Surat terbuka Habib Acin Muhdor untuk Habib Rizieq yng tersebar di berbagai sosial media bergotong-royong ditulis 28 oktober 2016. Artinya surat ini ditulis sebelum demo 4 november lalu meletus. Sayangnya, meskipun mungkin surat ini sudah dibaca oleh orang yng dimaksud ataupun pengikutnya, sepertinya apa yng tertuang dalam surat terbuka Habib Acin ini tak menunjukkan efek yng bisa merubah pandang-an dan pendirian Habib Rizieq serta para pengikut setianya, yang dengannya asumsi sebetulnya andaikan surat ini dibaca, dipahami, serta direnungkan secara mendalam, saya yakin demo yng berlabelkan “Aksi Bela Islam” 4 November kemudian tak akan terealisasi.
Dalam surat ini, Habib Acin melakukan kritik-konstruktif atas perilaku, pemikiran, serta langkah-langkah-langkah-langkah Habib Rizieq yng dianggap cuma didasarkan pada perspektif kebenaran versinya sendiri, malah hingga menghiraukan gelar “habib” yng menempel padanya. Dalam hal ini, Habib Acin menatap tugas Habib Rizieq serta para pengikut setianya tak sedikit yng tak sejalan yang dengannya para habaib lain. Sehingga, hal itu bisa memunculkan stigma negatif kepada gelar “habib” itu sendiri. Padahal habib tak hanya satu, serta Habib Rizieq bukanlah representasi dari habib-habib yng lain.