8+ Bagian Intrinsik Novel Beserta Pemahaman Dan Contohnya [Lengkap]


wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org

Novel adalah sebuah karangan kisah panjang yang menonjolkan budbahasa para pelakunya. Novel berlainan dengan cerpen karena lebih panjang dan lebih rumit, sekurang-kurangnyalebih dari 10 ribu kata. Selain itu terdapat komponen-komponen novel baik bagian intrinsik novel maupun unsur ekstrinsik novel.

Definisi dan pengertian novel yaitu karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan moral dan sifat setiap pelaku. Novel termasuk karya sastra. Penulis novel disebut novelis.


wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org

Ciri-ciri novel di antaranya lebih dari 10 ribu kata dan lebih dari 10 halaman, ceritanya panjang, memiliki konflik yang rumit, alur dongeng yang kompleks dan lain sebagainya. Hal ini juga yang melandasi perbedaan novel dan cerpen terutama dari panjang ceritanya.

Ada juga bagian-unsur novel mencakup unsur intrinsik dan ekstrinsik novel. Pengertian komponen intrinsik novel yakni unsur-komponen yang membentuk novel dari dalam. Sedangkan unsur ekstrinsik novel ialah komponen-unsur yang membentuk novel dari luar.

Apa saja unsur-komponen intrinsik novel? Ada 8 komponen intrinsik novel yang secara biasa sama juga dengan komponen intrinsik cerpen. Beberapa sumber menyebut ada 7 unsur intrinsik (tokoh dan penokohan digabung jadi satu) serta ada juga yang hanya menyebutkan 5 bagian saja (tanpa sudut pandang dan gaya bahasa)

unsur intrinsik novel

Unsur Intrinsik Novel

Secara lazim terdapat 8 unsur intrinsik novel adalah tema, tokoh, penokohan, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa dan amanat. Berikut merupakan bagian intrinsik novel beserta penjelasannya lengkap.

1. Tema

Unsur novel yang paling utama adalah tema. Pengertian tema dalam novel adalah pemikiran utama yang menjiwai seluruh kisah novel. Tema pun melandasi dan melatarbelakangi dongeng novel secaa keseluruhan.

  Angka Dalam Bahasa Inggris (Penulisan Dan Cara Membacanya 1-1000)

Tema ialah komponen paling penting dari karya satra apapun. Hal ini dikarenakan tanda adanya tema, maka karya sastra tidak mampu dinikmati keindahannya. Contoh tema misalnya adalah tema romantisme, tema pendidikan atau tema persahabatan.

2. Tokoh

Tokoh adalah pemeran atau seseorang yang menjadi pelaku dalam dongeng novel. Tokoh menjadi bagian penting dari kisah novel yang mesti ada, baik itu tokoh utama dengan porsi besar serta tokoh pembantu yang lain.

Secara umum tokoh dalam novel dibagi menjadi 4 yakni tokoh protagonis, tokoh antagonis, tokoh tritagonis dan juga tokoh figuran sebagai berikut.

  • Tokoh protagonis yakni tokoh dalam novel yang menjadi pemeran utama dan mempunyai sifat baik dan faktual seperti jujur, berani, ramah, lembut dan lain-lain
  • Tokoh antagonis ialah tokoh dalam novel yang menjadi pemeran utama dan memiliki sifat buruk atau negatif seperti jahat, pemarah, iri, angkuh dan lain-lain
  • Tokoh tritagonis adalah tokoh dalam novel yang mempunyai sifat penengah yang terpelajar dan bijaksana.
  • Tokoh figuran yaitu tokoh dalam novel yang menjadi tokoh pembantu dan memberi warna pada dongeng.

3. Penokohan

Unsur intrinsik novel selanjutnya yakni penokohan. Penokohan merupakan penggambaran tentang tokoh dongeng. Tokoh dan penokohan berlawanan, jikalau tokoh adalah pelaku atau karakter dalam novel, maka penokohan yaitu cara menggambarkan etika dari tokoh-tokoh tersebut.

Terdapat 2 cara penokohan dalam novel ialah penokohan analitik dan penokohan dramatik dimana pemahaman keduanya yakni sebagai berikut.

  • Penokohan analitik adalah pengarang eksklusif menggambarkan keadaan atau pelukisan bentuk fisik seorang tokoh sehingga pembaca bisa eksklusif tahu sopan santun tokoh tersebut.
  • Penokohan dramatik adalah pengarang mengungkapkan budbahasa tokoh dengan hal-hal yang bekerjasama dengan tokoh, mampu berupa tingkah laku, gaya bicara atau reaksi tokoh lain.

4. Plot/Alur

Sama seperti karya dongeng lain, plot atau alur juga tergolong unsur intrinsik novel yang penting. Pengertian alur pada novel yaitu urutan rangkaian peristiwa-insiden yang membentuk sebuah kisah.

Ada beberapa tahapan-tahapan alur atau plot dongeng di antaranya yakni selaku berikut :


wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
data-ad-slot=”1135366004″
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org

  • Pengenalan/Eksposisi, dimana pada tahap perkenalan ini penulis akan memperkenalkan tokoh-tokoh yang ada dalam novel.
  • Pertentangan/Konflik, dimana tahap ini lazimnya tokoh utama mulai mengalami konflik dengan tokoh lain, diri sendiri atau dengan yang lain.
  • Pertumbuhan/Penanjakan, dimana tahap ini biasanya pertentangan akan makin melebar dan terjadi beberapa kontradiksi antar tokoh.
  • Klimaks/Puncak Ketegangan, dimana tahap ini terjadi ketegangan persoalan yang memuncak sehingga memunculkan kejutan atau hal-hal yang tidak disangka pembaca.
  • Antiklimaks, dimana tahap ini ketegangan akan mulai mereda dan mulai timbul solusi penyelesaian dari dilema yang terjadi.
  • Akhir/Ending, dimana tahapan ini terjadi solusi pertentangan dan menandai berakhirnya kisah, bisa berakhir senang (happy ending) atau rampung duka (sad ending).

Berdasarkan urutan kronologinya, ada beberapa jenis-macam alur dongeng seperti alur maju, alur mundur atau alur adonan selaku berikut.

  • Alur maju atau progresif adalah alur cerita yang bergerak maju dimulai dari permulaan sampai selesai sesuai kronologi waktu
  • Alur mundur atau regresif adalah alur dongeng yang bergerak mundur dimulai dari tamat penyelesaian cerita kemudian kembali ke permulaan perkenalan, biasa diketahui dengan perumpamaan kilas balik atau flashback.
  • Alur adonan adalah perpaduan antara alur maju dan alur mundur dalam satu cerita.

5. Latar/Setting

Layaknya karya sastra lainnya, terdapat pula latar atau setting selaku salah satu bagian intrinsik novel. Pengertian latar yaitu hal-hal yang berhubungan dengan daerah, waktu dan situasi saat berlangsungnya dongeng.

Ada 3 jenis latar/setting yang utama adalah latar tempat, latar waktu dan latar suasana mirip yang diterangkan sebagai berikut.

  • Latar kawasan adalah menjelaskan dimana insiden dalam novel terjadi, contohnya di rumah, di sekolah, di kota, di jalan dan sebagainya.
  • Latar waktu ialah menerangkan kapan kejadian dalam novel terjadi, misalnya saat pagi hari, malam hari, kemarin, keesokan harinya dan sebagainya.
  • Latar suasana yaitu menjelaskan bagaimana citra situasi saat kejadian dalam novel terjadi, bisa berkaitan dengan perasaan tokoh juga, contohnya situasi ramai, suasana tegang, situasi duka dan sebagainya

6. Sudut Pandang

Unsur intrinsik teks novel selanjutnya ialah sudut pandang atau point of view. Pengertian sudut pandang ialah cara pandang pengarang dalam menceritakan kisahnya dalam novel.

Secara umum ada 2 jenis sudut pandang dalam novel adalah sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga selaku berikut.

  • Sudut pandang orang pertama adalah cara pengarang menyampaikan cerita selaku orang pertama. Ciri-cirinya yaitu menggunakan kata ganti orang pertama seperti saya, kami dan sebagainya.
  • Sudut pandang orang ketiga cara pengarang menyampaikan kisah sebagai orang ketiga. Ciri-cirinya yakni memakai kata ganti orang ketiga mirip dia, mereka dan sebagainya.

7. Gaya Bahasa

Yang dimaksud gaya bahasa dalam novel yaitu ciri khas pemilihan kata dan bahasa yang dipakai oleh penulis. Artinya tiap penulis novel pasti mempunyai gaya bahasa yang berbeda-beda.

Adapun yang mencakup gaya bahasa mampu berbentukpenyeleksian kata, penggunaan kalimat, penghematan kata, pemakaian majas dan sebagainya.

8. Amanat/Pesan

Unsur intrinsik novel yang terakhir adalah amanat atau pesan. Yang dimaksud amanat ialah pesan yang terkadung dalam novel yang bisa diambil oleh pembaca. Amanat mampu disampaikan secara tersurat atau eksklusif serta secara tersirat atau tidak pribadi.

Amanat menjadi unsur komponen penting dalam suatu karya sastra. Hal ini menciptakan novel tidak cuma berisi hiburan saja, namun ada pesan yang tersirat dan pelajaran yang bisa dipetik oleh pembaca.

Nah demikian tumpuan 8 bagian intrinsik novel beserta pengertian dan contohnya selengkapnya. Secara lazim ada 8 komponen intrinsik novel yaitu tema, tokoh, penokohan, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa dan amanat. Semoga mampu menjadi rujukan.

Bagikan :


wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org

Whatsapp