seorang manajer bisaberperilaku sebagai seorang leader atau pemimpin. (Pujiono Sutanto/12131505/12 2C 14)