Menurut beberapa hebat definisi tanah menjdai berikut.
Menurut Kamus Umum
Tanah merupakan lapisan permukaan tanah yng gembur, semisal halnya lahan, abu yang dengannya bumi.
Menurut Ensiklopedi Indonesia
Tanah ialah adonan bab – bagian batuan yang dengannya material dan bahan organik yng yakni sisa ke hidup-an yng muncul pada permukaan bumi akibat erosi serta pelapukan lantaran proses waktu.
Menurut Marbut (jago tanah Amerika Serikat)
Tanah ialah bab terluar dari kulit bumi yng biasanya dalam keadaan lepas – lepas, lapisannya mampu Amat tipis serta mampu Amat tebal, perbedaannya yang dengannya lapisan di bawahnya ialah hal warna, struktur, sifat fisik, sifat biologis, komposisi kimia, proses kimia serta morfologinya.
Menurut Hilgard (hebat tanah dari Amerika)
Tanah ialah material lepas – lepas serta agak kering yng digunakan bagi atau mampu juga dibilang untuk kawasan akar tanaman dalam mencari masakan serta fasilitas pertumbuhan flora.
Menurut Dokuchaev
Tanah merupakan lapisan permukaan bumi yng berasal dari material induk yng sudah mengalami proses lanjut, lantaran pergantian alami dibawah dampak air, udara, serta jenis – jenis organisme baik yng masih hidup maupun yng telah mati. Tingkat pergantian terlihat pada komposisi, struktur serta warna hasil pelapukan.
Menurut Ramann
Tanah ialah lapisan terluar dari bumi yng padat yng terdiri dari campuran material batuan yang dengannya sisa – sisa materi organik.
Menurut Jafee
Tanah merupakan benda alam yng berlapis – lapis yng disusun dari mineral serta materi organik, lazimnya dalam kondisi lepas – lepas pada kedalaman yng jenis – jenis, morfologinya berlawanan yang dengannya material induknya yng terdapat atau terletak di bawahnya, berlawanan – beda yang dengannya sifat serta susunannya, sifat kimia, komposisi, serta sifat biologisnya.
pertimbangan dari Soil Survey Staff, 1999 Tanah adalah sebuah benda alam yng tersusun dari padatan (materi mineral serta bahan organik), cairan serta gas, yng menempati permukaan daratan, menempati ruang, serta dicirikan oleh satu dari sekian banyaknya ataupun kedua berikut: horison-horison, ataupun lapisan-lapisan, yng bisa dibedakan dari bahan asalnya menjdai hasil dari sebuah proses penambahan, kehilangan, pemindahan serta transformasi energi serta bahan, ataupun berkemampuan mendukung flora berakar di dalam sebuah lingkungan alam
pertimbangan dari Schoeder (1972) mendefinisikan tanah menjdai sebuah system tiga fase yng memiliki kandungan air, udara serta bahan-materi mineral serta organik dan jasad-jasad hidup, yng karena efek banyak sekali faktor lingkungan pada permukaan bumi serta kala waktu, membentuk berbagai hasil perubahan yng mempunyai ciri-ciri morfologi yng khas, menimbulkan berperan menjdai tempat tumbuh bermacam-macam tanaman
Menurut Jooffe serta Marbut (1949), dua orang ahli Ilmu Tanah dari Amerika Serikat, Tanah merupakan tubuh alam yng terbentuk serta meningkat menjdai akibat bekerjanya gaya-gaya alam terhadap materi-materi alam dipermukaan bumi. Tubuh alam ini bisa berdiferensiasi membentuk horizon-horizon mieneral maupun organik yng kedalamannya beragam serta berbeda-beda sifat-sifatnya yang dengannya bahan induk yng terdapat atau terletak dibawahnya dalam hal morfologi, komposisi kimia, sifat-sifat fisik maupun ke hidup-an biologinya
usulan dari Darmawijaya (1990) mendefinisikan tanah menjdai akumulasi badan alam bebas, menduduki sebagain besar permukaan palnet bumi, yng bisa menumbuhkan tumbuhan, serta memiliki sifat menjdai akibat dampak iklim serta jasad hidup yng bertindak kepada bahan induk dalam keadaan relief tertentu selama rentang waktu tertentu juga.
Demikian Definisi Tanah Menurut Ahli gampang-mudahan berkhasiat
Source Article and Picture :