Pengertian Majas – Majas ialah/ Majas ialah/ Majas yaitu/ yng dimaksud Majas/ arti Majas/ definisi Majas.
Majas merupakan bahasa kias yng dipergunakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan imbas tertentu dari sebuah benda ataupun hal yang dengannya cara membandingkannya yang dengannya benda ataupun hal yng lebih biasa . Dilihat dari sudut pandang bahasa, majas bisa dibedakan didasari titik tolak bagian bahasa yng digunakan, ialah gaya bahasa, opsi kata, nada yng terkandung dalam tentang, struktur kalimat, serta pribadi tidaknya makna. Dalam buku Diksi serta Gaya Bahasa, Gorys Keraf membagi majas ataupun gaya bahasa menjadi beberapa macam sudut pandang, yakni gaya bahasa didasari opsi kata, gaya bahasa didasari nada, gaya bahasa didasari struktur kalimat, serta gaya bahasa didasari pribadi tidaknya makna.
– Majas ungkapan ialah perbandingan dua hal yng pada hakikatnya berlawanan serta yang dengannya sengaja dianggap percis. Perbandingan yang telah di sebutkan secara eksplisit diterangkan yang dengannya pemakaian kata gagai, menjdai, mirip, semisal, baik, laksana, contohnya, seumpama, umpama, serta serupa,
– Majas personifikasi ialah majas yng meletakkan sifat-sifat insani (manusiawi) pada benda-benda yng tak bernyawa serta ilham yng tak berupa . Ciri khususnya ialah membuat benda matu seperti hidup.
– Majas metonomia ialah majas yng mempergunakan nama sebuah barang bagi atau mampu juga dibilang untuk sebuah hal lain yng berhubungan erat yang dengannya barang yang telah di sebutkan.
– Majas metafora merupakan perbandingan yng di lakukan secara implisit antara dua hal yng berbeda. Metafora hampir percis yang dengannya istilah, bedanya dalam metafora perbandingan di lakukan secara pribadi.
– Sinekdoke ialah majas yng menyebutkan nama bab menjdai alternatif nama keseluruhan ataupun sebalinya. Sinekdoke dipakai bagi atau mampu juga dikatakan untuk mengungkapkan fenomena langsung dari sumbernya. Ada dua jenis sinekdoke, yaitu totem pro parte (sinekdoke yng menyebutkan keseluruhan bagi atau mampu juga dibilang untuk menonjolkan sebagian) serta pars pro toto (sinekdoke yng menyatakan sebagian bagi atau bisa juga dikatakan untuk keseluruhan).
– Majas Pleonasme merupakan majas yng menyertakan informasi pada pernyatan yng mudah jelas ataupun menambahkan keterangan yng sebetulnya tak diperlukan.
– Majas Hiperbola adahlah majas yng melebih-lebihkan apa yng sebenarnya dimaksudkan yang dengannya tujuan bagi atau mampu juga dibilang untuk menerima perhatian lebih dari pembaca.
Itulah yng dimaksud majas, mudah-mudahan apa yng aku sampaikan mampu yang dengannya gampang diketahui.
Artikel Terkait
Source Article and Picture :