9+ Prinsip-Prinsip Seni Rupa Beserta Unsur Dan Penjelasan [Lengkap]

Prinsip-prinsip seni rupa – Pernahkah kita menyaksikan karya seni dan mengagumi keindahan karya seni tersebut? Ternyata suatu karya seni rupa tidak asal dibentuk. Ada bagian-unsur dan prinsip-prinsip seni rupa yang mesti diperhatikan dan senantiasa ada pada tiap karya seni rupa.

Ada 8 komponen-unsur seni rupa berisikan titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur dan gelap terperinci. Kedelapan bagian tersebut selalu ada pada tiap karya seni rupa dan menjadi bagian pembentuk karya, baik dalam porsi kecil atau besar dan menonjol.

Selain terdapat bagian-komponen seni rupa, ada juga prinsip-prinsip seni rupa. Pengertian prinsip seni rupa merupakan prinsip dasar yang menunjang semua komponen di atas, untuk digabung menjadi satu karya seni yang elok. Prinsip seni rupa mesti diamati oleh para seniman agar karyanya mempunyai mendapat nilai estetika yang elok.

Secara biasa prinsip seni rupa berisikan 9 prinsip yaitu kesatuan, keseimbangan, keserasian, irama, komposisi, kesebandingan, pusat perhatian, aksentuasi dan gradasi. Beberapa sumber hanya menambahkan 8 prinsip saja dan tidak memasukkan prinsip sentra perhatian, meski secara biasa sebenarnya prinsip tersebut juga termasuk.

Nah untuk itu dalam artikel ini akan diterangkan pembahasan prinsip-prinsip yang ada pada seni rupa dibarengi dengan pengertiannya secara lengkap.

(baca juga pengertian seni musik)

prinsip-prinsip seni rupa

Prinsip Seni Rupa

Di bawah ini akan dijelaskan 9 prinsip seni rupa dan pengertiannya, berisikan kesatuan, keseimbangan, keserasian, irama, komposisi, kesebandingan, pusat perhatian, aksentuasi dan gradasi.

  350+ Tarian Tradisional Indonesia Beserta Kawasan Asalnya [Lengkap]

1. Kesatuan (Unity)

Prinsip seni rupa yang pertama adalah kesatuan atau unity. Yang dimaksud prinsip kesatuan adalah wadah komponen-komponen lain di dalam seni rupa sehingga unsur-komponen seni rupa yang ada menjadi saling berafiliasi satu sama lain dan tidak berdiri sendiri.

2. Keseimbangan (Balance)

Prinsip seni rupa selanjutnya yakni keseimbangan atau balance. Prinsip ini mempunyai tanggung jawab terhadap kesan yang tercipta dari sebuah susunan unsur-komponen seni rupa sehingga akan timbul suatu pesona bagi para penikmat seni yang menyaksikan karya seninya.

3. Keselarasan (Harmony)

Keselarasan atau harmony juga termasuk salah satu prinsip-prinsip seni rupa. Maksud dari keserasian adalah korelasi kedekatan komponen-komponen yang berlawanan-beda, baik rupa bentuk maupun warna, maksudnya untuk menciptakan sebuah keselarasan dalam kesenian.

4. Irama (Rythme)

Irama atau rythme selaku prinsip seni rupa bermakna pengulangan satu atau lebih bagian secara teratur dan terus menerus sehingga mempunyai kesan bergerak. Susunan atau perulangan prinsip dari bagian-bagian rupa yang dikontrol, berbentuksusunan garis, susunan bentuk atau susunan kombinasi warna dalam sebuah karya seni.

5. Komposisi (Composition)

Prinsip komposisi dalam seni rupa mempunyai arti prinsip menyusun bagian-unsur rupa kesenian dengan mengatur dan mengorganisasikannya menjadi sebuah susunan cantik, terstruktur dan serasi. Komposisi dalam seni rupa menjadi penting supaya suatu karya terlihat lebih bagus dan estetika.

6. Kesebandingan (Proporsi)

Prinsip kesebandingan bertanggung jawab dalam membandingkan bagian satu dengan bab yang lain sehingga tampakselaras dan lezat dipandang, berafiliasi dengan besar kecil, tinggi rendah, jauh akrab atau luas sempitnya objek pada suatu karya seni.

7. Pusat Perhatian (Center of Interest)

Prinsip seni rupa selanjutnya yaitu sentra perhatian atau center of interest, dikenal juga selaku prinsip dominasi. Penerapannya yakni dengan menonjolkan salah satu objek yang menjadi inti karya seni dibanding objek lain, sehingga lebih tampakoleh para penikmat seni.

  Pengertian Empiris Secara Umum Dan Berdasarkan Para Ahli [Lengkap]

8. Penekanan (Contrast)

Prinsip penitikberatan atau contrast dilakukan dengan cara menggabungkan dua atau lebih komponen-komponen yang berlawanan dalam sebuah karya seni. Perbedaan menonjol pada segi bentuk, warna atau ukuran akan mengakibatkan kesan kontras sehingga karya seni menjadi lebih unik, menarik dan tidak membosankan.

9. Gradasi (Gradation)

Prinsip seni rupa yang terakhir yaitu gradasi. Yang dimaksud prinsip ini yaitu prinsip penyusunan warna menurut tingkat perpaduan susunan berbagai warna secara berangsur-angsur. Gradasi sering digunakan saat menciptakan karikatur, lukisan, mozaik, dan seni rupa 2 dimensi lain.

Nah itulah rujukan 9 prinsip-prinsip seni rupa dan penjelasannya secara lengkap, terdiri dari kesatuan, keseimbangan, keserasian, irama, komposisi, kesebandingan, sentra perhatian, pementingan dan gradasi. Semoga mampu menjadi tambahan tumpuan.