58+ Macam-Macam Majas Beserta Teladan Dan Penjelasannya [Lengkap]

Macam-macam majas dan contohnya – Majas ialah suatu gaya bahasa dengan pesan imajinatif dan kiasan. Penggunaan majas biasa dipakai dalam karya sastra atau karya tulis. Ada berbagai macam-jenis majas yang dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) golongan, yaitu majas perbandingan, kontradiksi, penegasan dan sindiran.

Jika dijabarkan secara lazim, pemahaman majas ialah gaya bahasa yang dipakai penulis untuk menyampaikan sebuah pesan secara imajinatif dan kias. Majas berhubungan dengan penggunaan kata kiasan atau konotasi atau mampu mewakili hal lain yang ada pada suatu frasa atau kalimat.

Contoh majas sering dijumpai pada bentuk goresan pena atau lisan dan dipergunakan dalam sebuah karya sastra dengan tujuan untuk mewakili perasaan dan asumsi penulis. Adanya majas akan semakin memperkaya diksi dan penyeleksian kata dalam sebuah karya tulis.

Terdapat banyak macam-macam majas, baik itu majas perbandingan, majas pertentangan, majas penegasan dan majas sindiran. Tiap jenis majas pastinya juga memiliki ciri-ciri dan karakteristik masing-masing yang membedakan satu jenis dengan yang lain.

Macam-Macam Majas

Secara biasa jenis majas dibagi menjadi 4 (empat) golongan utama, yaitu majas perbandingan, majas kontradiksi, majas penegasan dan majas sindiran. Berikut yaitu pengelompokkan jenis-jenis majas beserta contohnya.

Jenis Majas Perbandingan

Berikut merupakan penjelasan apa saja macam-macam majas perbandingan beserta contohnya.

1. Majas Asosiasi

Majas perkumpulan merupakan jenis majas berupa perbandingan kepada dua hal yang berbeda, namun dinyatakan sama.

Contoh majas asosiasi :

• Sikapnya keras sekali seperti kerikil sehingga tidak bisa diajak diskusi.
• Kita mesti ingat jasa orang yang membantu kita, jangan seperti kacang lupa kulitnya.

2. Majas Personifikasi

Majas personifikasi yaitu jenis majas yang mengandung istilah dengan menggunakan perilaku insan yang diberikan terhadap sesuatu yang bukan insan.

Contoh majas personifikasi :

• Langit pun menangis dan mulai menitikkan air mata.
• Saat ini, ombak di lautan saling berkejaran.

3. Majas Metafora

Majas metafora ialah jenis majas yang membandingkan suatu benda dengan benda lain sebab memiliki sifat yang serupa atau hampir sama.

Contoh majas metafora :

• Elsa menjadi anak emas guru ketika pelajaran.
• Lionel Messi yakni bintang sepak bola kelas dunia.

4. Majas Simbolik

Majas simbolik yakni jenis majas yang melukiskan sesuatu dengan menggunakan simbol atau lambang untuk menyatakan maksud.

Contoh majas simbolik :

• Tersangka akan eksklusif dibawa ke meja hijau.
• Pemerintah menjadi kambing hitam atas buruknya ekonomi nasional.

5. Majas Alegori

Majas alegori ialah jenis majas yang menyatakan suatu hal atau insiden dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran.

Contoh majas alegori :

• Al Qur’an adalah rambu yang menjadi pedoman dan penerang untuk menunjuk jalan menuju Allah.
• Perilaku para koruptor hampir sama dengan tikus- tikus yang sungguh suka berkeliaran di lumbung padi. Ia makan padi itu sepuasnya.

6. Majas Simile

Majas simile yakni majas berisi perumpamaan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan dan sebagainya.

Contoh majas simile :

• Parasmu bagai bulan yang bersinar terang di waktu malam.
• Hubungan kita ibarat air dan api, tidak akan bisa akur.

7. Majas Metonimia

Majas metonimia ialah jenis majas mengandung ungkapan berbentukpenggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas atau atribut.

Contoh majas metonimia :

• Setelah sepanjang hari berolahraga, Vina meminum aqua.
• Zakky suka makan indomie goreng.

8. Majas Sinekdoke

Majas sinekdoke merupakan jenis majas yang menyebutkan sebagian untuk seluruh bab atau sebaliknya, adalah menyebut seluruh untuk sebagian.

Majas sinekdok ini dibagi menjadi dua jenis yakni majas pars pro toto dan majas totem pro parte mirip dibahas sebagai berikut.

a) Majas Pars Pro Toto

Majas pars pro toto yaitu jenis majas yang mengungkapan sebagian dari objek untuk memberikan keseluruhan objek.

Contoh majas pars pro toto :

• Sejak kemarin dia tidak tampakbatang hidungnya.
• Biaya per kepala untuk masuk bioskop yaitu 40 ribu.

b) Majas Totem Pro Parte

Majas totem pro parte yaitu jenis majas yang mengungkapan keseluruhan objek padahal yang dimaksud cuma sebagian saja.

Contoh majas totem pro parte :

• Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 mengalahkan Kroasia.
• Indonesia mengadakan konferensi diplomatik dengan negara Malaysia.

9. Majas Alusio

Majas alusio ialah jenis majas yang mengungkapkan sebuah hal dengan kiasan yang memiliki kesamaan dengan yang sudah terjadi sebelumnya.

Contoh majas alusio :

• Kota Aceh sering disebut sebagai Serambi Mekkah.
• Egy Maulana dijuluki Messi Indonesia sebab kesanggupan sepakbolanya.

10. Majas Antropomorfisme

Majas antropomorfisme adalah jenis majas yang memakai kata atau bentuk lain yang bekerjasama dengan insan untuk hal yang bukan insan.

Contoh majas antropomorfisme :

• Pusat pemerintahan sebuah negara lazimnya terletak di jantung ibukota
• Ia menanti sahabat-temannya dari ekspresi gua.

11. Majas Sinestesia

Majas sinestesia ialah jenis majas yang berupa sebuah istilah rasa dari suatu indra yang dicurahkan lewat ungkapan rasa indra yang lain.

Contoh majas sinestesia :

• Indonesia menorehkan sejarah elok dengan menjadi juara.
• Komentar juri pada acara X Factor sungguh pedas.

12. Majas Antonomasia

Majas antonomasia ialah jenis majas yang mengandung penggunaan sifat atau pekerjaan sebagai nama diri atau nama diri lain selaku nama jenis.

Contoh majas antonomasia :

• Si keriting itu memang suka olahraga saat pagi hari.
• Walikota berkunjung ke desa kami kemarin untuk melakukan sosialisasi.

13. Majas Aptronim

Majas aptronim ialah salah satu jenis-jenis majas yang mengandung santunan nama yang sesuai dengan sifat atau pekerjaan orang.

Contoh majas aptronim :

• Tukimin si tukang bakso sering mangkal di depan sekolah SD 03.
• Doni si tukang ojek sedang mengatarkan pelanggannya.

14. Majas Hipokorisme

Majas hipokorisme merupakan majas yang mengandung penggunaan nama timangan atau kata yang digunakan untuk menunjukkan kekerabatan karib.

Contoh majas hipokorisme :

• Si Budi gemar main bola di lapangan.
• Senyumannya terlalu manis, itulah alasanku untuk sangat menyukainya.

15. Majas Depersonifikasi

Majas depersonifikasi adalah jenis majas yang mengandung pengungkapan dengan membuat manusia menjadi mempunyai sifat-sifat sesuatu bukan manusia.

Contoh majas depersonifikasi :

• Hatinya telah membatu sehingga sukar mendapatkan anjuran dari orang lain.
• Melihat muka cantiknya, dia cuma bisa mematung tak bergerak.

16. Majas Eufimisme

Majas eufimisme ialah majas yang mengungkapkan kata-kata yang dipandang tabu atau dirasa garang dengan kata-kata lain yang lebih layak atau dianggap halus.

Contoh majas eufimisme :

• Riko izin untuk pergi ke kamar kecil.
• Pak Tono adalah orang tuna rungu.

17. Majas Disfemisme

Majas disfemisme yakni majas yang mengandung pengungkapan pernyataan tabu atau yang dirasa kurang layak sebagaimana adanya.

Contoh majas disfemisme :

• Joni minta izin untuk kencing.
• Pak Ujang ialah orang buta.

18. Majas Fabel

Majas fabel adalah majas yang menyatakan perilaku hewan sebagai insan yang mampu berpikir dan bertutur kata.

Contoh majas fabel :

• Semut itu bergotong royong mengangut kuliner di lantai
• Para singa berdiskusi untuk memburu mangsanya.

19. Majas Parabel

Majas parabel yakni majas yang mengandung sebuah perumpamaan pelajaran atau nilai tetapi dikiaskan atau disamarkan dalam dongeng.

Contoh majas parabel :

• Cerita Ramayana melukiskan maksud bahwa yang benar tetap benar.
• Hikayat Bayan Budiman yang berisi kisah yang mengajarkan ihwal pola dan kebaikan.

20. Majas Perifrasa

Majas perifrasa yaitu jenis majas yang mengandung istilah yang panjang sebagai pengganti istilah yang lebih pendek.

Contoh majas perifrasa :

• Dian kuliah di universitas ternama di negeri matahari terbit.
• Steve berasal dari negara Paman Sam.

21. Majas Eponim

Majas eponim yaitu majas yang menyebutkan nama seseorang yang memiliki relasi dengan sifat tertentu yang ingin diungkapkan.

Contoh majas eponim :

• Kita harus mampu menjadi cerdas mirip Einstein.
• Para perempuan Indonesia harus bisa menjadi Kartini di masa modern.

Macam-Macam Majas Pertentangan

Berikut ini ialah penjelasan apa saja macam-macam majas kontradiksi beserta contohnya.

1. Majas Paradoks

Majas paradoks yakni jenis majas berisikan pengungkapan dengan menyatakan dua hal yang seperti bertentangan, tetapi sebenarnya keduanya benar.

Contoh majas paradoks :

• Dia tetap merasa sendirian meski berada di tengah hingar bingar jalan ini.
• Ia dikenal sebagai sosok bertubuh besar, tapi nyalinya kecil sekali.

2. Majas Antitesis

Majas antitesis yaitu jenis majas berisikan pengungkapan dengan memakai kata-kata yang bertentangan arti satu dengan yang yang lain dalam sebuah kalimat.

Contoh majas antitesis :

• Tua muda, besar kecil, semuanya ikut meramaikan acara itu.
• Kaya atau miskin, semuanya memiliki kedudukan yang serupa di mata hukum.

3. Majas Litotes

Majas litotes merupakan jenis majas yang berisi penurunan mutu suatu fakta dengan tujuan untuk merendahkan diri.

Contoh majas litotes :

• Silahkan mampir ke gubuk tua yang jadi daerah tinggalku ini. (padahal rumahnya lumayan anggun)
• Jika berkenan, terimalah dukungan dari kami yang kurang berguna ini. (padahal pemberiannya berguna)

4. Majas Hiperbola

Majas hiperbola adalah majas berisi perumpamaan yang melebih-lebihkan realita sehingga realita tersebut menjadi tidak masuk nalar.

Contoh majas hiperbola :

• Air matanya mengalir bagaikan sungai Bengawan Solo.
• Baru sehari tidak berjumpa kau telah terasa mirip 100 tahun.

5. Majas Oksimoron

Majas oksimoron ialah salah satu jenis majas pertentangan yang dalam suatu frase yang serupa mengandung kontradiksi dengan memanfaatkan kata-kata yang bertentangan.

Contoh majas oksimoron :

• Setelah sekian usang, pertemuan ibu anak itu dipenuhi isak tangis bahagia.
• Manis pahitnya kehidupan ini telah dilalui oleh kakek tua itu.

6. Majas Anakronisme

Majas anakronisme ialah jenis majas yang mengandung ketidaksesuaian antara kejadian yang terjadi dengan waktu kejadiannya

Contoh majas anakronisme :

• Pada tahun 1850, Presiden Indonesia berpidato dengan tegas (dikala tahun 1850, Indonesia belum merdeka sehingga tidak memiliki presiden).
• Kartini mengirim SMS pada temannya di Belanda (pada periode Kartini, belum ada ponsel atau handphone).

7. Majas Kontradiksi Interminus

Majas kontradiksi interminus adalah jenis majas berisikan pernyataan yang bersifat menyangkal yang sudah disebutkan pada bab sebelumnya.

Contoh majas kontradiksi interminus :

• Bengkel itu buka setiap hari Senin hingga Sabtu selama 24 jam, kecuali hari Jumat yang tutup jam 5 sore.
• Semua siswa kelas A diundang dalam aktivitas itu, kecuali Budi dan Bambang yang masih sakit.

Macam-Macam Majas Penegasan

Berikut ini merupakan klarifikasi apa saja macam-macam majas penegasan beserta misalnya.

1. Majas Pleonasme

Majas pleonasme yaitu jenis majas dengan penambahan informasi pada pernyataan yang sudah terang atau yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

Contoh majas pleonasme :

• Ia menyaksikan insiden tersebut dengan mata kepalanya sendiri.
• Untuk siswa yang diundang segera maju ke depan kelas!

2. Majas Repetisi

Majas repetisi ialah jenis majas yang mengandung perulangan kata, frasa dan klausa yang sama dalam suatu kalimat.

Contoh majas repetisi :

• Jangan lupa berusaha, jangan lupa berdoa, jangan lupa terus bekerja, maka kamu akan berhasil.
• Makan bakso, makan nasi goreng, makan sate, jika begini terus kau jadi gendut loh.

3. Majas Tautologi

Majas tautologi ialah jenis majas penegasan yang mengandung pengulangan kata dengan menggunakan sinonimnya.

Contoh majas tautologi :

• Hatiku terasa sepi dan sunyi ketika tidak bertemu denganmu.
• Ia merasa bahagia dan senang mendengar kabar baik itu.

4. Majas Retorik

Majas retorik ialah majas yang mengandung istilah pertanyaan yang jawabannya sudah terkandung di dalam pertanyaan tersebut.

Contoh majas retorik :

• Jadi ini ya yang dinamakan senang?
• Manusia mana yang tidak membutuhkan uang?

5. Majas Paralelisme

Majas paralelisme ialah jenis majas yang mengandung istilah dengan menggunakan kata, frasa, atau klausa yang sejajar. Biasanya majas ini dipakai di dalam puisi.

Contoh majas paralelisme :

• Kita harus bangun! Kita harus berusaha! Kita harus merdeka!
• Sungguh saya mendengar, sungguh aku melihat, sangat aku mencicipi.

6. Majas Klimaks

Majas titik puncak yakni jenis majas yang mengandung pemaparan asumsi atau hal secara berturut-turut dari yang sederhana/kurang penting meningkat kepada hal yang kompleks/lebih penting.

Contoh majas klimaks :

• Semua warga mulai dari belum dewasa, akil balig cukup akal sampai orang renta turut hadir dalam acara itu.
• Mulai dari yang seharga 10 ribu rupiah hingga yang harganya 1 juta sekalipun seluruhnya tersedia di toko itu.

7. Majas Antiklimaks

Majas antiklimaks yakni majas mengandung pemaparan asumsi atau hal secara berturut-turut dari yang kompleks/lebih penting menurun terhadap hal yang sederhana/kurang penting.

Contoh majas antiklimaks :

• Pemilihan biasa akan dilaksanakan secara serantak dari tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga kelurahan/desa.
• Kegiatan upacara tiap senin dihadiri oleh kepala sekolah, guru-guru, staf pengajar dan para siswa.

8. Majas Apofasis

Majas apofasis merupakan jenis majas yang mengandung penegasan dengan cara seolah-olah menyangkal yang ditegaskan.

Contoh majas apofasis :

• Saya bantu-membantu tidak mau mengungkapkan bahwa kamulah yang melakukan itu.
• Saya tidaklah kaya meski rumah saya memang mewah mirip istana.

9. Majas Pararima

Majas pararima adalah jenis majas yang mengandung pengulangan konsonan permulaan dan final dalam kata atau bagian kata yang berlainan.

Contoh majas pararima :

• Ia harus bolak-balik Jakarta-Surabaya untuk menyelesaikan tugasnya itu.
• Semua penjualPKL langsung kocar-kacir saat ada razia dari satpol PP lokal.

10. Majas Aliterasi

Majas aliterasi yaitu salah satu jenis majas yang mengandung repetisi atau pengulangan konsonan pada awal kata secara berurutan. Majas ini sering dipakai dalam puisi.

Contoh majas aliterasi :

• Lintasi maritim, tinggalkan lembah.
• Sekarang, hingga seterusnya, hingga selamanya.

11. Majas Sigmatisme

Majas sigmatisme yakni jenis majas pengulangan yang mengandung pengulangan suara “s” untuk efek tertentu.

Contoh majas sigmatisme :

• Kutulis surat ini era hujan gerimis.
• Kau meringis saat aku sedang menangis.

12. Majas Antanaklasis

Majas antanaklasis ialah jenis majas yang mengandung penggunaan perulangan kata yang sama, tetapi dengan makna yang berlawanan.

Contoh majas antanaklasis :

• Buah tangan yang dibawah Ibu yaitu buah dan sayuran
• Ia pergi ke kota Palu untuk membeli paku dan palu.

13. Majas Inversi

Majas inversi adalah jenis majas yang menyebutkan apalagi dulu predikat dalam suatu kalimat sebelum subjeknya.

Contoh majas inversi :

• Dipukul oleh temannya, Rudi merasa kesakitan.
• Dibelikan mainan oleh Ibunya, adik merasa bahagia.

14. Majas Elipsis

Majas elipsis ialah jenis majas yang menetralisir satu atau beberapa komponen kalimat, yang dalam susunan normal bagian tersebut sebaiknya ada.

Contoh majas elipsis :

• Ibu ke pasar pagi-pagi (semestinya ada kata ‘pergi’)
• Aku hitung hingga 3, gres saya final (sebaiknya ada kata ‘detik’)

15. Majas Koreksio

Majas koreksio yaitu jenis majas yang mengandung ungkapan dengan menyebutkan hal-hal yang dianggap keliru atau kurang sempurna, lalu disebutkan maksud yang sebetulnya.

Contoh majas koreksio :

• Sekian usang tidak berjumpa mungkin usia anak itu sekarang sudah 17 tahun, atau mungkin 18 tahun.
• Sudah tiga kali saya datang ke sini hari ini, eh maaf sudah empat kali.

16. Majas Polisindenton

Majas polisindenton ialah jenis majas berisi pengungkapan sebuah kalimat atau tentang, dihubungkan dengan kata penghubung.

Contoh majas polisindenton :

• Setelah bangun, saya pribadi mandi, sehabis itu langsung sarapan, lalu berangkat sekolah.
• Ia datang telat, lalu menerima eksekusi, kemudian gres boleh masuk kelas.

17. Majas Asindeton

Majas asindeton adalah jenis majas berisikan pengungkapan sebuah kalimat atau perihal tanpa adanya kata penghubung.

Contoh majas asindeton :

• Bapak, ibu, abang, adik seluruhnya ikut datang.
• Ia memasarkan banyak jenis makanan, bakso, nasi goreng, sate, mi ayam.

18. Majas Interupsi

Majas interupsi merupakan majas yang mengandung istilah berupa penyisipan informasi pemanis di antara bagian-komponen kalimat.

Contoh majas interupsi :

• Agus berkunjung kembali ke SMP 01, kawasan sekolahnya dulu.
• Salsa ingin pergi ke Palembang, kota kelahirannya.

19. Majas Eksklamasio

Majas eksklamasio merupakan suatu jenis majas yang mengandung istilah dengan memakai kata-kata seru.

Contoh majas eksklamasio :

• Luar biasa sekali penampilannya malam ini!
• Sungguh ahli sekali kinejarmu hari ini!

20. Majas Enumerasio

Majas enumerasio merupakan sebuah jenis majas yang mengandung ungkapan penegasan berupa penguraian bagian demi bab suatu keseluruhan.

Contoh majas enumerasio :

• Kebakaran jago, rumah hangus, warga terlantar, menunggu dukungan.
• Pertandingan seru, kedua tim saling serang, tim tuan rumah lebih unggul, skor simpulan 3-2.

21. Majas Preterito

Majas preterito ialah majas yang mengandung perumpamaan penegasan dengan cara menyembunyikan maksud yang bergotong-royong.

Contoh majas preterito :

• Jangan bilang siapa-siapa, bila aku kabur dari rumah.
• Bicaranya jangan keras-keras, nanti terdengar oleh orang lain.

22. Majas Alonim

Majas alonim merupakan salah satu jenis majas yang mengandung penggunaan varian dari nama untuk tujuan menegaskan.

Contoh majas alonim :

• Nek, hari ini mau masak apa?
• Maaf Dok, apa saya sudah boleh pulang kini?

23. Majas Kolokasi

Majas kolokasi ialah jenis majas yang mengandung asosiasi tetap antara suatu kata dengan kata lain yang berdampingan dalam kalimat.

Contoh majas kolokasi :

• Nasibku, harus menjalankan peran sebanyak ini saat libutan.
• Bodohnya, bukannya berhenti ia malah terus berjalan.

24. Majas Silepsis

Majas silepsis merupakan jenis majas yang mengandung penggunaan satu kata yang mempunyai lebih dari satu makna dan yang berfungsi dalam lebih dari satu konstruksi sintaksis.

Contoh majas silepsis :

• Ia senantiasa membersihkan tangan dan kakinya sebelum tidur di malam hari.
• Sirna telah segala harkat dan harga diri orang itu.

25. Majas Zeugma

Majas zeugma ialah jenis majas yang mengandung penggunaan kata yang tidak logis dan tidak gramatis untuk konstruksi sintaksis yang kedua, sehingga menjadi kalimat yang rancu.

Contoh majas zeugma :

• Semua karyawan boleh tiba agak siang namun jangan sampai telat.
• Budi bebas berbelanja penganan apa saja yang beliau suka, namun dilarang yang mahal-mahal.

Macam-Macam Majas Sindiran

Berikut ini merupakan klarifikasi apa saja macam-macam majas sindiran beserta contohnya.

1. Majas Ironi

Majas ironi yaitu majas yang berisi sindiran dengan menyembunyikan fakta yang bantu-membantu dan biasanya malah mengatakan kebalikan dari fakta tersebut.

Contoh majas ironi :

• Pintar sekali kamu, semua nilai ujianmu di bawah 50.
• Kamar ini bersih sekali seperti keadaan di pembuangan sampah.

2. Majas Sarkasme

Majas sarkasme ialah salah satu jenis majas yang terdiri dari sindiran secara pribadi dan kata-katanya condong bersifat agresif.

Contoh majas sarkasme :

• Dasar tolol! Kerja begini saja tidak mampu!
• Sepertinya kamu perlu berkaca untuk melihat mukamu yang menjijikkan itu!

3. Majas Sinisme

Majas sinisme yaitu jenis majas berisi ungkapan yang bersifat menghina dan olok-olokan kepada kebaikan pada manusia, jenis majas ini juga condong cukup garang.

Contoh majas sinisme :

• Sungguh tidak pantas kata-kata seperti itu diucapkan oleh orang cerdik sepertimu
• Kamu kan sudah cendekia? Mengapa mesti bertanya kepadaku?

4. Majas Satire

Majas satire yakni salah satu jenis majas yang berisi istilah dengan menggunakan sarkasme, ironi, atau parodi, untuk mengecam atau menertawakan ide, kebiasaan dan sebagainya.

Contoh majas satire :

• Ya ampun, tugas gampang begini kau tidak bisa tuntaskan!
• Kalau jalan pakek mata, masak jalan gak lihat!

5. Majas Innuendo

Majas innuendo yaitu salah satu jenis majas sindiran yang bersifat mengecilkan fakta yang benar-benar terjadi sesungguhnya.

Contoh majas inuendo :

• Wajar aja kamu kaya, duit hasil mendustai semuanya.
• Dia bisa jadi ranking 1 alasannya adalah curang saat ujian.

Nah itulah tumpuan pembahasan tentang 58 macam-macam majas beserta jenis-jenis dan misalnya dibahas secara rincian, lengkap dan menyeluruh. Semoga mampu menjadi referensi mengenai jenis-jenis majas yang ada.